(Skenario Film) THE PAST
6. ACT_2 (4/5)

1. EXT. HALAMAN SEKOLAH-MORNING

Leta dan Kirana berlari mengejar Mika. Leta merangkul Mika dan berjalan bersama-sama

                       LETA

                       Kenapa senyum-senyum?

                       MIKA

                       Emang gak boleh senyum?

                       KIRANA

                       Biasanya setiap ujian kamu cemberut

                       MIKA

(tertawa kecil)biasain aja kali, ujian sudah kayak kiamat

                       CUT TO:

2. INT. KELAS –DAY

Mika masuk ke dalam kelas bersama kedua temannnya. Dilihatnya Radit sudah datang dan sedang membaca buku. Mika pun duduk di tempatnya tanpa menyapa Radit

                       MIKA

Gimana habis ujian ini jadi jalan-jalan?

LETA

Jelas, kita udah lama gak pergi bareng

KIRANA

Nanti aku cari tempat yang keren deh

MIKA

Oke sip

(berbincang-bincang)

Radit menatap Mika yang sedang asik bicara dengan temannya. Ia pun menunduk kemudian menatap Mika lagi

                       RADIT

                       Mika...

Mika menoleh. Radit mengusap bagian belakang lehernya.

                       MIKA

                      Kenapa?

                       RADIT

                       Aku…

Tiba-tiba Pak guru masuk ke kelas. Membuat Mika mengalihkan tatapannya

                       PAK GURU

Selamat pagi anak-anak, hari ini ujian. Bagi yang tidak kuat bisa lambaikan tangan pada CCTV dan kalian boleh keluar.Saya berikan waktu satu menit untuk keluar dari kelas.

Semua siswa diam. Pak guru pun menatap satu per satu siswanya

                       PAK GURU

Tidak ada yang mau keluar, mumpung saya lagi baik hati dan tidak galak

SISWA

TIDAK!

PAK GURU

Saya suka dengan keputusan kalian. (beat) mujiannya akan segera dimulai tapi sebelumnya tas diletakkan di depan dan di atas meja hanya ada alat tulis.

Semua siswa mengumpulkan tas mereka. Pak guru memberikan lembar soal dan lembar kerja pada setiap siswa. Radit mengerjakannya dengan lancar sementara Mika sesekali memijit keningnya. Radit menoleh pada Mika kemudian menatap teman sekelasnya.

Ada yang memberi jawaban melalui kode tangan, ada juga teman yang menulis jawaban di kertas kemudian memberikannya ke teman yang lain. Radit kembali menatap Mika yang sibuk menulis jawaban

Radit tersenyum dan kembali mengerjakan soalnya.

3.   EXT. PARKIR SEKOLAH-DAY

Radit duduk di atas motornya sambil menggunakan helm. Mika datang menghampiri.

                   MIKA

Radit (beat) lo mau ngomong apa tadi pagi?

Radit membuka helm full face-nya. Tiba-tiba Diana datang menghampiri Radit.

                   DIANA

                   Radit, gue boleh nebeng gak?

                   RADIT

                   Sorry aku bukan ojol.

                   

                   DIANA

                   Rumah aku deket kok

                   RADIT

                   Ya, sudah jalan kaki saja

Mika menutup mulut dengan kedua tangannya, menahan tawa. Mika mendekati Radit dan merangkul lengannya.

                   MIKA

Radit mau nganterin gue pulang, ya, kan Dit?

                   RADIT

                   Enggak, siapa yang bilang?

Mika tersenyum kecut dan melepaskan pegangannya pada lengan Radit. Giliran Diana yang menertawakan Mika.Radit mengenakan kembali helm-nya

                   MIKA

Lo mau ke mana Dit? Katanya mau ngomong?

                   RADIT

                   Gak jadi

Radit memacu motornya meninggalkan Mika dan Diana.

                   DIANA

                   (mengibaskan rambutnya)

                    Ternyata lo juga dicuekin.

    Diana pergi meninggalkan Mika.

                                               CUT TO:

4. EXT. PAPAN PENGUMUMAN-DAY

Mika, Leta dan Kirana berjalan bersama. Mereka melihat para siswa di depan papan pengumuman. Mika, Leta dan Kirana pun melihat pengumuman nilai. Mika melihat nama Radit berada di urutan nomor satu sementara dia berada diurutan dua terbawah. Mika tertunduk lemas

                       LETA

Masih ada ujian semester, lo jangan putus asa

MIKA

Iya, masih ada kesempatan buat perbaiki nilai

KIRANA

Tapi nilai ini jauh lebih bagus dari sebelumnya.

Diana dan ketiga temannya menghampiri Mika

                       DIANA

Selamat ya, kalian adalah siswa yang hebat bisa

mempertahankan rangking sejauh ini. Bahkan posisi

kalian tidak tergantikan

MIKA

Terima kasih atas pujiannya. Kalian sangat baik

DIANA

Sama-sama… loser

Diana dan tiga temannya pun pergi. Dari kejauhan Radit berlari ke arah Mika. Ia memberikan selembar kertas untuk gadis itu.

                       RADIT

                       Ini buat kamu

                       MIKA

                       Ini apa?

                       RADIT

Baca saja

Radit pun pergi dengan satu tangan masuk ke dalam saku. Mika, Leta dan Kirana buru-buru membaca surat yang diberikan Radit. Mereka meloncat senang setelah membaca isinya.

                       MIKA

Yey… akhirnya perjuangan kita gak sia-sia

                       LETA

                       Gue gak nyangka bisa sesenang ini

                       

KIRANA

                       Yey, emang apa sih isi suratnya?

Mika dan Leta berhenti meloncat dan menatap Kirana.

                       KIRANA

                       Ada yang salah?

                                               CUT TO:  

5. INT.DAPUR-MORNING

Mika menyiapkan makanan ke dalam box. Ia tersenyum melihat hasil masakannya.

                       IPPA

                       Cie, Non Mika udah punya pacar ya?

                       MIKA

Belum Bi, ini buat bekal (memasukkan bekal makanan ke

dalam tas)

                       IPPA

                       Tumben bawa bekal

                       MIKA

Buat yang special (beat) Udah ah aku berangkat

dulu, tolong bersihin sisanya ya, Bi

IPPA

Iya Non, hati-hati

                      CUT TO:

6. INT. KELAS-DAY

Mika duduk di kursinya. Leta dan Kirana mendekati sahabatnya.

                       LETA

                       Tumben bawa makanan. Buat siapa?

                       MIKA

                       Buat Radit

                       KIRANA

                       Buat Radit? Aku gak salah dengar?

                       MIKA

Ya hitung-hitung sebagai ucapan terima kasih

LETA

Lo masakin apa?

MIKA

Ada deh (Beat) entar lo berdua pada minta

                       KIRANA

                       Boleh ngintip dikit gak? Penasaran.

Mika menggeleng, melindungi kotak bekal dari kedua temannya. Radit datang membuat Leta dan Kirana duduk di tempatnya masing-masing.

                       MIKA

                       Pagi Radit

Radit menatap Mika dan duduk di tempatnya.

                       MIKA

(Memberikan kotak bekal pada Radit)

Makan siang buat kamu

                          

    Radit menatap Mika dan kotak bekal secara bergantian

                       MIKA

                       Sebagai ucapan terima kasih

                       RADIT

                       Oh, gak usah repot-repot

                       MIKA

Gak ngerepotin kok. Gue malah senang kalau lo mau cicipin masakan gue

RADIT

Terima kasih

Radit mengambilnya dan menyimpan di kolong meja.

                       MIKA

Pulang sekolah jadi, ‘kan? Kamu sudah janji gak boleh

diingkari

                       RADIT

                       Iya, bawel

                       MIKA

                       (Tersenyum lebar) Balok es

                       RADIT

                       (Menatap sengit) Cewek bar-bar

                       MIKA

                       Cowok nyebelin

(bel masuk berbunyi)

Mika segera menyiapkan bukunya di atas meja. Radit menatap Mika dan tersenyum tipis.

                                          CUT TO:

7. INT.KANTIN-DAY

Radit membuka bekal makan siang yang diberikan Mika. Radit pun makan dengan lahap di kantin sendirian.

                       MIKA

                       (Bicara di samping telinga Radit)

                       Gimana rasanya?

Radit menoleh. Wajah Radit dan Mika sangat dekat. Radit terlonjak kaget. Ia tersedak melihat Mika dan kawan-kawannya berdiri di belakangnya. Radit memukul-mukul dadanya

                       MIKA

                       Dit, lo gak apa-apa? Cepat ambil air

                       LETA

                       Kira, beliin air cepat

                       KIRANA

                       (Berteriak histeris) Air… air… air…

                       MIKA

(Panik) Aduh kenapa kalian teriak-teriak sih?

Leta berlari membeli air mineral dan memberikannya pada Radit

                       MIKA

Minum dulu Dit (beat) lo gak apa-apa, ‘kan?

RADIT

Kalian buat aku kaget

MIKA

Maaf

Radit mengemas bekal makan siangnya dan pergi dari kantin. Mika dan kedua temannya mengikuti Radit dari belakang.

                                          CUT TO:

8. INT/EXT-KELAS-DAY

Radit duduk di kursinya dan melanjutkan makan bekal makan siangnya. Sementara di luar kelas Mika, Leta dan Kirana mengintip Radit dari jendela

                  LETA

                  Lahap banget makannya

                  KIRANA

                  Aku jadi lapar

                  MIKA

                  Jelas, masakan gue emang selalu enak

Tiba-tiba Diana dan tiga temannya datang menghampiri Mika.

                  DIANA

                  Ehem… Ada pecundang lagi ngintip nih

                  

                  MIKA

                  Maksud lo?

                  DIANA

Aduh, emang susah ngomong sama rangking level bawah.  

KIRANA

Ya sudah jangan ngomong

DIANA

(Mendekati Mika) Dengar ya Mika, kalian bertiga gak akan

bisa ngalahin aku apalagi buat deketin Radit yang jadi

juara Satu

MIKA

(Melipat tangan di depan dada)

Gue gak pernah saingan sama lo, kenapa lo repot-repot mau saingan sama yang level bawah (beat) cari saingan itu yang kayak Radit. Baru keren

DIANA

Gue juga bisa ngalahin Radit

MIKA

Gue gak percaya. Coba buktiin

DIANA

Kita lihat nanti di ujian semester (menatap ketiga

temannya) yuk cabut

Diana dan ketiga temannya menyenggol lengan Mika saat berpapasan.

                                               CUT TO:

9. INT. PERPUSTAKAAN-DAY

Mika masuk ke dalam perpustakaan mencari Radit. Ia melihat tas pria itu ada di sebuah meja. Mika pun duduk dekat tas Radit. Beberapa saat kemudian Radit menghampirinya.

                       RADIT

Kita belajar di rumah aku saja, mama sama papa baru

telepon mereka lagi keluar jadi rumah kosong

MIKA

Oh, oke gak masalah tapi gue sudah terlanjur bilang

pulang sore, jadi gak ada yang jemput

RADIT

Naik motor aku saja

MIKA

Serius?

RADIT

Iya, bawel

MIKA

Thank you Mr. Ice

RADIT

Oh, iya. Nih pakai biar gak panas

Mika terdiam menerima jaket Radit. Ia pun segera sadar dan mengejar Radit yang berjalan mendahuluinya

                       MIKA

                       Radit tungguin

                       RADIT

                       Cepetan, lelet banget sih

                       MIKA

                       Bisa gak sih sehari gak ngatain gue?

                       RADIT

                       Makanya jangan manja

                                          CUT TO:

10. EXT. RUMAH RADIT –DAY

Radit memarkirkan motornya, Mika pun turun dan melepaskan jaket milik Radit.

                       RADIT

                       Ayo masuk

    Mika mengikuti Radit masuk ke dalam

                                               CUT TO:

11. INT. RUANG TAMU-DAY

Mika duduk di sofa, memangku tas punggungnya.

                       RADIT

                       Bentar ya, mau ganti baju dulu

Radit bergegas naik ke kamarnya yang ada di lantai dua. Mika membuka tasnya dan mengeluarkan buku serta ponselnya. Ia pun menghubungi temannya melalui pesan

                       MIKA (V.O)

                       Guys, gue deg-degan

                       LETA (V.O)

Deg-degan kenapa? Lo jadikan belajar sama Radit?

                       MIKA (V.O)

Justru itu yang buat deg-degan. Takut kalau dia marah-marah terus

                       KIRANA (V.O)

Radit marah? Aku jadi penasaran. Pengen lihat

                       LETA (V.O)

Udah gak perlu grogi, lo pasti bisa. Gue yakin. Coba saja gue gak latihan mungkin sekarang kita udah belajar bareng

Mika segera memasukkan ponselnya ke dalam tas ketika Radit menghampirinya.

                       MIKA

                       Sekarang kita belajar tentang apa?

                       RADIT

Sebelum mulai aku tanya sama kamu, cara belajar

kamu selama ini?

                       MIKA

Hhmm… gimana ya? Aku belajar kalau lagi mood aja sih

RADIT

Kamu suka belajar pagi, siang, sore atau malam?

MIKA

Kalau pagi sampai siang belajar di sekolah itu pun

kadang ngantuk, kalau sore aku jarang, kalau malam

keseringan nonton sama papa

RADIT

Kesimpulannya kamu tidak punya jam belajar

MIKA

Hehe iya, belajar kalau pas mau ujian

RADIT

                       Pintar, SKS ya?

                       MIKA

                       Apaan tuh?

                       RADIT

                       Sistem kebut semalam

                       MIKA

Kebiasaan. Sudah-sudah, kapan mulai belajarnya?

RADIT

Bawel banget

MIKA

Siapa juga yang bawel

RADIT

Ya kamu

MIKA

Mau belajar apa adu mulut nih?

RADIT

Ya sudah buka bukunya.

                       CUT TO:

12. INT.RUMAH MIKA-NIGHT

Mika membuka sedikit pintu rumahnya. Ia menoleh kanan kiri. Mika tersenyum karena tidak ada orang sama sekali. Mika menutup pintunya pelan-pelan dan berjalan ke arah tangga menuju kamarnya di lantai dua.

Sinta yang keluar dari dapur tanpa sengaja melihat Mika menaiki tangga

                       SINTA

Dari mana kamu jam segini baru pulang?

                       MIKA

(Memejamkan matanya kemudian berbalik)

Eh, Mama. Mika habis belajar di rumah teman

                       SINTA

Belajar apa main? Kenapa kamu gak ngabarin orang

rumah?

MIKA

Maaf, Ma

SINTA

Cepat ganti baju kamu terus makan, suruh bibi

siapin makanan, mama sama papa mau pergi

Mika berlari menaiki tangga. Roy menghampiri Sinta

sambil mengancing jasnya

                       ROY

                       Kenapa Ma?

                       SINTA

Anak kesayangan kamu baru pulang, katanya belajar di rumah teman, palingan juga main

ROY

Jangan berpikiran buruk, siapa tau Mika benar-benar

belajar

SINTA

Percuma dia belajar kalau rangkingnya gak pernah naik

ROY

Jangan dilihat dari hasilnya, lihat dari usahanya, Ma.

SINTA

Usaha terus tapi gak ada hasil

ROY

Sudah papa gak mau debat lagi, ayo kita berangkat

                                               CUT TO:

13. INT. RUMAH RADIT-DAY

Radit menuruni tangga tergesa-gesa. Ia membuka pintu rumahnya. Mika, Leta dan Kirana berdiri sambil melambaikan tangan

                       MIKA, LETA, KIRANA

                       Pagi Radit

                       RADIT

                       Ngapain pagi-pagi ke sini?

                       MIKA

Bawain kamu makanan. Sekalian mereka mau belajar

sama kamu

Radit menatap Leta dan Kirana kemudian beralih menatap Mika

                       RADIT

                       Sekarang?

                       MIKA

Iya, entar sore kita mau main. Lo ikut ya

RADIT

Gak. Males

MIKA

Idih, males. Bilang aja lo takut kalah sama cewek

RADIT

Udah, masuk. Mau belajar, kan?

Mika, Leta dan Kirana segera masuk ke dalam rumah. Radit menutup pintunya.

                       CUT TO:

14. INT. KAMAR SINTA-DAY

Sinta membuka lemari pakaiannya. Ia sibuk memilih pakaian dan mencocokkannya. Tanpa sengaja ia melihat kotak hitam di dalam lemari. Sinta mengambil kotak hitam berbentuk kubus itu. Ia menutup pintu lemarinya.

                                          CUT TO:

15. INT.GUDANG-DAY

Sinta meletakkan kotak hitam yang ia bawa itu di antara tumpukan kardus. Ia menatapnya sejenak sebelum keluar dari gudang.

                                               CUT TO:

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar