Short Film Script Volume I
5. Aku Mau Cerita Tentang 2

INT. KAMAR GINA - RUMAH PUTRA - SUBUH - MASA KINI

Gina melipat mukenah, kemudian sajadah.

Ia memasukan barang-barang itu kedalam lemari.

Ia berjalan ke arah tempat tidur dan mengambil buku catatannya, ia berjalan ke arah meja belajar.

Ia membuka Buku Harian itu dan membalikan halaman-halaman.

Ia menulis sesuatu disana.

Selesai.

Terlihat baris tulisan Gina, bertuliskan:

"Setiap orang seperti aku selalu dibilang lupa Tuhan, Ibadah bisa membantuku untuk tenang menghadapi ini, bukan menjadi penyebab kenapa aku seperti ini".

Gina hanya datar melihat baris tulisannya.

INT. DEPAN KAMAR GINA - RUMAH PUTRA - PAGI

Gina keluar dari kamarnya, ia melihat sekitar.

Terdengar suara dari arah dapur.

INT. DAPUR - RUMAH PUTRA - PAGI - KEMUDIAN

Putra berada di meja makan.

Gina berjalan mendekat.

PUTRA

Kamu harus coba, mie lendir.

Gina berdiri didepan meja makan, melihat Mi Lendir itu, ia kemudian duduk.

Ia memakannya. Ekspresinya berubah, ini enak.

Putra tersenyum melihat dan mulai memakannya.

Kita melihat diatas meja terdapat kue-kue dan makanan lainnya.

PUTRA (O.S)

Kamu mau kemana hari ini?

GINA (O.S)

Gak kemana-mana.

PUTRA (O.S)

Aku mau pergi sebentar, mau ikut?

GINA (O.S)

Gak, aku dirumah aja.

Bersamaan dengan percakapan mereka, makanan diatas meja mulai berkurang dan habis.

CUT TO:

Putra membawa piring ke tempat cuci piring.

Bersamaan dengan munculnya Gina dari ruang tengah dan duduk di meja makan.

Putra berjalan ke meja makan dan melihat Gina yang sedang mengeluarkan pil dari tas kecilnya. Tiga pil.

Putra menuangkan air ke gelas dan memberikan kepada Gina.

GINA

Makasih.

Putra tersenyum.

Gina meminum obatnya. Menelannya.

GINA

Aku harus teratur minum obat. Harus sering kontrol ke dokter.

Putra melihat Gina. Simpati.

Putra memegang pundak Gina lembut. Kita melihat Gina yang memegang tangan Putra, lembut.

Mereka tak bicara.

INT. KAMAR GINA - RUMAH PUTRA - SIANG

Cahaya matahari masuk kedalam kamar Gina.

Terdengar suara kendaraan yang berjalan, perlahan menghilang, juga suara burung-burung.

Gina berada di tempat tidur, membaca buku, sambil berbaring.

Ia melihat kearah jendela. Ia melamun melihat cahaya matahari.

Lama Gina melamun sebelum akhrinya ia bangun dan keluar dari kamarnya.

MONTAGE - VARIOUS

INT. KAMAR GINA - RUMAH PUTRA - SIANG

- Gina menyapu kamarnya.

- Gina mengepel lantai kamarnya.

INT. DAPUR - RUMAH PUTRA - SIANG

- Gina menyapu lantai.

- Gina mengepel lantai.

- Gina membersihkan meja makan.

- Gina mencuci piring.

EXT. TERAS RUMAH PUTRA - SIANG

- Gina menyapu berada rumah Putra.

- Gina masuk kedalam rumah, tak lama kemudian ia keluar dan mengepel lantai berada rumah.

END OF MONTAGE

INT. KAMAR GINA - RUMAH PUTRA - SIANG

Gina duduk di meja belajar.

Ia menulis sesuatu di meja belajarnya.

Terlihat baris kalimat disana, bertuliskan:

"Orang-orang seperti aku harus tidak bisa melakukan apa-apa baru dibilang memang sakit, jika masih bisa melakukan apapun, itu artinya kamu normal, padahal tidak"

EXT. HALAMAN BELAKANG - RUMAH GINA - SORE - MASA LALU

Gina sedang membaca sebuah buku di kursi.

Dari tempatnya, terlihat dua orang yang tidak terlihat jelas siapa mereka, berdiri, mengamati Gina.

PEREMPUAN (O.S)

Tapi coba liat dia, kayak orang normal.

PEREMPUAN (O.S)

Kalau bener, harusnya dia gak bisa apa-apa dong sekarang.

Gina mendengarnya. Tidak melakukan apa-apa, ia masih tetap membaca bukunya.

INT. RUANG TENGAH - RUMAH GINA - MALAM

Gina berdiri di depan seseorang, ia menunggu orang itu melihatnya.

Ibu sedang mengerjakan sesuatu di meja makan, tidak memperhatikan Gina yang berdiri di depannya.

Gina masih menunggu Ibu.

GINA

Gina mau ke klinik.

Gina menunggu jawaban Ibu --

Tidak ada.

Gina melangkah pergi ke kamarnya --

IBU

(melihat Gina)
Banyak orang diluar sana yang punya masalah lebih berat dari kamu, Gina.

Gina berhenti dan melihat Ibu.

IBU

Jangan pernah ke klinik. Jangan pernah bicaraiin masalah ini lagi, kamu hanya berlebihan.

Ada jeda diantara mereka.

GINA

Setiap orang berbeda Bu, dan Gina bukan mereka. Ibu tahu itu.

Gina masuk ke kamarnya, meninggalkan Ibu sendirian yang masih melihat kamar Gina.

INT. KAMAR GINA - RUMAH PUTRA - SORE - MASA KINI

Gina tertidur di tempat tidur.

Cahaya matahari yang masuk ke kamar Gina berubah menjadi keemasan.

Ia bangun, melihat sekitar.

Gina berjalan keluar kamarnya.

EXT. TERAS RUMAH PUTRA - SORE

Putra berada di depan rumahnya, menyiram tanaman.

Gina keluar dari pintu, ia duduk melihat Putra.

Putra berhenti dan melihat Gina. Tersenyum.

PUTRA

Kita Jalan-jalan, mau gak?

Gina hanya tersenyum.

EXT. TEPI LAUT TANJUNGPINANG - SORE

Sebuah kapal ferry melintas didepan kita.

Orang-orang duduk menikmati pemandangan laut, cahaya matahari.

Anak-anak yang bermain, terdengar suara mereka.

Gina dan Putra berada di taman, berkanopikan tumbuhan dan mereka duduk di salah satu bangku disana.

PUTRA

Aku cari kamu ke kosan lama. Katanya kamu pindah.

Ada jeda diantara mereka.

PUTRA

Aku pergi ke kantor kamu. Mereka bilang kamu resign.

GINA

Maaf gak kasih tahu kamu.

PUTRA

Aku mikir kenapa kamu gak cerita ke aku. Kenapa kamu tutupin. Aku pikir aku kenal kamu, ternyata gak.

Ada jeda diantara mereka.

PUTRA

(melihat Gina)
Aku mikir lagi, pasti ada alasan kenapa kamu gak cerita tentang kondisi kamu. Lihat kamu sekarang udah cukup buat aku.

Ada jeda diantara mereka.

PUTRA

Bangun dari tidur, liat diri sendiri di cermin. Tahu ada yang berbeda, tapi kamu gak bisa jelasin ke orang lain. Kamu juga gak tahu apa yang terjadi sama diri kamu sendiri. Kamu bingung, gak tahu harus ngapain. Pasti berat buat kamu selama ini.

Gina hanya melihat Putra.

Mereka tenggelam dalam pikiran masing-masing.

Kita melihat mereka disinari cahaya matahari sore. Gina hanya melihat matahari sore dengan datar.

EXT. RIMBA JAYA - MALAM

MONTAGE

- Orang-orang yang berjualan, kegiatan jual beli, orang-orang yang menunggu makanan mereka.

- Kendaraan yang masuk dan keluar, jalanan ramai, mobil dan motor.

- Gina dan Putra berada diantara itu semua. Mereka berdiri didepan salah satu jajanan, menunggu makanan mereka.

- Mereka berada di depan salah satu stand minuman, memegang makanan dan minuman mereka.

- Mereka menyebrangi jalan dan duduk bangku, didepan mereka, anak-anak kecil mengendarai mobil-mobilan.

- Gina dan Putra makan sambil melihat mereka. Mereka menikmati malam itu.

BACK TO SCENE

Kotak makanan berada di kursi.

Gina memegang minumannya, Putra sedang meminum air yang di belinya tadi.

Mereka tenggelam dalam pikiran masing-masing.

GINA

Satu hal yang aku pelajari, orang-orang kayak aku lebih percaya diguna-guna daripada gangguan jiwa.

Putra mendengarkan dan melihat ke Gina.

GINA

Percaya bahwa gangguan jiwa jadi aib keluarga.

Ada jeda diantara mereka.

GINA

Percaya ketemu orang pintar jadi jalan keluar.

INT. RUANG TENGAH - RUMAH GINA - SIANG - MASA LALU

Gina dengan pandangan datar, di depannya ada Ibu dan seseorang perempuan, BU PUTRI, bersebrangan.

Ibu melihat Bu Putri, seperti memberikan kode. Bu Putri mengangguk.

BU PUTRI

Ibu dengar apa yang terjadi sama kamu.

Gina tidak menjawab. Ia hanya melihat Bu Putri dengan datar, kemudian berpindah ke Ibu.

Ibu menghindari kontak mata dengan Gina, ia melihat ke arah lain.

Bu Putri berpindah, mendekati Gina.

BU PUTRI

(lembut)
Ada yang mau kamu ceritakan tentang masalah kamu?

Gina tidak menjawab lagi. Ia masih melihat Ibu.

Bu Putri melihat Ibu, seperti meminta tolong.

BU PUTRI

(memegang tangan Gina)
Ibu bisa bantu kamu.

Gina tidak menjawab.

BU PUTRI

Kamu mau sembuh kan? Ibu bisa sembuhkan orang-orang kayak kamu.

Gina melihat Bu Putri dengan dingin. Bu Putri tersenyum kepada Gina.

BU PUTRI

Ibu tahu ini gak mudah buat kamu, tapi Ibu akan sembuhkan kamu.

Ada jeda diantara mereka.

BU PUTRI

Kamu rajin sholat Gina?

Gina tidak menjawab. Ia melihat Bu Putri.

BU PUTRI

Ibu harap kamu rajin sholat, biar kamu lebih dekat dengan dengan Tuhan.

GINA

(dingin)
Apa karena iman yang gak kuat makanya ada orang-orang kayak aku?

Ada jeda diantara mereka.

BU PUTRI

Apa yang terjadi sama kamu adalah cara jin membuat kamu lupa dengan Tuhan. Ibu akan bicara dengan Ibu kamu bagusnya gimana. Tapi sekarang kamu minum ini --

Bu Putri mengeluarkan Botol berisi air dari bajunya. Ia meletakkan di atas meja.

Gina melihatnya, kemudian berpindah melihat Ibu. Dingin.

Ibu tak melakukan apa-apa, hanya melihat mereka.

BU PUTRI

Kamu habiskan, insyallah apa yang terjadi sama bekurang. Ibu akan datang lagi.

Bu Putri berdiri dan berjalan bersama Ibu keluar --

GINA

(melihat Bu Putri)
Apa Ibu percaya ada Jin di tubuh aku?

Bu Putri dan Ibu berhenti. Mereka melihat Gina.

BU PUTRI

Ibu percaya dengan apa yang Ibu lihat. Apa yang terjadi sama kamu salah satunya.

Mereka pergi, meninggalkan Gina sendirian.

Gina melihat botol itu di meja. Dingin.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar