MANEKIN
1. SATU



Skenario  

"Manekin"

Penulis Skenario  

Diani Kramer



Fade In

EXT. KAMAR MISSHA — SUBUH

MISSHA yang sudah berpakaian rapi dengan kemeja berwarna tea rose, dan celana kulot berwarna green army sedang berdiri sambil mengeringkan rambutnya yang basah. Suara Hair dryer membahana ke seluruh ruangan kamarnya. Dia mengeringkan rambutnya sambil sesekali melihat jam dinding yang menempel di tembok kamarnya. Setelah itu dia memoles wajahnya dengan make up tipis. Dia bermakeup dengan cepat tanpa mengkoreksi riasannya.

Dissolve To

WAJAH MISSHA YANG SUDAH TERBINGKAI OLEH MAKEUP ITU IA SEMPURNAKAN DENGAN OLESAN LIPCREAM BERWARNA NUDE. LALU MISSHA BERJALAN KEARAH MEJA MAKAN.

DISSOLVE TO:

INT. RUANG MAKAN — SUBUH

Missha mengaduk susu dan memakan roti omelet buatan ibunya. Tangan kanan memegang roti sementara tangan kirinya memegang ponsel. Dia sarapan sambil memesan ojek daring. Dia beranjak dari meja makan dengan meninggalkan sepotong roti omelet sementara susu nya hampir habis. Dia mendekati ibunya lalu mencium dan berpamitan.

DISSOLVE TO:

Missha berjalan ke arah luar rumahnya.

EXT. TERAS RUMAH — SUBUH

Terlihat ayahnya sedang mengeluarkan kandang-kandang burung kesayangannya untuk digantung di pendopo depan rumahnya.

Ayah Missha

Pagi bener berangkatnya?

Missha tersenyum, tersipu malu sambil meraih tangan ayahnya.

MISSHA

Biar ga telat pak! Hehe

AYAH MISSHA

Kan kantornya deket?


MISSHA

Iya pokoknya biar keliatan kayak rajin dan semangat aja gitu pak, siapa tau diangkat jadi karyawa

Ayah Missha tertawa.


Missha

Yaudah Sha berangkat dulu ya pah.

Missha berjalan menuju pintu gerbang. Tiba-tiba langkahnya terhenti setelah mendengar suara-suara barang-barang yang dilempar serampangan. Serta teriakan dari dalam rumah.

Ayah Missha

Udah-Udah sana berangkat entar telat.

EXT. PINGGIR JALAN — SUBUH

Missha mengecek ponselnya lalu matanya memindai ke sekeliling jalan di komplek rumahnya. Tanpa aba sang driver ojek daring mendekatinya. Mereka diam tanpa kata. Driver memberi helm lalu Missha memakainya. 

DRIVER OJEK

Ini titiknya udah bener ya mba?

Missha

Iya mas saya mau ke toko itu.

Missha baru saja akan mengangkat kaki kanannya namun tidak jadi

Missha

Oiya mas, mas jangan nanya-nanya ya soalnya saya pake headset. (Sambil mengangkat sebuah headset)

Driver ojek Menganguk, lalu motor itu melaju sesuai dengan arah yang terpampang pada maps.



Cut To

EXT. JALAN RAYA — PAGI

Mereka berdua terjebak dalam sebuah kemacetan. Padahal, jaraknya hanya seratus meter lagi. Tapi jalanan begitu padat. Missha misuh-misuh sementara driver ojek diam seribu bahasa.

Kendaraan melaju lambat. Namun pada akhirnya sampai juga di tempat tujuan. Missha kaget karena melihat ternyata toko tempat ia magang lah yang menjadi sumber kemacetan.


CUT TO

EXT. DEPAN TOKO FANCY FASHION — PAGI

Missha malah bengong seperti orang yang terhipnotis. Matanya memindai sekitar, diantara banyaknya orang yang berkerumun, tatapannya terhenti ketika melihat pintu masuk karyawan yang biasa ia lewati terpasang garis polisi.


CUT TO


Lalu tiba-tiba temannya Missha yang berprofesi sebagai SPG di toko menghampiri dan langsung memeluk Missha.

Mereka berpelukan tanpa kata.



Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar