MY HUSBAND LIKE A ROBOT.
10. My Husband Like A Robot
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

5 TAHUN KEMUDIAN

Minggu 18 agustus tepat anaknya umur 5 tahun.

Ext. Pinggir pantai. Batam. Day

Pkl 07.00

Cast: Maya, Arya, prawira.

Maya mengeluarkan bahan dan alat lukisan.

Lalu dia berikan ke anaknya dan anaknya melukis.

Arya duduk di sebelahnya.

Prawira anaknya di pangkuanya Maya dan mulai melukis.


Prawira

Bunda, coba lihat apa yang adek lukis?


Maya melihat dan mengambil kertasnya. Dia lihat secara dekat dan dia menitiskan air mata, saat lihat lukisan anaknya.


Sebuah lukisan gambar 3 orang sedang duduk di tepi pantai. Dan seoarng anak lelaki sedang melukis. Yang buat sedih Maya ialah gambar lelaki yang besar itu robot. Robot yang duduk di samping wanita yang sedang melihat pemandangan laut didepanya.


Maya

Adek, ini kenapa Ada robot samping wanita anggun ini.


Prawira

Bunda, itu papa.


Tanpa banyak kata dia peluk erat anaknya.

Kemudian dia peluk suaminya yang duduk disebelahnya.


Maya

Honey, lihat lukisan anak kita (menunjukan lukisan ke Arya dan Arya hanya melihat tak bisa buat apa-apa.


Arya (VO)

Ya Allah ... Tolong pulihkan aku seperti sediakala. Aku rindu kebersamaan bersama anak dan istriku ya Allah.


Maya tahu kalau suaminya sedang perang perasaan dengan hatinya sendiri.


Maya

Sabar ya. Aku akan menjagamu semampuku dan sebisaku Karena bagiku engkaulah nyawaku.


Prawira

Bunda, kenapa papa lain? Tidak seperti papanya teman teman di sekolah. Papanya Joni, kawan prawira tidak pakai remot.


Maya

Nanti kamu akan tahu sendiri, sayang.


Prawira

Kapan, BUNDA?


Maya

(Mengalihkan topik)

Kita naik kuda saja, gimana?


Prawira

(Angguk kepala)

Siap.


Maya bangun dari duduknya dan dia gapai tangan Arya di Bantu oleh prawira.


Prawira

Papa, jom kita naik kuda (menarik tangan Arya).


Maya tekan tombol (no 1 jalan), then, Arya jalan dengan cepat sampai salah arah, malah ke arah WC umum.

Maya tekan tombol (no 1 jalan lagi 2x) then Arya mengikuti Maya dan Prawira tuntun tangan Arya.


Shot:

Ada beberapa kuda yang di bawa oleh para staff pantai pasir putih Batam. Mereka bagaikan mengharap kuda² mereka Ada yang pesan.


Maya (OS)

Kak, (lambai tangan) pesan 1 kuda untuk saya yang gagah ya.


Staff

Oke.

Then, dia membawa kuda keturunan Arab yang gagah untuk di tunngang.

Demi keselamatan bersama, Maya tekan tombol remot (no 5 tidur) then Arya tidur di pasir pantai yang sudah dilapisi oleh tikar.

Maya menunggang kuda bersama Prawira mengelilingi pantai pasir putih itu.



Jump Cut To

Maya membawa Prawira mengelilingi pantai itu hingga sore.

Setelah puas mengelilingi anaknya menunggang kuda Maya kembalikan kudanya ke staff yang masih menunggu di Samping Arya yang tidur di atas pasir pantai kemudian Maya bayar.

Setelah itu Maya tekan tombol (no 1 jalan) then Arya bangun terus jalan.

Maya berjalan cepat mengikuti Arya sambil gendong prawira menuju parkir.

The, they all go back to home.

Cut To

Sampai saja di perumahan royal bay batam, orang tua Arya dan orang tua Maya menyambut Prawira.

Suyako Kuraishi menggendong prawira.


Suyako Kuraishi

Jalan kemana Sama bunda hari ini? (sambil gendong dan berjalan masuk dalam rumah)


Prawira

Pantai pasir putih, akong.

INTER CUT TO


INT. RUMAH. RUANG TAMU - DAY

Mereka semua duduk di ruang tamu. Dan Arya duduk di sebelah Maya.

Mbok inem sudah siap buat juice alpukat untuk minuman mereka.


SFX: SUARA TLF


RIRIS (HP)

Halo, uncle. Saya mau lapor kalau nanti ada perusahaan dari jepang mau datang kemari. Dan dia mau lihat produk perusahaan ini.


Suyako Kuraishi (HP)

Oke. Nanti saya ke pabrik.


Riris (HP)

Oke.


They call off


Armey Chan

Why honey?


Suyako Kuraishi

We have the company be job of company the other in jepang. Then they want for join use with we product. PT TOSHIBA.


Armey Chan

Syukurlah. Ya sudah bersiap.


Suyako Kuraishi angguk dan dia berikan prawira ke istrinya. Sebelum berangkat dia cium istrinya dan cucunya. Sambil dia bawa Arya ke pabrik. Lalu dia tekan (no 1 jalan) then, mereka pergi ke pabrik harinitu juga.

CUT TO

INT. PT TOSHIBA. RUANG TAMU MEETING — DAY

Diperlihatkan beberapa orang berjalan sepanjang koridor pabrik menuju ruangan meeting di PT TOSHIBA.

Memakai jas/kot warna hitam, kemeja putih, dan sepatu yang mahal buatan jepang. Ya, mereka lah tamu suyako Kuraishi yang datang dari jepang.


SFX: pintu dinketuk dari luar.


Riris yang Ada di dalam ruangan itu segera berjalan kearah pintu dan buka pintu.


Riris

(sedikit membungkukan badan dsn letak tangan di dada kiri)

E yokoso PT TOSIBHA (selamat datang di PT TOSHIBA)


Mereka juga sama, balas dengan sedikit membungkukan badan dan ucap arigato.

Tanpa banyak tanya, Riris menyuruh tamu itu duduk di sofa yang ada dalam kantor itu.

Mereka duduk sambil menikmati segelas juice yang sudah di sediakan oleh witres kantor itu.


Riris, menunjuk Suyako kuraishi yang baru datang bersama Arya.


Riris

Itu dia pemilik perusahaan ini.


Sampai saja dekat tamu Suyako kuraishi salaman dan dia lupa untuk off remot kontrol body languge Arya.


Riris memberi isyarat pakai ekor Mata ke suyako Kuraishi sambil lihat arya yang berjalan mutar² dalam ruangan itu, tak terkendali.

Para tetamu bingung dengan apa yang di lihat di hadapan mereka.

Manusia di kontrol pakai remot macam robot.


Tamu 1

Him a robot?


Suyako Kuraishi

No. Him are my son. Senyum dan angguk kepala.
(Beat) tekan off pada remot yang dipegang dan Arya duduk tepat dibawah lantai dengan kaki selonjor kedepan dan Mata lurus kedepan.


Suyako Kuraishi

Oke open the topic. To the point.


Tamu 1

Koko de no watashitachi no mokuhyo wa anata no Kaisha to kyorko situ kotodesu. Tujuan kami kemari untuk bekerjasama dengan perusahaan anda.


Suyako Kuraishi

Wakatta. Setsumei dekimasu ka. Oke. Boleh jelaskan.


Tamu 1

Watashitachi wa koko ni watashitachi no seihin o oite ori, watashi no konyu no kekka wa, hanbai sa reta subeta no seihin no 20-passento o anata ni ataemasu. (Kami letak produk kami disini dan hasil dari pembelian, saya akan beri anda 20% untuk setiap produk yang laku terjual)


Suyako kuraishi

Wakarimashita doi shimasu iho denai kagiri. Oke saya setuju asalkan bukan ilegal.


Tamu 2

Right and don't worry


Riris memberikan Surat yang harus di tanda tangan oleh perusahaan yang akan join job di PT TOSHIBA

Then they all jabat tangan tanda deal.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar