Let You Go / #14 Ujian kesabaran buat Naya

Let You Go

ardiana17

Daftar Bagian

1. #1Perang Kecil

Nayara menancapkan garbu ke ban mobil Bian. Sekuat tenaga dan berulang-ulang sampai kempes. Bian yan

2. #2 Arah hati Bian dan Naya

Membuka laci meja rias. Naya melihat fotonya dan Dimas. Namun belum juga diambil. Ia segera menutup

3. #3Home Alone

Naya melihat bayangan seseorang di dalam kamar Bian. Ia segera membuka pintu dan masuk

4. #4 Naya Vs Maling

"Arrrrghhh" Jerit Naya sambil menarik pisau yang menancap tadi, membuat robekan panjang di

5. #5 Bian dan keegoisannya

Naya mengemudi dengan kecepatan tinggi sambil terus menyeka air matanya

6. #6 Mengalah tapi marah

Bian membanting badan ke kasur. Menoleh ke bagian kasur yang robek, lalu melenguh lelah

7. #7 Di pengadilan agama

"Bodoh!" Ujar Naya. Tanpa pikir panjang Bian melempar bantal ke arah Naya dari belakang. .

8. #8 Sebuah masa yang indah

Naya mengambil penghapusnya Bian reflek menutupi ujung meja dengan tangannya agar kepala Naya aman.

9. #9 Kebenaran yang menyesakkan

Bian menatap Naya serius, terus mendekat sampai Naya menatap tembok. Sekarang lengannya yang melengg

10. #10 Pembalasan Bian

Naya melotot dan menendang-nendang kaki Bian, sedang Bian sengaja mengabaikannya.

11. #11 Bian dan kebohongannya

Naya acuh dengan permasalahan Bian dan Shinta. Dia malah sibuk melihati hiasan-hisan rumah dan jari

12. #12 Karier Bian

"Sejauh ini belum ada sih, kalau ada pasti gue kontak loh lah Yan" Bian tersenyum pahit.

13. #13 Udang di balik batu

Beresinnn! Ucap Bian sambil berteriak dari kamar. Sedang Naya tetap memasang wajah curiga

14. #14 Ujian kesabaran buat Naya

Tidak lama kemudian terdengar suara lagi "Bugggg!" Naya meremas baju yang sedang diberesk

15. #15 Bian in a love

Naya asyik makan mie. Bian yang merasa tidak dihiraukan berhenti berbicara. Ia mulai menatap Naya da

16. #16 Hari terkutuk

Bian mengepalkan tangan marah. Kemudian menarik tangan Naya ke tempat duduknya tadi. "Diem"

17. #17 Putus hubungan

"Brengsek lo!" Ucap Bian sambil mendaratkan tinjunya. Dan dengan mata marah, Bian pergi ta

18. #18 Hari berkabung

"Naya stop!" Bian telah meneriaki naya beberapa kali. Namun ia tetap keras kepala, kecepat

19. #19 Naya Hamil?

Naya: "Pokonya ke dokter dulu! Gue gak mau hamil anak lo Bi!" Bian: "Siapa yang ngeh

20. #20 Harusnya biasa saja

Bian kemudian melihat ke arah dapur terlihat Naya sedang makan ditemani seorang laki-laki. Bian meng

21. #21 Berpisah selamanya

Beberapa lama kemudian Bian teringat Naya beriringan dengan itu air mata jatuh sangat pelan, sakit.

22. #22 Ikhlas tak ikhlas

"Kobiltu nikahaha watazwijaha alal mahril madzkuur wa radhiitu bihi, wallahu waliyut taufiq&qu

23. #23 Let you go

Kadang lo gak perlu terlalu takut kehilangan seseorang. Karena mungkin dia emang bukan orang yang te

14. #14 Ujian kesabaran buat Naya

1. INT RUMAH BIAN-KAMAR BIAN-MALAM

Bian membaca pesan dari managernya yang bertuliskan “Bi bisa kesini sekarang gak”

Bian langsung menjawab iya. Dengan semangat ia lekas pergi.

2. INT. RUMAH BIAN-RUANG KOSONG DI SEBELAH RUANG TAMU-MALAM

Naya menggeleng-geleng kepala saat Bian berlari terlalu riang gembira

Naya

Ck, kasian masih muda!

Naya lanjut bersih-bersih

Cut to:

3. INT. TEMPAT KERJA BIAN-DI TEMPAT SANTAI-MALAM

Bian dan manager duduk di sofa

Bian memasang wajah semangat

Manager Bian

Gini Bi, untuk project baru…

Bian menyimak antusias. Lalu seseorang mengantarkan minum

Seseorang

Ini bang minumnya!

Bian menelan ludah tapi ikut tersenyum

Manager Bian

Oh ok-ok

Percakapan kembali serius

Manager Bian

Gini Bi, untuk project baru yang tadi lo tanyain…

Bian menunggu

Manager Bian

Kayaknya lo harus break dulu

Wajah semangat Bian hilang

Bian

Kenapa Bang?

Manager Bian terlihat berpikir

Manager Bian

Sebulan lalu jadwal lo kan padet banget. Buat tetep jaga performa lo! Kayaknya lo harus istirahat Bi!

Bian mengangguk dengan wajah bingung

Manager Bian

Ini honor project terakhir. Gue duluan yah!

Manager Bian pergi

Bian

Terakhir?

Cut to:

4. INT. RUMAH BIAN-RUANG TAMU-MALAM

Sambil makan Naya sedang vidio call an dengan Dhimas mereka tertawa-tawa

Naya

Eh tapi beneran tau. Konyol!

Dhimas (dari hp)

Ahhh! Dasar!

Bian membanting pintu lalu berjalan lemas. Naya kaget berhenti mengunyah

Dhimas

Itu siapa Nay?

Bian menoleh, ia melihat hp Naya, Samsung galaxy z flip, tapi Bian sudah tidak peduli. Dia terus berjalan ke kamar

Naya

Bian

Cut to:

5. INT. RUMAH BIAN- RUANG KOSONG DI SEBELAH RUANG TAMU-PAGI

Naya seperti biasa sedang mengemasi paket, ia makan pisang sambil menyetel musik

Tiba-tiba terdengar suara piring pecah.

Naya pergi begitu saja dan menggeletakkan kulit pisang di sembarang tempat

Cut to:

6. INT. RUMAH BIAN-DAPUR-PAGI

Bian berdiri lemas melihat ke arah piring yang pecah.

Naya sampai di dapur bengong melihat Bian

Bian

Bisa minta tolong bersiin gak?

Tanya Bian datar

Naya masih bengong

Naya

Hemm

Naya membersikan piring. Bian pergi tetap dengan wajah lemas

Tidak lama kemudian terdengar suara kemelatak barang jatuh. Naya kembali terkejut

Cut to:

7. INT. RUMAH BIAN-KAMAR BIAN-PAGI

Bian berdiri lemas melihat barang-barangnya yang jatuh dari atas lemari (tumpukan kardus-kardus berisi pakaian, buku, dst)

Naya sampai di kamar Bian lalu menatap Bian heran

Bian

Gue minta tolong ya Nay

Bian menatap Naya memelas. Naya mendengus lalu mebiarkan Bian pergi.

Tidak lama kemudian terdengar suara lagi “Bugggg!”

Naya meremas baju yang sedang dibereskan lalu menghembuskan napas dengan kasar

Cut to:

8. INT. RUMAH BIAN-RUANG KOSONG DI SEBELAH RUANG TAMU-PAGI

Di ruang tersebut, Bian jatuh. Tubuhnya menindihi barang-barang yang sudah dikemasi Naya

Bian

Aaaaw!

Naya melotot marah, dua tangannya mengepal, sambil menghembuskan napas kasar

Bian

Nayyy…

Naya

Hemm? Apa!

Naya mengambil bantal di dekatnya bersiap memukuli Bian

Bian terkejut melihat Naya marah

Bian tidak sempat kabur. Naya terus memukuli Bian dan mengomel dengan suara tinggi

Naya

Brengsek lo Bi! Gue packing dari subuh ya! Gampang banget lo berantakin itu semua! Ha?

Beberapakali Bian berhasil menghindar dari Naya. Tanpa memedulikan apapun Naya terus mengejar

Cut to:

9. INT. RUMAH BIAN-RUANG TAMU-PAGI

Bian dan Naya melanjutkan pertengkarang di ruang tamu.

Bian

Ya maaf Nay! Gue gak tahu!

Naya berhenti di tempat begitu juga Bian, napas mereka ngos-ngosan

Naya

Nggak tahu! Itu barang pada gede-gede Bi! Bertumpuk! Banyak! Matamu kau taro mana? Kaki? Ha?

(Ucap Naya sambil terus melemparkan barang-barang apapun yang dia lihat ke Bian)

Bian terus melindungi diri

Cut to:

10. EXT. DEPAN RUMAH BIAN-PAGI

Dua ibu-ibu (tetangga Bian) lewat di depan rumah Bian lalu berhenti karena mendengar pertengkaran Bian dan Naya.

Suara Bian yang terdengar sampai ke luar (V.O)

Sabar dong Nayy! Janggaaaan Nayyyy! Astaga!

Ibu-ibu 1

Dasar ya pengantin baru! Masih pagi udah uwu-uwuan

Ibu-ibu tersebut melihat dari kaca rumah Bian. Saat Bian dan Naya kejar-kejaran.

Ibu-ibu 2

Iy, romantis banget!

Mereka tertawa

Ibu-Ibu 2

Uwu-uwuan itu apa Buk?

Ibu-Ibu 1 berhenti tertawa lalu pergi meninggalkan ibu-ibu 2

Bian (V.O)

Nayyyyyy!

Cut to:

13. #13 Udang di balik batu

15. #15 Bian in a love

Suka

Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar