KOFFEIN, less or more you still needed
4. Chapter 4 # Dunianya

(1).EXT.Parkiran Coffee shop KOFFEIN. Rea. Siang hari.

-----------------------------------------------------

(Rea memarkirkan mobilnya di depan coffee shop, turun dan membawa paper bag serta tas berisi buku dan laptop. Rea berjalan kedepan pintu, ia mendorong pintu supaya terbuka. lonceng berbunyi tanda seseorang datang. Ekpresi Rea datar, tak nampak keceriaan)

-----

(2) INT. Koffein. Meja barista. Rea & Panji. Berdiri berhadapan. Siang hari.

Rea : "Hai, siang"

(Menyapa seorang barista tanpa senyuman. ekspresi datar)

Panji : "Suka yang kopi atau non kopiSuka yang kopi atau non kopi"

(Berdiri dibalik meja barista, berpakaian seorang barista profesional, dengan senyum menawan, menatap lekat ke Rea"

Rea : "Kopi" 

(Rea menjawab dengan singkat. Bernada datar sambil membalas tatapan panji dengan dingin)

Panji : "Udah biasa minum kopi atau sesekali aja"

(Panji bertanya. Memegang buku menu dan mengarahkan ke Rea. Sesekali bertatapan)

Rea : "Suka aja. Ada rekomendasi? Karena saya nggak tau jenis kopi atau macem-macem rasa"

(Singkat padat jelas. Masih tetap datar)

Panji : "Mood nya lagi baik apa agak down?"

(Panji tersenyum. Menatap Rea.)

Rea : (Menatap sinis dengan sebelah alis terangkat)

Panji : "Maksud saya, agak seneng,BT, atau kesel, atau--

(Panji terkekeh. Menggaruk tengkuk karena tak enak bertanya seperti sebelumnya)

Rea : "Biasa aja si,"

(Bernada bicara lembut dan tersunggih senyum sedikit dibibirnya, lalu berakhir dengan kekehan sinis dan membuang tatapan kearah luar)

Panji : "Kamu bisa coba coffee caramel, hot or cold?" 

(Tatapan kembali fokus ke Rea)

Rea : "Boleh. hot coffee caramel"

(Matanya Rea melirik ke display food disebelah kiri. Jemarinya mengetuk-ngetuk meja)

Rea : "Coba tuna pastry nya juga"

(Rea menunjuk ke arah kaca display makanan. Panji mengangguk. rea sambil mengeluarkan kartu debetnya. Transaksi pembayaran pun dilakukan. Panji menyerahkan kartu debet ke Rea, mempersilahkan Rea duduk di tempat yang sudah ia pilih)

Rea : "Terima kasih,"

(Tersenyum singkat menatap Panji, berjalan menuju ke tempat duduk di sudut ruangan. Panji sesekali melirik sambil mengulum senyum dan mulai membuat kopi pesanan Rea)

-------

(3) INT. Koffein. Panji & Rea. Meja sudut ruangan. Siang hari.

(Panji berjalan dengan nampan berisi pesanan kopi dan pasrty Rea. Berdeham dan stay cool. Meletakan pesanan di atas meja. Rea sednag fokus membaca dua buku, dengan laptop sudah stand by dihadapannya. Rea tak menggubris kehadiran Panji. Panji kembali ke posisinya, tak lama ia menyadari Rea tertawa sambil menggelengkan kepala dengan buku yang sedang ia baca ditangannya)

Panji :"Ada yang lucu?"

(Rea terkejut dengan suara dan kehadiran panji di hadapannya yang sudah duduk juga. Menatap dengan tatapan hangat dan bersahabat)

Rea : ""Ini? Iya, ada yang lucu, emang" 

(Rea mengangkat satu buku supaya panji bisa melihatnya. panji tersenyum singkat)

Panji : "Lagi ngetrend cerita vampire. Banyak tamu disini yang bedah buku vampire juga"

(Duduk berhadapan. Saling menatap)

Rea : ""Oh ya. Okeyyyy"

(Rea kembali menatap layar laptop.)

Panji : "Aku panji"

(Mengulurkan tangan kearah Rea, Rea menatap bingung dengan sebelah alis terangkat)

Rea : "Rea, aku rea"

(Setelah sempat ragu, Rea mengulurkan jemari dan berjabat tangan dengan panji. Mereka berdua melempar senyum. Panji melepaskan genggamannya dan dudu membaca halaman belakang dua buku di hadapan Rea. lalu kembali beranjak)

Panji : "Kalo butuh tambahan minum, bilang aja. Aku balik ke tempat ku ya. Enjoy your own world" 

(Panji beranjak dan berjalan meninggalkan meja Rea. Rea mengangguk dan kembali memulai membaca buku dihadapannya. Panji mengulum senyum seraya berjalan kembali ke meja barista, wajahnya kembali tenang setelah mengontrol jantungnya yang berdegup kencang)

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar