KLARA & BELLE
5. 5
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

20.  INT. RUMAH HADI – RUANG TENGAH – SAME TIME

Hadi mondar-mandir. Dia mengetik di ponsel. Tapi bingung mau dia kirimkan pada siapa. Ke Inge atau Rima.

Dewi muncul. Dia melirik jam dinding. Pukul 21.00 WIB.

DEWI

Mau disusul saja?

Hadi menoleh. Dia menatapi istrinya ragu.

HADI

Menurut kamu gimana?

DEWI

Telepon saja Rima dulu. Dia nggak pernah nginap. Nggak ada yang bilang juga kalau mau nginap.

Hadi berpikir sebentar.

HADI

Aku susul saja, ya.

Dewi mengangguk.

CUT BACK TO:

21.  INT. RUMAH NENEK – DAPUR – NIGHT

Nenek masuk dapur. Dia mencureng melihat kondisi dapur.

NENEK

Aduh kok dibiarin gitu, sih. Kebiasaan. Kasihan si Wati kalau besok dia datang berantakan begini.

Nenek mendekat. Menatapi tiap sudut meja dapur yang berlepotan tepung dan krim. Cangkang telur di lantai.

Belle menoleh Nenek. Dia membuka mulur lebar. Tertawa. Tanpa suara.

KLARA

Nanti aku yang beresin, Nek.

Nenek menoleh Klara. Berdecak.

RIMA

Yang beres-beres nanti itu Wati. Gantinya Mbak Imah. Tapi dia cuman datang dari jam 5 pagi sampai jam tujuh malam saja.

Klara menoleh Rima.

RIMA (CONT’D)

Tiga hari dia izin karena adik iparnya melahirkan. Besok dia mulai ke sini lagi.

Klara mengangguk mengerti.

NENEK

Ini dimandiin sana. Kotor begini.

Klara memperhatikan Nenek.

Nenek bermuka kian cemberut dari waktu ke waktu.

Lalu terdengar ketukan pintu. Rima menoleh, lalu pergi ke depan.

CUT TO:

22.  INT. RUMAH NENEK – MOMENTS LATER

Terdengar suara salam dan ketukan pintu. Rima jalan cepat. Dia menyahut salam.

Rima membuka pintu. Ada Hadi di sana.

RIMA

Mau nyusul Belle, Mas?

Hadi tersenyum canggung.

RIMA (CONT’D)

Dia lagi sibuk. Paling sebentar selesai. Itu juga kalau dia mau pulang.

Hadi mengerutkan dahi minta dijelaskan.

RIMA (CONT’D)

Lihat sendiri deh, Mas, di dapur.

Hadi mengangguk. Rima menyingkir dari pintu, lalu Hadi memiringkan badannya masuk.

23.  INT. DAPUR – LATER

Pada saat Hadi sampai di dapur, dia melihat Klara membersihkan kotoran tepung di beberapa bagian tubuh Belle.

Belle tersipu. Dia lalu melihat ayahnya datang. Belle memekik senang.

Hadi merasa risih. Dia melihat senyuman yang kaku di wajah Nenek. Hal yang sama juga dilihat oleh Klara.

HADI

Bell ... pulang yuk, Puput nungguin tuh.

Belle menggoyang-goyangkan kepala. Dia memegang tangan Klara erat. Wajah tersenyumnya mengisyaratkan sesuatu yang dipahami betul oleh Hadi. Tetapi Hadi terus membujuk. Walaupun reaksi Belle adalah jelas sebuah penolakan.

Klara di sebelahnya berusaha menyusun kata.

KLARA

Belle kayaknya kepingin nginep juga, Om.

Hadi menelan ludah. Nenek memperlihatkan ekspresi tidak menentu.

Rima yang baru tiba terkejut.

KLARA (CONT’D)

Saya yang jagain Om. Kalau nanti Belle kepingin pulang, saya yang anterin.

Hadi menoleh. Tapi pandangannya tak melihat Klara. Dia malah melihat Belle.

24.  INT. KAMAR MANDI – MOMENTS LATER

Klara baru selesai membantu Belle membersihkan diri. Dia memakaikan baju mandi. Lalu membawanya ke kamar.

Saat melintas di ruang tengah, ada Nenek sedang menonton televisi. Nenek menoleh Belle tak senang.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar