(Skenario Film) THE PAST
8. ACT_3 (1/2)

1. INT.GUDANG-NIGHT

Mika membuka pintu gudang, ia pun segera menyalakan lampu dan mengambil sebuah album foto. Mika duduk di lantai beralaskan kain, ia membuka setiap halaman sambil menangis.

                       MIKA

                       Mama, papa?

Mika memeluk album foto itu. Tiba-tiba Ipaa masuk ke dalam gudang dan terkejut melihat Mika.

                       IPAA

                       Non, kenapa ada di sini?

Ippa menghampiri Mika dan duduk di sampingnya. Mika mengusap air matanya.

                       MIKA

Bi, apa bibi Ip tau siapa orang dalam foto ini?     

Mika memperlihatkan foto di album

                       IPAA

Bibi gak berani bilang, Non. Non Mika tanya ke bapak dan ibu saja

                       MIKA

                       Jadi benar aku bukan anak papa sama mama?

                       IPAA

                       Non gak boleh bilang seperti itu

                       MIKA

Terus ini siapa Bi? Kenapa mama bilang kalau aku

bukan anaknya?

IPPA

Non Mika jangan sedih ya, kadang ibu asal bicara

MIKA

Enggak Bi, mama gak mungkin bicara seperti itu

IPPA

Non Mika janji jaga rahasia ini?

MIKA

(mengangguk) Janji

IPPA

Dua puluh empat tahun yang lalu Non Putri kabur dari

rumah, ia pergi dengan seorang pria setelah hubungan

mereka tidak direstui. Hal itu membuat tuan besar marah

terus sakit-sakitan sampai akhirnya Tuan  meninggal.

Bahkan di saat pemakaman belau, Non Putri tidak hadir

(beat)

Enam tahun kemudian,Bapak Roy bertemu dengan Non Putri

di rumah sakit. Saat itu Non Putri akan melahirkan,

tapi sayang Non Putri meninggal setelah melahirkan. Pak

Roy kemudian merawat bayi itu.

Mika menyenderkan kepalanya di bahu Ipaa, sementara Ipaa menggenggam tangan Mika erat

                       IPA

Non, bagaimana pun Pak Roy dan Bu Sinta adalah orang

tua Non Mika. Mereka juga menyayangi Non seperti

anak sendiri

                       

                       MIKA

                       Bi, boleh aku peluk Bibi?

Mika menegakkan tubuhnya. Ippa pun mengangguk membuat Mika memeluknya

                       MIKA

Aku hanya ingin dipeluk mama, dicium dan dimanja seperti

Kak Mila dan Kak Boby,aku sayang sama mama tapi mama benci

sama aku. Apa karena aku bukan anaknya?

IPPA

Non, yang sabar ya. Suatu hari Non Mika akan

mendapatkannya.

                                                    CUT TO:

2. INT.KAMAR MIKA-NIGHT

Mika membuka gorden jendela kamarnya dan melihat Roy pergi dengan mobilnya. Mika kembali menutup gorden dan duduk di atas tempat tidur. Mika mengambil sebuah foto seorang wanita, di balik foto itu terdapat sebuah alamat.

                       IPPA (V.O)

Ini alamatnya. Tempat yang sama dengan kakek Non di

makamkan

Mika meletakkan foto itu di atas kasur. Dengan cepat ia mengeluarkan tas besarnya dan memasukkan beberapa pakaian ke dalamnya. Ia pun menatap ponselnya lekat.

                                                    CUT TO:

3. INT.RUMAH MIKA-DAY

Mika menghampiri Mila dan Boby yang sarapan di meja makan. Dilihatnya tidak ada Roy dan Sinta. Mika tersenyum dan duduk di tempatnya

                       MIKA

                       Selamat Pagi Kak Mila, Kak Boby

Mila menatap Mika tajam. Diletakkannya sendok garpu yan ia pakai dengan kasar di atas piring.

                       MILA

Lo masih bisa senyum setelah apa yang lo buat?

BOBY

Gue berangkat, lo mau ikut Mil?

MILA

Boleh, lagian selera makan gue udah hilang

Mila dan Boby pergi. Mika menatap meja makan yang sepi. Ia menunduk dan tersenyum tipis

                       IPPA

                       Non…

                       MIKA

                       Bi, bisa ambilin aku makan?

Mika memberikan piringnya, Ippa pun mengambilkan Mika makanan. Mika makan dengan lahap sambil mengusap air matanya.

                                                    CUT TO:

4. EXT. HALAMAN SEKOLAH-DAY

Mika berjalan pelan sambil memeluk rapotnya. Leta, Kirana dan Radit pun berlari menghampiri.

                       LETA

                       Mika, tungguin

Mika berhenti dan menoleh ke belakang

                       KIRANA

                       Kita cariin kamu dari tadi

                       MIKA

                       Cie yang kangen

                       RADIT

                       Kamu kenapa?

                       MIKA

                       Kenapa gimana maksudnya? Gue biasa saja

                       RADIT

                       Kamu ada masalah

                       MIKA

(Tertawa) Gue dari dulu emang banyak masalah jadi

biasa saja

LETA

Bay the way kita gak ngerayain nih?

MIKA

Boleh, mau makan?

KIRANA

Aku tiba-tiba lapar

Diana datang menghampiri mereka

                       

DIANA

                       Hai Radit

Mika, Leta, Kirana dan Radit menatap Diana

                       DIANA

Ngapain kamu masih temanan sama tiga orang ini? Gak ada

untungnya, bahkan gara-gara kamu temanan sama mereka

rangking kamu jadi turun.

                       RADIT

Kamu bicara apa sih? Walau pun rangking aku turun

setidaknya aku punya teman yang ada di samping aku

(Radit menatap Mika, Leta dan Kirana) Yuk kita makan-

makan, Mika yang traktir

(Radit pun lari)

MIKA

Ih, kok gue sih? Radit jangan kabur

                       LETA

                       Eh, tungguin dong

                       KIRANA

                       Kok aku ditinggal?

Diana menatap Mika dan teman-temannya kesal. Diana pun melihat tiga temannya dari kejauhan. Ketiga temannya pun cuek dan tidak menganggap Diana. Ia berteriak kesal menatap kepergian temannya.

                                                    CUT TO:

5. INT. KAMAR MIKA- MORNING(05.00 A.M)

Mika meletakkan rapotnya di atas tempat tidur. Ia pun menaruh sebuah flashdisk di atas rapot.

                       MIKA

Harusnya hari ini aku dapat pelukan dari mama, tapi

sepertinya harus ditunda

Mika mengenakan jeket dan topinya. Ia mengambil ransel

di atas meja. Mika menatap aeluruh kamarnya dan

berjalan mengendap-endap keluar.

                                               CUT TO:

6. EXT. DEPAN RUMAH-MORNING

Mika membuka pintu pagar rumahnya, kemudian menutupnya. Ia pun menatap rumah besar itu.

                       MIKA

                       Aku pasti kangen sama kalian semua

                                                    CUT TO:

7. EXT-DEPAN RUMAH RADIT- MORNING

Mika berhenti di depan rumah Radit. Ia menatap rumah besar itu kemudian tersenyum.

                       MIKA

                       Selamat tinggal Radit

                                                    CUT TO:

8. INT.RUMAH MIKA-MORNING

Mila sibuk mencari flashdisk di meja belajarnya. Mila pun pergi ke kamar Boby. Diketuknya pintu kamar Boby sehingga kakaknya membuka pintu

                       MILA

Kak punya flashdisk gak? Mau pinjam buat kumpul

tugas

BOBY

Flashdisk mau kakak pakai, coba tanya Mika siapa

tau punya

Boby menutup pintu kamarnya.

CUT TO:

9. INT. KAMAR MIKA-MORNING

Mila berjalan ke kamar Mika dan mengetuk pintunya namun tidak ada jawaban. Mila membuka pintu itu yang ternyata tidak terkunci

                       MILA

                       Di mana sih flashdisk-nya?

Mila mencari di atas meja namun tidak ketemu, ia pun melihat sebuah flashdisk di atas rapot Mika. Mila mengambilnya dan pergi dari kamar itu.

                                           CUT TO:

10. INT.RUANG KELAS (KAMPUS)-DAY

Mila membuka laptopnya kemudian memindahkan file ke flasdisk. Ia pun melihat sebuah rekaman video. Mila memasang handset-nya dan mulai memutar video.

Mila dengan cepat melepas headsetnya dan membereskan semua bukunya. Ia berlari keluar kelas

                                           CUT TO:

11. INT.RUMAH-DAY

Mila berteriak mencari Sinta.

                       MILA

                       Ma… mama

Ippa yang membawa minuman datang menghampiri Mila

                       

MILA

                       Bi, mama di mana?

                       IPAA

                       Ada, di kamar. Ini bibi mau bawa minuman

Boby yang baru datang dari halaman belakang menghampiri Mila

                       BOBY

                       Kenapa sih teriak-teriak?

                       MILA

                       Aku mau ketemu sama mama

Mila nerlari menuju kamar ibunya di lantai dua. Boby dan Ipaa pun mengikutinya.

                                              CUT TO:

12. INT. KAMAR SINTA

Mila membuka kamar Sinta membuat wanita itu menoleh. Sinta pun berdiri dari tempat duduknya

                       SINTA

                       Ada apa Mila?

                       MILA

                       Mika pergi

                       SINTA

                       Apa?

                       BOBY

                       Palingan Mika main sama temannya

                       MILA

                       Aku mau nunjukin sesuatu sama mama

Mila keluar dari kamar membuat Sinta dan Boby saling bertatapan.

                                                    CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar