Sweet Disposition
6. Bagian #6

14.INT.RUANG TAMU OLIVIA — PAGI

Melly surprise Olivia.

MELLY

Happy birthday Oliv!

OLIVIA

Mel!

MELLY

Semoga lu panjang umur, sehat selalu, makin pinter, makin cantik, tambah sayang gue! God bless you Liv.

OLIVIA

Hahahaha aminn thank you Mel! Thank you so much loh Mel udah repot-repot dateng kesini.

MELLY

Iya.. Lu mau pergi Liv? Cakep banget.

OLIVIA

Iya mau makan bareng mama sama pacarnya.

Ketika Olivia menaruh kue dari Melly di kukas. Melly melihat buket bunga yang ada di meja, melihat kartu ucapan bunga tersebut sepintas ada nama James.

MELLY

Dari siapa tuh Liv?

OLIVIA

Bukan dari siapa-siapa.

Olivia mengambil kartu ucapannya dari meja.

Olivia berniat memberitahu Melly bahwa sebenarnya dia sedang dekat dengan James.

OLIVIA

Mel, lu masih suka sama James?

MELLY

Masih liv. Makanya kemaren gua jadiin James candle. Biar makin deket.
Lucu banget ya dia ngaku-ngaku TTM gue.

Melly memancing, berharap Olivia akan menceritakan hubungan dia dan James sesungguhnya. Tapi jawaban Melly membuat Olivia merasa ini bukan saat yang tepat untuk memberitahunya.

OLIVIA

Iya, emang anaknya suka bercanda.

MELLY

Tapi gue seneng liv dibecandain gitu.

OLIVIA

Oh ya.

Melly memancing Olivia.

MELLY

Kemaren di sweetseventeen, gua liat lu lumayan deket sama James ya ternyata.

OLIVIA

Pas kapan Mel?

Melly tampak kecewa. Jacob masuk ke rumah Olivia.

JACOB

Happy birthday sweetheart!

Jacob memeluk Olivia, Olivia terlihat canggung tapi menerima pelukan Jacob.

JACOB

Who is this young lady here?

OLIVIA

Melly.

JACOB

Hi Melly, I’m Jacob.

OLIVIA

Pacar mama gua.

MELLY

Ohh..

Jacob mengedipkan mata pada Melly.

JACOB

Here I bought you something.

Jacob memberi sekantung besar baju untuk Olivia.

OLIVIA

Thank you.

JACOB

Go wear them. I laundered them.

Mama Olivia turun tangga.

MAMA OLIVIA

Itu mama dan Jacob yang pilihin loh dressnya untuk kamu. Pasti kamu cocok banget deh pake dress itu.

MELLY

Oke, gua pulang duluan ya kalo gitu. Om, tante pamit pulang.

JACOB

Why don’t you come to dinner with us? The more the merrier?

MELLY

Oh.. No thanks.

OLIVIA

Dah Mel.

Melly tampak sakit hati karena Olivia tidak menceritakan yang sesungguhnya. 


15.INT.RESTORAN — MALAM

Jacob memberikan Olivia sebuah kotak. Lathi terlihat semangat melihat reaksi putrinya.

JACOB

Here is your second gift, which we both know you will love.

Olivia terkejut dan gembira melihat isinya.

OLIVIA

It’s an iPad. Thank you so much Jacob, ma, makasih ya

JACOB

Your mom told me that you love to draw. Everything is digitalized now, so with this, you can digitalized your drawing. I bought you the pen and installed the software too.

OLIVIA

Thank you. I’ve been saving my allowance for this.

MAMA OLIVIA

Nanti gambar-gambarnya kasih lihat mama ya.

JACOB

Show them to me too.

OLIVIA

Sure.

JACOB

By the way, I heard you are grade 11 now? Have you planned for your university?

OLIVIA

I know that I will pick visual design for my major.
But I still don’t know what university I will go to.

JACOB

You should go sightseeing first.
Do you have some university options in your mind?

OLIVIA

I have some.

MAMA OLIVIA

Kita lihat-lihat universitasnya bareng-bareng yuk minggu depan.

OLIVIA

Boleh ma. Nanti Oliv list dulu ya universitasnya.

16.EXT.SEKOLAH — PAGI

JAMES

Liv!

OLIVIA

Hai James!

JAMES

Udah chat gua semalem gak dibales. Sekarang lu terlihat lebih seneng dari biasanya. Jangan bilang sekarang lu udah punya cowok.

OLIVIA

Gak James, gua masih single.
Sori kemaren gua gak bales chat lu soalnya lagi coba gambar-gambar di iPad baru.

JAMES

IPad? Dari siapa?

OLIVIA

Dari Jacob, pacar mama gua.
Royal banget ya. Udah ngasih baju, ngasih iPad juga.
Mencurigakan gak sih?

JAMES

Itu dia nyogok lu kali, biar lu setuju nantinya dia nikah sama mama lu. 

OLIVIA

Hm. Iya juga sih.

JAMES

Gua juga ada kado kedua buat lu nanti sore.

OLIVIA

Apa kado keduanya?

JAMES

Rahasia. Pokoknya jam 5 sore gua jemput ya.

17.EXT.TAMAN — SORE

Olivia dijemput James kemudian dibawa ke taman yang sudah ada 2 kanvas, cat warna dan kotak piknik di tikar.

JAMES

Selamat datang di acara lukis-lukis bersama James!

Olivia tertawa.

RAPHAEL & RUSSEL

Hai livv

JAMES

Mereka kesini bantu-bantu. Ntar dipertengahan acara bakal cabut.

RUSSEL

Emang dimanfaatin doang kita.

RAPHAEL

Parah emang.

JAMES

Jadi gua traktir bakso gak nih?

RAPHAEL & RUSSEL

Jadi-jadi ah.

Olivia dan James duduk di tikar piknik lalu mereka melukis.

JAMES

Liv lu jangan berekspektasi lukisan gua kayak Picasso ya.

OLIVIA

Gak kok.

Olivia menggambar James. James juga menggambar Olivia. Raphael dan Russel membantu menata makanan dan minuman.

RAPHAEL

Cocok lu Sel jadi babu.

RUSSEL

Heh. Ngaca. Muka kita mirip, kalo gua cocok jadi babu, lu juga cocok.

RAPHAEL

Sembarangan. Gua kan lebih ada style.

James memberikan tatapan kesal pada Russel dan Raphael karena berisik.

RUSSEL

Iya iya bos.

Selesai melukis, Olivia menyodorkan kanvas pada James.

OLIVIA

Nih James.

Lukisan Olivia sangat bagus, dia menggambar James yang sedang duduk melukis di taman sendiri. Lukisan James juga tidak terlalu jelek, dia menggambar Olivia yang tersenyum lebar.

OLIVIA

Bagus kok lukisan lu.

JAMES

Iya dong.

Saat Olivia dan James sedang menikmati waktu bersama, Russel dan Raphael meledek.

RAPHAEL

Bagus lukisan lu.

RUSSEL

Kamu bisa aja, iya dong.. Aku udah latian lukis 1000x biar gak malu-maluin..

JAMES

Raphael, Russel, sini bantuin udah kelar sesi lukisnya.

Raphael dan Russel mengangkat makanan dan minuman yang sudah habis.

JAMES

Biarkan babu-babu itu yang bersihin liv, kita lihat pemandangan sebelah sana yok.

OLIVIA

Kok kalian mau sih disuruh-suruh?

RUSSEL

Gak apa liv, yang penting kalian Bahagia..

RAPHAEL

Bisa aje lu sel.

Langit sudah gelap, Russel mengeluarkan sekotak kembang api dari mobil dan menyerahkannya ke James.

JAMES

Dah, udah boleh balik. Makasih ya.

RUSSEL

Ya sama-sama, jangan lupa senen.

JAMES

Iyaa.

RAPHAEL

Dah!

James menyerahkan kembang api yang sudah dinyalakan pada Olivia.

OLIVIA

Thank you ya James. Lu niat banget loh siapin ini semua.

JAMES

Cowok mana lagi yang seromantis gini demi gebetannya.

OLIVIA

Banyak kok.

JAMES

Liv, lu suka juga gak sih sama gua?

OLIVIA

Suka kok..

JAMES

Suka sebagai temen, atau cewek ke cowok?

Olivia terdiam melihat kembang api.

James tersenyum lebar. Olivia menunggu James menyatakan cinta kepadanya. Tapi James ingin merencanakan suatu acara yang lebih romantis untuk Olivia sebelum mengajaknya berpacaran.

JAMES

Liv.

OLIVIA

Ya?

JAMES

Sabtu depan jam 7 gua jemput lu ya.

OLIVIA

Mau kemana lagi?

JAMES

Ada deh.


Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar