KLARA & BELLE
8. 8
Skrip ini masih diperiksa oleh kurator

37.  INT. KAMAR INGE/KLARA – LATER

Klara melihat ponsel di atas meja. Ada nama Rico berkedip-kedip. Dia tidak jadi mengangkat. Hanya melihatnya saja sampai layarnya mati lagi.

Lalu terdengar notifikasi pesan. Klara membuka pesan itu. Dari Rico: we need to talk.

Klara tidak membalas. Sebelum keluar kamar, dia memblokir nomor Rico.

38.  INT. RUANG TENGAH – MOMENTS LATER

Pada saat Klara kembali ke dapur, dia berpapasan dengan Dewi. Dewi menatapnya, Klara tahu bahwa Dewi ingin berbicara dengannya.

Klara berhenti. Dia dan Dewi sama-sama merasa canggung lagi.

DEWI

Belle dan saya harus pulang

sekarang.

(beat)

Saya minta tolong, bujuk Belle.

39.  INT. DAPUR – SECOND MOMENTS LATER

Klara mendekati Belle.

Belle, sudah kotor lagi dengan bedak tepung dan cemong krim.

Sementara itu, Dewi berdiri di pintu menunggu dengan cemas.

KLARA

(ke Belle)

Aku bantuin.

Belle tidak merespon. Dia fokus mengaduk adonan kue.

Klara memperhatikan. Dia sebentar menoleh Dewi.

KLARA (CONT’D)

Belle ...

Belle tidak berhenti. Tapi kemudian dia menoleh Klara.

BELLE

(tertawa-tawa)

Aku sdaang bwuat ... kwuee ...

Klara tersenyum. Dia lalu menoleh Dewi lagi.

40.  EXT. RUMAH NENEK – TERAS – LATER THAT MORNING

Dewi menatap Klara memohon.

DEWI

Baru kali ini dia nggak bisa dibujuk. Biasanya bahkan enggak sampai bujukan. Dia selalu nurut kapan waktunya pulang.

KLARA

Tapi dia sering nginep di sini?

DEWI

Kalau rutin datang tiap bulan iya. Tapi nggak pernah nginep.

KLARA

Rutin tiap tanggal Nenek ulang tahun?

Dewi menatap Klara penasaran.

DEWI

Kamu nggak tahu soal ini?

Klara mengangguk ragu.

KLARA

Saya coba bujuk lagi nanti. Kali aja setelah kuenya selesai dia mau pulang.

Dewi tersenyum tak yakin. Tapi kemudian dia terpaksa mengangguk.

41.  INT. DAPUR – DAY

Klara memperhatikan Belle menghias kue. Sementara Wati merasa gerakannya menjadi tidak leluasa saat bekerja di dapur.

Nenek melintas. Dia berjalan ke toilet.

NENEK

(ke Wati)

Ck, Wati jangan lupa nanti beresin semua.

Wati mengangguk.

Klara terkesiap dengan perubahan sikap Nenek.

42.  EXT. HALAMAN BELAKANG – DAY

Klara berdiri di sekitar kolam ikan. Dia memandangi Belle di sudut lain. Belle menghias meja dengan beberapa barang. Kue ulang tahun di meja tampak seperti kue ulang tahun buatannya setiap waktu.

Belle berteriak memanggil Nenek.

BELLE

Nekk .. kk .. Nennek ... SLAMAT ULANG TAHUN!

Belle mengulangi teriakannya. Dia lalu menutup mulutnya dengan sebelah tangan begitu dia menoleh Klara.

Klara menoleh ke pintu. Tidak ada seorang pun yang muncul.

CUT TO:

43.  INT. RUMAH NENEK – DAPUR – SAME TIME

Nenek berdiri gemas memandangi dapur yang berantakan. Di sisi lain dapur tampak Wati mencuci perlengkapan masak.

Nenek berdecak kesal, menoleh ke jendela melihat Belle berteriak memanggil-manggil. Melambai-lambai tapi ia tak peduli sama sekali.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar