(Skenario Film) THE PAST
9. ACT_3 (2/2)

1.   INT. RUANG TAMU

Sinta dan Boby duduk di sofa sementara Ipaa berdiri di samping Sinta. Mila menyalakan Tv dan memutar video dari flashdisk. Mila pun duduk di samping Boby

                       MIKA

(VIDEO)

Aku gak tau mau bilang apa ke mama. Selama ini aku selalu

bikin mama kecewa. Ma, kalau mama lihat video ini setelah

hari kenaikan kelas mungkin Mika sudah tidak di rumah. Mika

harus pergi supaya mama dan papa gak bertengkar lagi. Mika

minta maaf.

             

                             CUT TO:

2.   INT.MOBIL-DAY

Mika membuka jendela mobil sembari memejamkan mata menikmati udara segar.

                       MIKA (V.O)

Saat tau kalau Mika bukan anak kandung mama, hati ini

rasanya hancur. Mika sekarang tau alasan kenapa sikap

mama berbeda.

(BEAT)

Mika tetap sayang sama mama walau Mika

bukan anak kandung mama. Mika selalu bermimpi bisa

memeluk, mencium dan bermanja-manja sama mama.

                        CUT BACK TO:

3.   INT.RUMAH MIKA-DAY

Roy masuk ke ruang keluarga dan berdiri di belakang Sinta. Roy terdiam menonton video Mika.

                       MIKA (V.O)

Kalau keberadaan Mika hanya menjadi sumber rasa sakit,

maka Mika akan pergi, karena Mika tidak ingin menyakiti

orang yang Mika cintai. Suatu hari nanti Mika akan

menjadi anak yang mama banggakan.

                             CUT TO:

4.   EXT.TOKO BUNGA-DAY

Mika turun dari mobil taxi dan memilih beberapa tangkai bunga

                       MIKA (V.O)

Untuk Papa terima kasih telah menjadi malaikat dalam

hidup Mika. Papa selalu mendukung Mika yang membuat

Mika selalu tersenyum.

                        CUT BACK TO:

5.   INT.RUANG TAMU-DAY

Roy menundukkan kepalanya sementara Mila dan Sinta hanya diam. Mila mengusap pelan bahu Sinta kemudian bersandar di pundak ibunya. Ippa mengusap air matanya.

                       MIKA (V.O)

Maafin Mika yang belum bisa menjadi anak kebanggan

papa. Mika hanya bisa nyusahin papa. Mika sayang papa,

mama, Kak Boby,Kak Mila dan bibi. Semuanya maafin Mika

ROY

Kamu lihat Sinta, Mika sangat menyayangi kamu. Apa

salahnya Sin, kenapa kamu hukum dia seperti itu? (beat)

Dia hanya seorang anak yang kesepian, ditinggal pergi

kedua orang tuanya. Perlu kamu ingat kalau aku berasal

dari panti asuhan. Aku juga tidak tau orang tua

kandungku.

SINTA

Kamu gak tau bagaimana sakitnya aku, Roy

ROY

Cukup Sin, dia tidak tau apa-apa. Dia bahkan tidak tau

kesalahan orang tuanya, jadi kenapa dia harus

menanggung rasa sakit itu?

(beat)

Hasurnya kamu tahu ini bukan salah Mika tapi salah kamu

sendiri yang tidak bisa berdamai dengan masa lalu.

Roy pergi. Sinta terdiam, tangannya gemetar.

BOBY

(Berteriak) Papa mau ke mana?

ROY

Papa mau cari Mika

BOBY

Aku ikut, Pa

MILA

Kak, aku juga ikut

Ippa menatap Sinta. Ia menunduk sambil meremas tangannya

                       IPPA

Anu… maaf Bu, saya permisi mau ke belakang (Ippa pergi)   

Sinta mengusap air matanya. Ia bersandar pada sofa sambil memejamkan mata

                                               CUT TO:

6.   INT.GUDANG-DAY

Sinta mencari kotak hitam yang pernah diletakkannya di antara tumpukan kardus. Ia segera mengambil box hitam dan membawanya keluar.

                                               CUT TO:

7.   INT.RUANG TAMU-DAY

Sinta duduk di sofa dan membuka kotak hitam itu. Ada satu buku diary, beberapa foto dan sebuah surat. Sinta membaca buku diary itu.

                                               CUT TO:

8.   INT. MOBIL-DAY

Mika mencium bucket bunga yang ia beli. Mika tersenyum kemudian memeluk bunga itu erat.

                                          CUT BACK TO:

9.   INT.KAMAR MIKA-DAY

Sinta melihat-lihat kamar Mika. Ia menatap foto yang terpajang di atas meja belajar Mika.

(Foto Mika kecil dan Roy. Mika memakai pakaian SD dengan kepangan rambut yang tingginya tidak sama)

(Foto Mika kecil dan Roy bermain bola)

(Foto Mika remaja dan Roy saling rangkul)

Sinta berjalan ke tempat tidur Mika. Sinta duduk di tepi tempat tidur . Ia melihat rapot Mika. Sinta menangis saat melihatnya. Ia kemudian memeluk rapot itu.

Ippa masuk ke kamar Mika, ia menghampiri Sinta dengan kepala menunduk

                       IPPA

Maafkan saya, Bu. Karena saya Non Mika pergi

SINTA

Ini salah saya, Bi.

IPPA

Tidak Bu, saya juga bersalah. Saya telah memberitahu di

mana pemakaman Non Putri pada Non Mika

SINTA

(Berdiri) Maksud bibi Mika berkunjung ke makam Putri?

IPPA

Sepertinya begitu, karena malam itu Non Mika tanya di

mana makam mamanya

Sinta berlari keluar dari kamar Mika

                                                    CUT TO:

10. EXT.KUBURAN-DAY

Mika berkeliling mencari makam ibunya. Sesekali ia berhenti untuk minum air.

                                               CUT TO:

11. INT.MOBIL-DAY

Sinta fokus mengendari mobil. Dipegangnya foto sang adik

                            SINTA

(menangis) Putri, tahan Mika untuk kakak. Jangan

biarkan dia pergi sebelum kakak datang(beat) Maafin

kakak Put

Sinta menatap kotak hitam yang ada di kursi sampingnya.

                   CUT TO:

12. EXT.KUBURAN-DAY

SINTA mengunjungi makaman Putri. Ia terduduk lemas di samping makam yang ditumbuhi rumput liar

                            SINTA

(menangis)Putri maafin kakak yang gagal menjaga

Mika. Maafin kakak yang belum bisa memaafkan kamu.

  (beat)

Berikan kakak kesempatan untuk memperbaiki

kesalahan kakak. Pertemukan kakak dengan Mika.

Kakak mohon

Sinta menunduk, menatap pusaran makan Putri. Perlahan ia mengangkat wajahnya. Sinta membulatkan mata saat melihat Mika berada di depannya

                            SINTA

                            Mika?

                           MIKA

                            Mama

Sinta berdiri menghampiri Mika. Ia memeluk Mika sambil menangis

                            SINTA

Maafin mama sayang. Selama ini mama

memperlakukan kamu tidak adil. Maafin mama

Tangan Mika perlahan bergerak membalas pelukan Sinta. Mika menangis.

                            MIKA

Maafin Mika, Ma. Mika belum bisa buat mama

bangga. Maafin Mika yang bodoh

                                                    CUT TO:

13. INT.RUMAH MIKA-NIGHT

Roy,Boby dan Mila bersandar di sofa sambil memejamkan mata.

                       MILA

                       Kita harus cari Mika ke mana lagi?

(bel berbunyi)

Ipaa berlari membuka pintu.

                       IPAA

                       Non Mika pulang

Roy, Boby dan Mila berlari menghampiri Mika. Roy memeluk Mika erat, mencium kedua pipi Mika

                       ROY

                       Jangan tinggalin Papa lagi

                       MIKA

                       (menangis) Maafin Mika, Pa

Roy melepas pelukannya dan beralih menatap Sinta yang berdiri di belakang Mika. Roy berjalan mendekati Sinta dan memeluknya

                       ROY

                       Terima kasih telah membawa Mika pulang

                       SINTA

Aku minta maaf Roy.

Roy memeluk Sinta. Boby merangkul Mika, sedangkan Mila menggandeng tangan Mika. Mereka tersenyum melihat Mama dan Papa kembali akur.

                                               CUT TO:

14. INT.KAMAR MIKA-DAY

Mika membaca sebuah surat sambil berbaring tidur. Ia tersenyum dan memeluk surat itu setelah selesai dibaca.

                  MIKA

Mika juga sayang sama papa dan mama. Walau gak pernah

bertemu tapi Mika ada karena cinta kalian berdua.

                             CUT TO:

15. INT.RUMAH MIKA-AFTERNOON-2 BULAN KEMUDIAN

Mika meletakkan foto ibu dan ayahnya di dinding ruang tamu. Mika, Sinta, Roy, Boby dan Mila tersenyum menatap foto itu.

                  ROY

                 Papa sama mama punya hadiah buat kamu

                  MIKA

                  (Menoleh) Beneran?

                  ROY

                  (Mengangguk) Tutup mata dulu

Mika menutup matanya rapat-rapat.

                  SINTA

                  Sekarang kamu bisa buka mata

Perlahan mata Mika terbuka. Ia tersenyum lebar melihat sebuah sepeda di depannya.

                  MIKA

(memeluk Roy dan Sinta) Terima kasih, Ma, Pa. Aku suka

hadiahnya

MILA

Gue gak dipeluk nih? Padalah yang pilih sepedanya gue

MIKA

(memeluk Mila) Terima kasih kakak gue yang nyebelin

BOBY

Padahal gue yang bawa itu sepeda ke rumah

MIKA

Bilang saja mau dipeluk

BOBY

Enggak. Siapa juga yang mau dipeluk

MIKA

Bohong. Ayo sini gue peluk.

BOBY

Gak mau (bersembunyi di belakang Roy)

MIKA

Ih, ngeyel. Kapan lagi bisa meluk gue. Sini Kak?

BOBY

Gue gak mau meluk lo

ROY

Eh, sudah-sudah jangan berantem

Boby berlari menghindari Mika. Gadis itu pun mengejar Boby

    

                                               CUT TO:

16. EXT. JALAN PERUMAHAN-DAY

Mika menuntun sepedanya menyusuri jalan perumahan.

                  MIKA (V.O)

Satu hal yang baru gue tau kenapa mama Putri sampai minggat

dari rumah. Itu karena Mama Putri mau dijodohin sama Papa.

(beat)

Kisah cinta yang rumit. Setidaknya sekarang Mama Sinta

sudah tahu alasan kenapa Mama Putri pergi dan Mama Sinta

sudah memaafkan Mama Putri.

Mika menghentikan langkahnya saat melihat Radit keluar dari rumah. Radit dan Mika saling berpandangan. Radit berjalan mendekati Mika, mereka berdiri saling berhadapan. Mika pun mendongkrak sepedanya.

                  RADIT

                  Sudah selesai kaburnya?

                  MIKA

                  Kenapa lo tau?

                  RADIT

                  Papa kamu ke rumah aku, nyariin kamu

Mika menunduk. Radit menghela napas panjang. Ia menarik Mika ke dalam pelukannya. Mika hanya diam tak berkutik

                  RADIT

Jangan buat orang khawatir (beat) Aku sampai gak bisa tidur

mikirin kamu

Radit melepas pelukannya. Keduanya terdiam saling menatap. Tiba-tiba Mika mendengar teriakan yang memanggil namanya

                  LETA

                  Mika!

                  KIRANA

                  Kamu berhutang penjelasan sama kita

Leta dan Kirana berlari ke arah mereka.

                  MIKA

Gawat, Dit. Aku bisa kena omel (beat) Cepat naik sepeda.

    

Radit memutar balik sepeda Mika. Tanpa membuang Waktu Mika duduk di belakang. Radit menggayuh sepeda dengan cepat.

                  LETA

                  Kalian jangan kabur!

Leta dan Kirana mengejar Mika dan Radit yang naik sepeda.

                       

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar