Justice for Rose (Script)
5. Sequence #3 KENAPA LAKI-LAKI ITU JAHAT, PAH?

15. INT_UGD_MONTAGE_NIGHT

CAST : ARYO, ROSSA, MAWAR, TENAGA MEDIS

Aryo menghentikan mobilnya, ia kembali menggendong Mawar dan membawanya ke UGD.

Beberapa pekerja rumah sakit kebingungan dan ikut mengejar Aryo yang berlari menggendong putrinya. Aryo membuka pintu UGD, beberapa perawat berusaha menenangkannya namun Aryo terlihat sangat panik.

ARYO

Tolong! Selamatkan putri saya!(Teriak)

BEGIN MONTAGE

Petugas medis segera membawanya ke brankar, dokter segera mengecek kondisi Mawar.

Salah satu perawat menutup gorden dan segera melakukan tindakan.

Rossa menangis dan memeluk suaminya.

Seluruh tim medis berusaha memeriksa apa yang terjadi dengan Mawar.

END MONTAGE

Dokter datang dan membawa sebuah catatan medis.

ROSSA

Bagaimana kondisi putri saya, Dok? Apa yang terjadi?

DOKTER

Dia mengalami pendarahan, dari hasil CT scan terlihat dinding vaginanya robek. Dia harus menjalani Histerektomi, pengangkatan rahim. Operasi ini harus segera dilakukan. Jika tidak maka ia akan kehilangan banyak darah.

ROSSA

Apa?

DOKTER

Kami membutuhkan keputusan wali secepatnya.

Dokter pergi meninggalkan mereka. Rossa menangis terisak. Sementara Aryo membeku menahan tangisnya.

Aryo hendak melangkahkan kakinya keluar, namun Rossa menahannya.

ROSSA

Aku tidak mengizinkannya!

ARYO

Mah?

ROSSA

Aku tidak mengizinkannya, Pah! Dia perempuan, Pah! Aku tahu pentingnya ini!

ARYO

Apa nyawanya ga penting? Mah, dia ga punya waktu lagi! Kita harus segera memutuskannya. Yang penting sekarang adalah dia harus hidup!

Rossa hanya bisa menangis sementara Aryo pergi keluar.

16. INT_MONTAGE_VARIOUS LOCATION_NIGHT

CAST : ROSSA, ARYO, MAWAR, TENAGA MEDIS

A. Ruang Operasi

Seluruh tim medis sibuk melakukan operasi histerektomi.

B. Kedua orang tua mawar menunggu dengan cemas.

17. INT_RUANG ICU_NIGHT

CAST : MAWAR, ROSSA, ARYO

Aryo dan Rossa melihat Mawar yang kini berbaring di ruang ICU melalui jendela kaca, Rossa melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam ruangan itu. Ia berusaha kuat melihat Mawar yang masih berbaring di ruang ICU, perlahan ia masuk ke ruangan itu.

Mawar masih mengenakan alat bantu pernafasan. Perlahan ia membuka matanya.

MAWAR

Mah?(Lemah)

ROSSA

Iya, Sayang?

Rossa berusaha untuk tidak mengeluarkan air mata, ia menggenggam erat tangan Mawar.

MAWAR

Maafin Mawar, Mah.

ROSSA

Mmm? Kenapa minta maaf, Sayang?

MAWAR

Mawar menonton film ciuman.

Rossa menarik nafasnya dalam.

ROSSA

Kapan? (Tercekat)

MAWAR

Seharusnya Mawar tidak menontonnya. Film ciuman itu bahaya. Sekarang Mawar tau. (Beat) Mah, Punya mawar sakit banget. Punya mawar berdarah, buat pipis perih banget, Mah.

Rossa tak kuasa menahan tangisnya. Membuat Aryo yang saat ini masih melihatnya di jendela kaca segera masuk. Tangisan Rossa semakin menjadi.

MAWAR

Papah?

ARYO

Iya sayang, Papah di sini.

MAWAR

Kenapa laki-laki itu jahat?

ARYO

Siapa yang jahat, hah? Papah akan menghukumnya.

Mawar terdiam memandang langit-langit namun tiba-tiba kembali mengejang,

Insert : EKG di monitor terlihat tak beraturan.

Kedua orang tua Mawar kembali panik.

ARYO

Mawar! Sayang! Mah, paggil dokter, Mah. Cepat!

Rossa segera berlari keluar minta bantuan dokter.

18. INT_LORONG RUMAH SAKIT_NIGHT

CAST : ROSSA, TENAGA MEDIS

Rossa berlari dari ruang ICU, ia berlari di lorong rumah sakit untuk meminta tolong tenaga medis.

ROSSA

Dokter! Suster! Anak saya, Dok! Tolongin anak saya, cepat!

Rossa terengah-engah. Beberapa perawat dan dokter yang bertugas segera berlari ke ruang ICU Mawar.

Salah satu perawat meminta mereka kembali menunggu di luar.

PERAWAT (OS)

Detak jantungnya tidak stabil, Dok!

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar