Let You Go
Daftar Bagian
1. #1Perang Kecil
Nayara menancapkan garbu ke ban mobil Bian. Sekuat tenaga dan berulang-ulang sampai kempes. Bian yan
2. #2 Arah hati Bian dan Naya
Membuka laci meja rias. Naya melihat fotonya dan Dimas. Namun belum juga diambil. Ia segera menutup
3. #3Home Alone
Naya melihat bayangan seseorang di dalam kamar Bian. Ia segera membuka pintu dan masuk
4. #4 Naya Vs Maling
"Arrrrghhh" Jerit Naya sambil menarik pisau yang menancap tadi, membuat robekan panjang di
5. #5 Bian dan keegoisannya
Naya mengemudi dengan kecepatan tinggi sambil terus menyeka air matanya
6. #6 Mengalah tapi marah
Bian membanting badan ke kasur. Menoleh ke bagian kasur yang robek, lalu melenguh lelah
7. #7 Di pengadilan agama
"Bodoh!" Ujar Naya. Tanpa pikir panjang Bian melempar bantal ke arah Naya dari belakang. .
8. #8 Sebuah masa yang indah
Naya mengambil penghapusnya Bian reflek menutupi ujung meja dengan tangannya agar kepala Naya aman.
9. #9 Kebenaran yang menyesakkan
Bian menatap Naya serius, terus mendekat sampai Naya menatap tembok. Sekarang lengannya yang melengg
10. #10 Pembalasan Bian
Naya melotot dan menendang-nendang kaki Bian, sedang Bian sengaja mengabaikannya.
11. #11 Bian dan kebohongannya
Naya acuh dengan permasalahan Bian dan Shinta. Dia malah sibuk melihati hiasan-hisan rumah dan jari
12. #12 Karier Bian
"Sejauh ini belum ada sih, kalau ada pasti gue kontak loh lah Yan" Bian tersenyum pahit.
13. #13 Udang di balik batu
Beresinnn! Ucap Bian sambil berteriak dari kamar. Sedang Naya tetap memasang wajah curiga
14. #14 Ujian kesabaran buat Naya
Tidak lama kemudian terdengar suara lagi "Bugggg!" Naya meremas baju yang sedang diberesk
15. #15 Bian in a love
Naya asyik makan mie. Bian yang merasa tidak dihiraukan berhenti berbicara. Ia mulai menatap Naya da
16. #16 Hari terkutuk
Bian mengepalkan tangan marah. Kemudian menarik tangan Naya ke tempat duduknya tadi. "Diem"
17. #17 Putus hubungan
"Brengsek lo!" Ucap Bian sambil mendaratkan tinjunya. Dan dengan mata marah, Bian pergi ta
18. #18 Hari berkabung
"Naya stop!" Bian telah meneriaki naya beberapa kali. Namun ia tetap keras kepala, kecepat
19. #19 Naya Hamil?
Naya: "Pokonya ke dokter dulu! Gue gak mau hamil anak lo Bi!" Bian: "Siapa yang ngeh
20. #20 Harusnya biasa saja
Bian kemudian melihat ke arah dapur terlihat Naya sedang makan ditemani seorang laki-laki. Bian meng
21. #21 Berpisah selamanya
Beberapa lama kemudian Bian teringat Naya beriringan dengan itu air mata jatuh sangat pelan, sakit.
22. #22 Ikhlas tak ikhlas
"Kobiltu nikahaha watazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyut taufiq&qu
23. #23 Let you go
Kadang lo gak perlu terlalu takut kehilangan seseorang. Karena mungkin dia emang bukan orang yang te
1. #1Perang Kecil

1.   INT. RUMAH BIAN-DEPAN KAMAR BIAN-PAGI

Bian keluar dari kamar, meregangkan badan, lalu menguap. Setelah itu berjalan malas ke arah dapur

 

2.   INT. RUMAH BIAN-DAPUR-PAGI

Bian pergi ke dapur mengambil minum. Ketika mau pergi Bian melihat sepiring nasi goreng hangat. Berpikir sebentar lalu memakan nasi goreng itu lahap.

3.   INT. RUMAH BIAN-DAPUR-PAGI

Bian pergi dari dapur.

Nayara datang dan melihat sarapannya sudah habis. Lalu dia keluar membawa garbu dengan wajah kesal yang ditahan.

4.   EXT. RUMAH BIAN-HALAMAN-PAGI

Nayara menancapkan garbu ke ban mobil Bian berulang-ulang sampai ban kempes.

5.   EXT. RUMAH BIAN-HALAMAN-PAGI

Bian mengeluarkan motor dari garasi. Melihat ulah Nayara dia biasa saja. Lalu mengambil hp

                                               

Bian

Halo, bro ban mobil gue kempes nih. Habis ditusuk ama garbu. Bisa kesini nggak? 

(sengaja melantangkan suara sambil melirik Nayara)

Nayara berhenti menancapkan garbu, menelan ludah.

                                                                      

 Bian

Hahahahahha (tertawanya dibuat-buat)

6.   EXT. RUMAH BIAN-HALAMAN-PAGI

Bian menghidupkan motor

   Bian

   Mau bareng gak?

Nayara berdiri. Masuk ke rumah dengan wajah kesal

  Bian

  Ok, Assalamualaikum!

Nayara melemparkan garbu ke arah Bian. Bian langsung menutup kaca helmnya.                                                                                                                                               Cut cut to:

7.   EXT. KAMPUS-HALAMAN KAMPUS-PAGI

Nayara berjalan dengan temannya. Wajahnya diam dan datar. (masih kesal dengan Bian)

                                                           

Bian datang dari arah belakang. Lalu berhenti menyapa Naya.

                                               

 Bian

 Pagi Dek Naya! (wajah ceria)

Nayara mengepalkan tangan, matanya melotot marah.

Bian menepuk kepala Naya. Lalu pergi dengan senyum puas.

  Teman Naya

  Itu siapa Nay?

 Nayara

 Setan!

Nayara lalu pergi duluan

 Teman Naya

Ganteng Banget setannya.

8.   INT. KAMPUS -AULA KAMPUS-PAGI

Nayara sedang memberi materi seminar bisnis pada mahasiswa kampus

                                                                                                                                   Cut to:

9.   EXT. KAMPUS-TAMAN KAMPUS-PAGI

Bian sedang pemotretan dengan produk ramah lingkungan karya mahasiswa. Model ganteng itu tersenyum cool.

10. EXT.RUMAH BIAN-HALAMAN RUMAH-MALAM

Bian menuntun motornya. Dari arah berlawanan Nayara datang sambil jalan kaki. Keduanya menekuk muka seperti saling bermusuhan. Lalu masuk ke dalam.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)