JANJI HATI AHMAD
5. SAJAK CINTA UNTUK AMIRA (ACT.5)
  1. INT. DALAM KAMAR AHMAD. MALAM HARI

Dua minggu telah berlalu, setelah kejadian itu, Ahmad sangat berterima kasih kepada Ardi dan wira.

jam didinding telah menunjukkan pukul 22.00 WIB. Ahmad tampak mengingat saat pertemuan mereka ditempat parkiran saat kegiatan seminar.

Ahmad terlihat senyum - senyum sendiri. Dia berfikir ini sapaan kedua saat di tukang bakso dan dilapangan parkir saat acara bersama.

beat.

CUT TO:

Ahmad melihat kembali jam dinding. kemudian bernjak dari kasur menuju meja kerjanya.

Ahmad mengambil sehelai kertas dan baLpoin kemudian ia mulai menulis sajak.

KETIKA CINTA MENCENGKRAM JIWA

ketika cinta mencengkram jiwa

Tubuh kan temui bahasa nya, menemani hati

Berdialektika antara bahagia dan nestapa

ketika cinta mencengkram jiwa

Letupan jantung kan memapah dahaga

Sampaikan rasa dari pertengkaran kalbu

Ketika cinta mencengkram jiwa

Jemari kan menuliskan prosa dalam karya

Tentang senyum

Tentang nyanyian

Dan tentang perasaan

Dan Ketika Cinta mencengkram jiwa

Raga kan membacakan puitisasinya

Dari sekian jumlah suka atau lebih sedikit dari duka

Beat:

CUT TO :

2. TALKING HEAD AHMAD

Amira sampai kapanpun perasaanku tak akan berubah. meski engkau tak akan pernah tahu akan semua ini.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar