MY HUSBAND LIKE A ROBOT.
11. MY HUSBAND LIKE A ROBOT
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

INT. RUANG MAKAN. PERUMAHAN ROYAL BAY BATAMAN — DAY

CAST: MAYA, ARYA, PRAWIRA, SUYAKO KURAISHI, ARMEY CHAN, YANTI, RIRIS,MBOK INEM

Mbok inem sedang mengambil makanan yang sudah siap hidang dan di letakan di atas meja.

Maya, Bantu mbok iyem kemudian dia siapkan makanan untuk Anak dan suaminya.

Maya, meletakan nasi goreng dipiring anaknya yang sudah menunggu di depan meja Makan

Maya, meletakan nasi goreng juga di piring Arya.(beat) tekan tombol no 3 untuk Arya bisa Makan sendiri.


Prawira

Bunda, sampai kapan papa di kontrol Terus sama remot? Papa bukan robot bunda. (Pasang wajah manyun)


Maya

Ehm ... Papa _

(belum selesai jawab di sambung sama suyako papa Arya kakek prawira)


Suyako Kuraishi

Papa kamu memang bukan robot, tapi bunda kamu lagi test remot untuk robot di pabrik PT TOSHIBA punya prawira.


Prawira

Bunda, adek mau di antar papa sekolah hari ini. Boleh?


Maya

Boleh. Ya sudah habiskan makanmu.(beat) Nanti kita berangkat.


Armey Chan

Adek tak boleh bawa remot sendiri ya?


Prawira

Kenapa OMA?


Armey Chan

Nanti rusak dan papamu tak boleh bergerak lagi.


Prawira

(Dengan tangan gaya hormat)

Siap.


Maya menyiapkan barang yang akan di bawa.

Setelah itu dia tekan remot control 'for body language' jalan.

Lalu Maya pamtit dan Arya juga pamit dan salaman sama nenek dan kakeknya, (orang tua Maya dan orang tua Arya).


Inter Cut

Maya berjalan ke garasi Mobil dan dia keluarkan MOBIL KELISA warna kream silver.

Maya, Arya dan prawira masuk dalam Mobil.


Beberapa jam kemudian sampai.


CUT TO


Arya menarik tangan papa dan bunda nya untuk masuk dalam sekolah.

Arya, ajak orang tuanya ke taman di belakang sekolahan itu.

EXT. TAMAN KANAK-KANAK SD BATAM — DAY

Cast: Maya, Arya, Prawira

Diperlihatkan Maya sedang duduk di kursi taman dan prawira main suing² atau ayunan.

Arya yang duduk tegak dan tegap Mata menghadap lurus kedepan.


Seorang anak kecil seumuran Prawira datang menghampiri mereka.


Joni (os)

Prawira!


Prawira yang sedang mainan ayunan menoleh. Kawan yang memanggilnya.


Prawira

Hey Joni. Kemari (sambil lambai tangan suruh dekat dia)


Joni

(Mendekat dan di tangan dia ada bawa coklat bengbeng)

Hallo tante, hallo om, hallo Prawira.


Hallo juga Joni. Balas mereka serempak.


SFX: HP Maya bunyi.

SPLIT SCREEN (SEKOLAHAN SD BATAM DAN HOSPITAL BATAM)

Maya (HP)

Hallo RIRIS kenapa?


Riris (HP)

Mertuamu yang lelaki tiba² pingsan kakak.


Maya (HP)

Tunggu Sana kakak akan datang. Hospital mana?


Riris (HP)

Hospital masa kakak lahiran prawira dulu.


Maya (HP)

Oke.


Then call off


Maya langsung bangun dari duduk dan menghampiri anaknya yang lagi main siung-siung sama Joni kawan nya.


Maya

Adek, bunda keluar sebentar ya dan adek sama papa dulu (menunjuk Arya yang duduk di kursi)


Prawira

Siap bunda.


Maya buka tas dan ambil uang untuk prawira Karena dia tak tahu berapa lama di hospital.


Maya

(Buka tas ambil uang)

Adek, ini uang untuk kamu kalau mau beli sesuatu. (Beat) ingat beli makanan yang sehat.


Prawira ambil uangnya dan dia senyum lalu angguk dan uang nya dia masukan di dalam kantong baju dia.


Maya

Ya sudah, Bunda pergi keluar sebentar.


Prawira angguk.


Tanpa Maya sadari remot control body language kepunyaan Arya jatuh.


CUT TO

INT. HOSPITAL. BATAM CONTINOUS — DAY

Maya berjalan ke arah ruang UGD.

Dia lihat Mama dan Umi sudah Ada di Sana.

Riris, baru sampai juga sambil tanganya bawa file.


Sampai saja dekat Maya, riris memberi tahu keadaan sebenarnya yang buat mertua kakaknya jantungan tiba².


Mereka duduk di kursi tunggu yang Ada di hospital itu.


Riris

Kakak, mertuamu tertipu.


Maya

Apa?


RIRIS

Ya, orang dari jepang yang beberapa hari lalu join dan letak barangya keperusahaan PT TOSHIBA itu ialah hasil barang curian dan barang oplosan, kak.


Maya

Astaghfirulahhualdzim. (Beat) raup muka, ujian apa lagi ini ya Allah.


Riris (cont'd)

Sabar kak, pelaku sudah saya lapor polisi dan Sekarang sedang di selidiki.


Maya tak jawab hanya hembus nafas kasar.

Armey dan yanti hanya diam Karena pasrah.

Cut to

DI TEMPAT LAIN


EXT. TAMAN KANAK-KANAK. SD BATAM — DAY CONTINUES

Kita lihat Arya yang duduk di kursi panjang taman kanak-kanak sekolah itu di dekati oleh Joni teman prawira.


Joni (cont'd)

(Hulurkan tangan)

Hay om. Kenalin saya joni, temanya anak om.


Tapi tak Ada balasan dari Arya dan Mata Arya masih melihat depan tak berkedip


Joni (cont'd)

Prawira, papa kamu sepertinya kesurupan.


Prawira senyum dan dia bangun dari siung-siung dan berjalan ke arah Joni.

Ketika dia berjalan dia menemukan demon control body language papanya Ada di atas rumput.

Segera dia ambil, Karena dia tahu pasti bunda nya tadi buru² saat beri uang sebelum keluar tadi.


Joni

Betulkan, papa mu kesurupan?


Prawira

Bukan. Tapi papa aku lagi senaman yoga biar sehat.


Joni

Owh macam tu (beat) dia ikuti gaya Arya yang duduk tegap Mata lurus kedepan.

Prawira hanya senyum saja.


SFX: Tiba² suara gemuruh mau hujan.


Joni segera berlari dari taman dan prawira juga.

Arya masih duduk di kursi taman sampai hujan turun.


Joni

Om buruan kemari hujan deres (Joni sambil berlari menuju dalam sekolah)


Prawira dia tekan remot control yang Ada tulisan jalan.

Dia tekan di hadapan ke Arya dan joni yang liat heran Karena dia baru tahu kalau papa nya prawira harus dikendalikan seperti robot. Pakai remot.

Setelah masuk sekolah Prawira tekan off jadi papanya berhenti.

Joni hanya senyum saja liat kejadian itu, menurut nya ini penemuan terlangka.


Tiba² perut prawira mules dan dia berlari cepat menuju tandas. Tanpa sadar remotnya jatuh dan joni mengambilnya.


Timbul rasa iseng didalam hatinya

Then, dia asal tekan tombol itu. Then, Arya beraktifitas dan berlari dan mengelilingi sekolah dan di taman sambil hujan-hujanan, dia tak terkontrol Karena Joni asal tekan remot control body language itu.


Prawira yang baru selesai dari tandas dia mendekati Joni tertawa-tawa sambil pegang remot.

Tanpa banyak kata prawira rebut remot itu dari tangan joni dan dia berlari mencari papanya.

Dia lihat papanya sedang cabut rumput ditaman sekolah sambil kehujanan.

Then, prawira tekan tombol jalan arah kembali, then, Arya kembali dekat prawira.

Prawira yang lihat papanya basah kuyup Karena hujan segera dia berlari ke kantor.


INTERCUT


Prawira

Pak, saya pinjam telapak meja Kain ini.

Tidak menunggu jawabanya kepala sekolah lagi dia berlari menuju papanya.


INTER CUT TO BACK

Sampai saja dekat papanya dia buka baju sekolahnya.

dia pakai untuk elap seluruh tubuh papanya.

Baju papanya di buka dan telapak meja tadi di balut kan ketubuh papanya.


Joni yang lihat merasa terharu dan dia minta maaf.


Joni (cont'd)

Maafin aku ya prawira.


Prawira hanya angguk saja

Kepala sekolah yang baru keluar dari kantor dan

Dia lihat prawira tak pakai baju sekolah dan

Dia lihat halaman taman bersih rumput tak Ada,dan

Dia lihat telapak meja membalut di tubuh arya.


Kepsek

Prawira, apakah kamu cabut rumput dibawah derasnya hujan?


Prawira

Bukan pak, tapi papa saya (menunjuk arya)


Kepsek mendekat arya dan hulur tangan ucap terimakasih. Namun tak ada respon.

Dan prawira tekan tombol sudah tak berfungsi lagi.

Prawira sedih dan takut dimarah bunda.

Tanpa banyak tanya Kepsek call orang tua prawira dan dia lihat prawira sudah kesejukan, sama papanya juga kesejukan.


Kepsek (HP)

Hallo IBU, saya Kepsek anak ibu. Mau beritahu anaknya IBU kehujanan dan suami ibu juga. Pihak sekolah tak Ada persiapan baju saat ini bu.


INTER CUT TO


INT. HOSPITAL, BATAM -DAY CONTINUOUS

Maya (HP)

Baik pak, saya akan kesana.


Then call of.

Maya segera keluar dari hospital itu dan dia bergegas ke parkir dan dia memandu ke mall untuk beli baju dulu untuk suami dan anaknya.


INTER CUT TO

Turun dari mobil dan cepat² masuk mall dan ambil baju yang Ada di depan mata jualanya.

Setelah beli dan bayar dia keluar mall jalan !menuju parkir masuk Mobil.


On the way ke sekolahan anaknya.

Sampai saja depan gerbang dia parkir Mobil dan !masuk sekolahan anaknya.


Cut To

EXT. DEPAN KELAS ANAK NYA — DAY

Sampai saja dekat anaknya dia pakaikan anaknya baju dan juga suaminya lalu dia beri minyak telon ditubuh anaknya.

Saat dia buka tas mau ambil remot dia terkejut dimana remot nya hilang.


Prawira memberikan remotnya ke bundanya dengan wajah menunduk kebawah lantai.

Segera Maya ambil dan tekan ternyata remot sudah tidak berfungsi.

Tanpa banyak pikir dia minta tolong kepala sekolah untuk angkat suaminya masuk dalam mobil.

Tanpa banyak tanya, kepala sekolah ikut arahan Bunda prawira.

Then, prawira juga ijin pulang duluan dan Kepsek paham.


Maya

Pak, makasih dah Bantu saya jaga anak dan suami saya (beat) prawira ijin pulang dulu ya.


Kepsek

Iy bu, sama² dan saya jinkan prawira pulang sekolah dulu hari ini.


Then, Maya masuk dalam Mobil dan prawira duduk dekat papanya yang pucat.


DALAM MOBIL


Prawira (cont'd)

Maafin adek ya bunda.


Maya

Ya. (Jawab singkat)
Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar