JANJI HATI AHMAD
3. TRAGEDI (ACT.3)

1. EXT.JALAN PERKAMPUNGAN. SIANG HARI

Mobil Ahmad melaju dengan kencang menyusuri jalan perkampungan Karena tidak ingin terjebak macet.

Tampak Ahmad masih terlihat berkeringat dingin, usai bersapaan dengan Amira.

Ahmad memasuki jalan yang cukup sepi. Ahmad tidak menyadari dua kendaraan motor yang masing-masing ditumpangi dua orang memepet mobil Ahmad.

BEGAL 1

Woy, berhenti Lo.

BEGAL 2

Woy, gue pecahin neh kaca mobil kalau lo ga berenti.

AHMAD

Enak ajah lo,Lo pikir Lo siape berani bentak bentak gue.

Terlihat kedua motor makin memepet mobil Ahmad. Dan Prakk, kaca mobil belakang pecah dihantam memakai besi.

Dengan refleks Ahmad menginjak rem dan mobil berhenti.

AHMAD

Eh, lo begal terkutuk, turun Lo pade, lawan gue. Lo pikir gue takut hah.

BEGAL 1

lo orang kota, jangan banyak bacot serahin duit sama mobil lo. Kalo elo masih pengen idup.

BEGAL 2

Ah,sarua wae sia mah, loba omong, ges hajar lah. (Percakapan menggunakan bahasa Sunda kasar, yang artinya, sama ajah lo, banyak ngomong, sudah hajar Ajah.)

Beat.

CUT TO:

Suasana sekitar cukup sepi hanya satu dua orang yang berlalu lalang.

Beat.

Terlihat perkelahian yang cukup seru. Ahmad melawan satu persatu para begal itu.

2.INTERCUT WITH BEGAL

Terlihat Ahmad menangkis pukulan dari salah satu begal, tangan kanan Ahmad masuk memukul dagu begal. Dari samping seorang begal menerjang Ahmad, namun Ahmad dapat menghindar. Dan bukk.. tinju Ahmad mendarat di pelipis begal itu.

BEGAL

Kurang ngajar, lumayan juga Lo. Eh bego bangun lo semua. Pimpinan begal memberikan perintah untuk menyerang bersamaan.

AHMAD

Wah main keroyokan lo.

Pukulan, tendangan dan terjangan dapat di tangkis dan dihindari oleh Ahmad.

CUT TO:

Terlihat beberapa warga mendekat, bermunculan mendengar gaduh suara orang berkelahi.Salah seorang ibu bereriak.

SEORANG WARGA

Tolong, tolong, tolong. Ada begal.

Beat.

Terlihat Ahmad dan para begal terkejut mendengar teriakkan warga. Tanpa sadar salah seorang begal menikam perut Ahmad dan kemudian melarikan diri.

Ahmad terdiam sambil memegang perut. Tampak Ahmad mulai merasakan pusing dan gelap. Lalu brukk.. badan Ahmad tersungkur dan pingsan.

Beat.

Warga berdatangan dan menolong Ahmad.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Penambahan hiasan tokoh kejahatan kreatif bang
2 tahun 1 bulan lalu