_{74. INT. KAFE - SIANG}

_{Liza terlihat sedang duduk membaca sebuah buku di salah satu meja tempat biasa. Cappuccino panas menemaninya.}

_{Dev yang baru saja mendorong pintu kaca memasuki Kafe tersebut berjalan pelan mendekati Liza. Ia berhenti persis di belakang Liza. Kemudia mendekat ke samping lantas mengulurkan tangannya.}

_DEV

_{Hai, aku Dev. (tersenyum)}

_{Liza menengok ke atas, wajah Dev terlihat. Ia tertegun.}

_DEV

_{Boleh aku duduk di sini?}

_{Liza masih terdiam. Matanya memerah. Dev menarik kursi lalu duduk di hadapannya. Mengambil cangkir Cappuccino Liza, menyeruputnya pelan. Mata Liza tak lepas dari wajah Dev.}

_DEV

_{Kamu benar. Pernikahan itu tidak harus memiliki anak dulu untuk bisa bahagia selamanya. (tersenyum, menatap Liza) Aku Pamit. (kalimatnya terhenti)}

_{Liza masih tertegun menunggu kelanjutan kalimat Dev, air matanya mengalir di pipi.}

_DEV

_{Aku sudah pamit dengan diriku sendiri, dengan Dev yang telah gagal, Dev yang penuh salah dan khilaf. Aku sudah pamit dengan masa laluku. Jika kesempatan itu masih ada.... Jika kesalahanku masih mengenal kata maaf... (menangis, tertunduk)}

_LIZA

_{Dev, it's not all your fault. Nggak ada yang sepenuhnya salah, Dev. Kita hanya sama-sama pengecut yang mempertahankan ego sendiri.}

_DEV

_{I love you. (menangis)}

_LIZA

_{(meraih tangan Dev) Kamu pasti bisa sembuh...}

_DEV

_{Aku nggak perlu sembuh, Za. Aku perlu kamu tetap di sampingku. Stay with me, once again, please.}

_LIZA

_{No, Dev, aku nggak pernah pergi. Apakah ucapan pamit benar-benar akan membuat seseorang itu pergi?}

_DEV

_{Pulang, yuk!}

_LIZA

_Yuk!

_{Dev beranjak mendekati kasir, ia membayar kopi Liza. Kemudian meraih tangan Liza dalam genggaman tangannya.}

_{DISOLVE TO.}

_{75. EXT. GEDUNG PENCAKAR LANGIT - ATAP GEDUNG - SORE}

_{Liza dan Dev bersandar di pagar / balkon atap gedung.}

_DEV

_{Makasih ya.}

_LIZA

_{Aku juga makasih.}

_DEV

_Untuk?

_LIZA

_{Untuk semuanya apa pun itu. Kamu sendiri, makasih untuk?}

_DEV

_{For always loving me.}

_{Dev mengecup pelan dan lembut bibir Liza, sementara matahari tenggelam di langit barat.}

_{FADE IN.}

TAMAT.