16.FADE IN – INT. – RUMAH SERBIA – SORE
Cast : Serbia, Karyadi, Yuna.
Di ruang tengah, setelah menyediakan segelas kopi, Serbia bercerita pada karyadi, perihal pertemuannya dengan Nikita.
CU – segelas kopi di atas meja kayu dengan taplak meja kain tipis.
KARYADI
Harusnya kamu bilang sepuluh juta. Aku tahu betul, bagi orang-orang semacam Nikita, uang sepuluh juta itu sama kayak uang sepuluh ribu bagi kita. Jadi, kalau dia ngasih lima juta, sama aja kayak kamu ngasih goceng ke Si Mia
SERBIA
Yaa Allah.
(Sedikit terperangah)
Orang mahh bersyukur mas, Nikita udah baik gitu sama aku.
KARYADI
Bukannya aku enggak bersyukur. Tapi, itu moment. Kamu harusnya bisa menangkap moment?
SERBIA
Moment apa sih, Mas? Orang Nikita juga enggak kemana-mana kok.
KARYADI
Maksud aku itukan kesempatan. Kamu lagi bicara masalah uang sama dia. Kalau kamu bisa baca moment, harusnya kamu bisa memanfaatkan kesempatan itu.
SERBIA
Aku pinjam uang sama Nikita juga memanfaatkan moment.
KARYADI
Iya, tapi apa yang kamu dapat?
SERBIA
Yah, itu, lima juta.
KARYADI
Hadeeeh, susah ngomong sama kamu.
(Menyeruput kopi)
KARYADI – CONT’D
Terus, uangnya udah kamu kasih ke ibu?
SERBIA
Udah, tadi sekalian jemput Una.
KARYADI
Semuanya?
SERBIA
Iya.
KARYADI
Ckkk, ampuuun dah.
(Bergeleng-geleng)
Cut back to
Yuna sedang bermain dengan bonekanya di dalam kamar.
KARYADI
(Raut berpikir khawatir)
Jangan-jangan, kamu bilang sama ibu kalau Nikita ngasih uang itu secara cuma-cuma?
SERBIA
Iya, Mas.
KARYADI
Tuh kan, kamu itu bener-bener bodoh jadi orang. Ngapain kamu musti ngomong sama ibu?
SERBIA
Lho, kenyataannya kan Nikita emang ngasih secara cuma-cuma.
KARYADI
Iya, tapi ngapain kamu jujur sama ibu.
KARYADI – CONT’D
Sampai kapan kamu jadi orang bodoh terus? Kamu bisa baca sifat ibu kamu gak sih?
SERBIA
Iya, Mas, maaf.
KARYADI
Kamu banyak belajar gih sama Nikita, gimana caranya hidup. Kamu terlalu polos jadi orang tau gak? Yang ada, ibu bakalan membodohi kamu terus, memanfaatkan kita terus.
ACT
Yuna muncul dari balik dinding, melihat Abi memarahi Uminya. Ia pun menangis.
SERBIA
Chu, chu, chu.
(Beranjak dan menggendong Yuna)
Gak papa, sayaaang. Abi lagi ngajarin Umi, kok. Gak papa. Kita jajan yukk.
Fade out
***
17.FADE IN – EKS. – HALAMAN RUMAH – SORE
Cast : Bu Pati, Bu Maria
Bu Pati membuka gerbang rumah, lantas melangkah masuk.
BU PATI
(Mengetuk pintu rumah)
Assalammualaikum.
BU MARIA
Waalaikumsalam.
(Membuka pintu)
BU MARIA – CONT’D
Eh, Ibu Pati. Mari masuk, Bu.
BU PATI
Iya, Bu Maria, di sini aja.
(Duduk di kursi ruang tamu)
BU MARIA
Oh... boleh.
(Wajahnya berseri)
BU PATI
Maaf yaa, Bu, saya balikinnya telat dua hari. Terus jumlahnya juga kurang dua juta.
BU MARIA
Ih, Bu Pati gimana sih, kemarin bilangnya semuanya.
BU PATI
Iya, maaf, Bu Maria. Suami saya cuma dapat tiga juta.
(Seraya memberikan uang)
BU MARIA
Hmmm, ya udah deh. Tapi mustinya kemarin bilang aja tiga juta dulu, jangan bilang mau bayar semua.
BU PATI
Iya, Bu, maaf. Sisanya nanti yaa, kalau saya ada rejeki lagi.
BU MARIA
Iya, gak apa-apa.
(Tangannya menerima)
Dihitung dulu yaa, Bu Pati
BU PATI
Iya, Bu.
(Matanya mendelik melihat uang di tangan ibu Maria)
***