KLARA & BELLE
9. 9
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

CUT BACK TO:

44.  EXT. HALAMAN BELAKANG – IN THE SAME OF TIME

Klara memperhatikan Nenek. Dia berusaha mencerna hal-hal tersebut. Dia lalu melihat Nenek melengos pergi.

Belle menyanyi lagu ulang tahun. Nadanya sama sekali kacau.

Belle tertawa bahagia.

45.  INT. DAPUR – SAME TIME

Klara masuk. Dia mendekati Wati.

KLARA

Mbak, itu kotoran-kotorannya nanti saya yang beresin.

Wati menoleh Klara. Lalu melihat meja dapur. Dia ingin mengelak tapi Klara keburu melanjutkan.

KLARA (CONT’D)

Udah nggak pa-pa. Memang saya yang bilang sama Nenek. Saya yang bakal bersihin. Mbak Wati tolong jagain Belle saja di luar.

Wati menatap Klara ragu. Tapi Klara mengangguk meyakinkan.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya, Wati berjalan keluar menemui Belle.

Klara mulai memberesi meja dari kotoran dan sisa Belle membuat kue.

46.  INT. KAMAR INGE/KLARA – AFTERNOON

Belle tidur telungkup di atas kasur.

Di sebelahnya, Klara berbaring sambil saling berkirim pesan dengan Yeni.

Terdengar suara Nenek dari luar bicara sama Rima.

NENEK (O.S.)

Kamu nggak nelepon si Hadi mau jemput Belle apa enggak?

RIMA (O.S.)

Biasanya nggak usah diminta juga nanti datang sendiri, Bu.

NENEK (O.S.)

Ya tapi sudah kelamaan. Kalau Klara ngantar sendiri juga nanti nggak enak.

RIMA (O.S.)

Terus, kenapa ibu minta saya nelepon Hadi? Yang ada malah ributlah nanti.

NENEK (O.S.)

Ya sudah ibu telepon Inge saja. Dia kan yang ninggalin dia di sini.

RIMA (O.S.)

Bu ... Belle enggak mau pulang karena masih mau sama Klara.

Klara mendengarkan percakapan Nenek dan Rima dengan seksama. Dia lalu menoleh Belle.

CUT TO:

47.  INT. RUANG TENGAH – SAME TIME

Nenek duduk di kursi meja makan. Wajahnya mencureng. Di seberang ada Rima sedang makan ketupat sayur.

NENEK

Ya terus kamu kira Klara ke sini buat jadi baby sitter, apa?

Rima menelan kunyahannya.

RIMA

Ya enggak gitu, Bu. Mereka kan lama enggak ketemu. Wajar kan adik ketemu kakak. Kakak ketemu adik.

NENEK

Adik. Kakak. Yang benar saja. Mana bisa adik kok disuruh momong kakak.

Rima menghela napas. Lalu melanjutkan makan.

48.  INT. RUMAH NENEK – KAMAR KLARA/INGE – LATER

Klara selesai membantu Belle memakai baju. Dia kembali memakaikan bajunya untuk Belle.

Belle tersenyum tersipu. Tangan kirinya menutupi mulut. Detil tangan kanannya meraba-raba pakaian Klara yang dia pakai.

KLARA

Belle, mau pulang?

Belle menggoyang-goyangkan kepalanya. Tangan kirinya tetap di mulut.

Klara menangkap itu sebagai kesetujuan dari Belle. Dia lalu mengambil ponsel di atas meja dan melihat jam. Pukul lima lewat sepuluh.

KLARA

(ragu)

Belle, Klara mau mandi. Nanti habis ini kita jalan-jalan.

Belle memandang Klara. Tapi Klara merasa tidak kuasa. Klara lalu melengos. Dia bangkit lalu keluar kamar.

Belle berdiri di tempatnya. Melihat ponsel Klara yang lupa dimatikan dan Belle melihat foto Klara yang dipasang sebagai gambar profil.

BELLE

Momm ... my! Momm-yyyyy ....!

Belle menyentuh ponsel Klara. Detil jarinya yang gemuk runcing menutuk-nutuk wajah Klara.

49.  I/E. HALAMAN RUMAH NENEK – CONTINUED

Hadi berjalan tergesa memasuki halaman Rumah Nenek. Di teras ada Rima yang sedang ngeteh sambil membaca MAJALAH WANITA.

Hadi datang sendirian. Dia memarkir mobilnya di depan pagar. Pada saat berjalan, raut mukanya mengisyaratkan hawa perasaannya yang tidak menentu.

Rima meletakkan majalah di meja dan berdiri. Hadi naik ke teras. Dia tidak mengucap salam.

Rima lalu memaksa senyum.

RIMA

Kebetulan, Mas, Belle baru saja selesai mandi.

Beat.

Wajah Hadi menyiratkan kegusaran.

HADI

Bisa tolong panggilkan?

Rima tersenyum tulus.

CUT TO:

Nenek berdiri di depan pintu kamarnya. Dia berhenti hendak membuka pintu saat melihat Hadi.

Pada saat Hadi menoleh dan mengangguk padanya, Nenek membalas sungkan. Dia lalu membuka pintu dan masuk.

CUT BACK TO:

RIMA

Sebentar ya, Mas.

Hadi mengangguk pelan. Rima berbalik. Dia bergegas masuk ke dalam.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar