KOFFEIN, less or more you still needed
3. Chap.3 #Raise

(1)INT. Rumah Raffa. Rea,Raffa & Syabil. Pagi hari.

------------------------------

Raffa : "Re, nanti kamu kaya biasa kan nunggu syabil sampai selesai sekolah?"

(Ruang makan. Sarapan bersama)

Rea :" Iya lah kak. Tanggung kalo mau pulang lagi kan, aku sekalian mau nerusin proyek. Siapa tau tembus"

(Sibuk menghidangkan makanan, melayani putrinya,Syabil. Rea bernada bicara datar)

Raffa :"Ok. Itu aku udah transfers untuk sekolah syabil ya, kamu masih nggak pake uang yang dikasih fatar kan?"

(Menatap tajam ke Rea. Sejak bercerai,raffa melarang rea memakai sedikitpun uang fatar. Bukan tidak menghargai atau apa, karena sifat fatar sekarang yang beda membuat raffa waswas jika suatu saat fatar mengungkit-ngungkit pemberiannya walau kepada anak dan mantan istrinya.)

Raffa : "Uncle kerja dulu ya bil, belajar yang pinter disekolah"

(Mencium pipi keponakan tunggalnya. Syabil. Melambaikan tangan. Berjalan keluar rumah)

Raffa belum menikah. Bukan apa-apa, ia sudah punya pasangan, tapi sedang koas di pedalaman sukabumi. Seorang dokter. Jadi ia menunggu calon istrinya itu bekerja dan menetap di rumah sakit di kota tempat mereka tinggal.

Raffa dan rea kakak beradik sebatang kara yang terpaksa meninggalkan ibu kota yang terasa keras bagi usia mereka waktu itu. 

------------------------------

(2) EXT. Area sekolah dasar. Didepan kelas. Rea & Syabil.

Guru : "Good morning syabil"

(Menyapa dengan lembut sambil menatap dan tersenyum)

Syabil : "Morning miss"

(syabil sambil mencium punggung tangan guru lalu ke Rea)

Rea :"Nanti bunda jemput ya bil, belajar yang pinter"

(Rea mencium puncak kepala syabil yang dijawab anggukan.

Rea pamit, melambaikan tangan sebentar lalu kembali ke arah mobilnya.)

Wali murid :"Bunda syabil, pagi"

(sapa beberapa orang tua murid bergantian. Syabil mengangguk sopan. Tersenyum)

Wali murid :"Janda tuh"

"Masih muda kok dicerai"

"Selingkuh kali tuh dia" 

(Berbicara berbisik sambil menatap Rea yang berjalan ke parkiran mobil,Rea hanya menggeleng heran dan masuk kedalam mobil)

(3) INT. Dalam Mobil. Rea.

Rea :"Rumpi terooosss"

(Bernada bicara kesal. mengarahkan mobil ke salah satu toko buku terbesar)

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar