Sweet Disposition
10. Bagian #10

28.EXT.RUMAH OLIVIA — SORE

Olivia turun dari mobil, dia melihat lalu melihat gerbang rumahnya. Dia melihat James menyodorkan sekotak siomay padanya, mengajak dia keliling komple. Olivia menyusuri komplek, dia melihat dia dan James sedang berjalan di komplek rumahnya dengan senang. Dia kemudian ke taman dan melihat Russel dan Raphael yang lucu. Kemudian dia melihat dia dan James sedang melukis. Tiba-tiba dia melihat ada seseorang dibalik pohon, dia melihat James sedang melukis sendirian. Olivia merasa sedih, hanya menatap James. James melihat Olivia langsung meninggalkan alat lukisnya, lalu memeluk Olivia.

JAMES

Oliv! Lu apa kabar?

Olivia tersenyum. James melihat ke belakang pundak Olivia, tersenyum tipis. 

29. INT.RUMAH MELLY — SORE

Flashback ketika mama Olivia dan papa Olivia bertengkar di rumah Melly, anak laki-laki itu melihat Olivia kecil yang berlinangan air mata, dia menarik tangannya lalu mengajaknya ke dapur.

ALEX KECIL

Udah gak kedengeran kan?

OLIVIA KECIL

Udah enggak.

ALEX KECIL

Nama kamu Oliv ya. Nama aku Alex.

Olivia menjabat tangan Alex.

Alex kecil membuka kulkas.

ALEX KECIL

Mama aku suka taro banyak makanan disini

Olivia tersenyum lebar.

ALEX KECIL.

Nih, cokelat ini enak banget dari Swiss!

Olivia menerima cokelatnya dan makan dengan senang. Alex juga makan cokelat bersama Olivia.

Di hari lain ketika Olivia dihukum lagi di teras, Alex kecil dan Melly kecil menghampiri Olivia.

MELLY KECIL

Oliv sini!

Melly mereka membuka gerbangnya perlahan.

ALEX KECIL

Ayuk Liv!

Olivia kecil main bersama Melly kecil dan Alex kecil. 

30.EXT.SEKOLAH — SORE

Gerbang sekolah, lapangan dan kelas tampak sepi. Flashback ketika di lapangan ketika hari persiapan perayaan 17an. Alex tersenyum melihat Olivia.

ALEX

Liv!

Alex menyodorkan minum untuk Olivia.

ALEX

Nih, buat lu. Pasti haus kan..

OLIVIA

Makasih Lex.

Alex berjalan kembali ke meja registrasi. James baru turun ke lapangan sekolah, melihat-lihat kemudian memotret, bertanya kepada Alex tentang Olivia.

Ketika Alex meninggalkan James dan Olivia mengobrol berdua, Alex tampak berwajah sedih dan memerhatikan dari kejauhan. Ketika Olivia hendak berlari estafet juga Alex memerhatikan James melihat Olivia. Alex juga menyemangati Olivia ketika Olivia sedang berlari. Selesai lomba Raphael menghampiri Alex.

ALEX

Si James daritadi senyam-senyum mulu.

RAPHAEL

Tumben banget sih. Gua gak pernah liat dia seseneng ini sejak nyokapnya meninggal.

Alex terdiam.

ALEX

Iya, gua seneng liatnya.

 

31.EXT.RUMAH OLIVIA — SORE

Olivia sadar James melihat ke arah belakangnya, dia berbalik dan melihat Alex. Olivia tersenyum lebar.

OLIVIA

Alex!

Olivia lalu merangkul Alex.

ALEX

James! Bro udah lama ga ketemu lu.

JAMES

Iya. Lu sama Oliv?

James akhirnya melihat cincin di tangan Olivia.

OLIVIA

Alex baru ngelamar gua kemaren, di atap sekolah.

ALEX

Kita makan malem bareng yuk.


32.INT.RESTORAN — MALAM

James, Alex dan Olivia duduk bertiga. Minuman sudah dihidangkan.

JAMES

Gua ajak Melly juga.

OLIVIA

Oh.. lu pacaran sama Melly?

JAMES

Enggak. Cuma temenan.

Tak lama Melly datang.

MELLY

Hai James! Hai Lex, Liv.
Udah lama gak ketemu lu berdua.

Olivia tersenyum pada Alex. James membuka pembicaraan.

JAMES

Jadi liv, lu kemana aja selama ini?

EXT.RUMAH OLIVIA — MALAM

Flashback

JACOB

No goodbye for me?

Olivia tidak menghiraukan dan berbalik badan. Jacob memegang bokong Olivia. Olivia yang kaget dan tidak percaya apa yang barusan dia lakukan terdiam. Jacob menggunakan kesempatan ini untuk menarik Olivia kedalam rumah dan menguncinya.

INT.RUANG TAMU RUMAH OLIVIA — PAGI

Flashback ke beberapa hari setelah kejadian Olivia dilecehkan, 2 polisi datang ke rumah Olivia untuk memberikan update kasus pelecehan Olivia.

POLISI 1

Jacob Dawson. Ternyata pernah tinggal di luar kota, dimana Amelia Dawson, mantan istrinya pernah melaporkan kejadian pelecehan terhadap putrinya sendiri.

POLISI 2

Jacob kemudian ditahan di penjara, tapi entah kenapa bisa dibebaskan dan dilepaskan dari tuntutan hukuman. Kami akan memastikan kali ini dia dihukum sebagaimana mestinya.

Meskipun pada akhirnya Jacob sudah ditangkap dan masuk ke penjara (Adegan Jacob ditangkap polisi dan masuk mobil polisi), Olivia tetap sering bermimpi buruk, menjerit, menangis dan meraung kesakitan. Keadaan siswa di sekolah yang merasa Olivia tiba-tiba berubah menjadi sosok yang aneh juga tidak menolong situasi. Olivia sering sendiri di kelas, hanya Alex yang waktu itu menemani Olivia. Olivia menceritakan seluruh kejadian pada Melly dan James. Melly, James dan Alex mendengarkan dengan seksama.

33.INT.RESTORAN — MALAM

OLIVIA

Gua ke toilet dulu ya.

MELLY

Gua juga mau ke toilet.

Olivia mencuci tangan.

MELLY

Liv, sorry banget ya. Gua gak harusnya musuhin lu waktu itu.
Gua bener-bener gak tau apa yang terjadi sama lu dulu.

OLIVIA

Gak apa-apa Mel. Salah gua juga, maaf ya gua gak cerita apa-apa ke lu.
Gua gak tau gimana caranya.

MELLY

Lu udah gak apa-apa sekarang?

OLIVIA

Kejadian itu traumatis banget buat gua. Tapi setelah pindah rumah, terapi di psikolog berkali-kali, akhirnya gua bisa move on.

Melly mengangguk tersenyum.

OLIVIA

Lu gimana sekarang sama James?

MELLY

Masih bertepuk sebelah tangan liv. Waktu lu tiba-tiba menghilang, James galau banget.. Tapi sekarang dia kayaknya sudah lebih merelakan, terutama lihat lu sama Alex sekarang.

Melly mengulurkan tangannya.

MELLY

Kita buka lembaran baru ya Liv.

Olivia menjabat tangan Melly. Mereka ngobrol berempat.


The End


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar