HAPPY
8. masalah HAPPY

84 INT. GALERIA MALL - TENGAH MALL - DAY

EPO dan VERA sedang berjalan di sebuah pameran baju di tengah Mall Galeria. Terlihat panggung fashion show di pojok. Para pengunjung terlihat memadati tenant-tenant penjual baju itu.

EPO

VER cari apa si kamu? ass...

mbok di pasar Beringharjo aja daripada sumpek di sini..

VERA

peshionn PO. PESHIONN.. kamu ga tau sihh..

EPO

apa ituu.. pesan pesennn..

(nggedumel lirih)

VERA kembali melihat-lihat baju. Tak sengaja matanya menangkap sosok yang dia kenal sedang berjalan menuju eskalator naik.

VERA

PO liat PO. ada HAPPY..

(menunjuk arah HAPPY)

EPO

mana? mba-mba SPG odol itu..

VERA

MATAMUUU.. itu looo

(mengarahkan kepala EPO)

EPO

OIYAAA.. itu HAPPY.. mau kemana dia?

VERA

kita ikutin yok

EPO

ngapain sih. mending ngikutin mba-mba SPG.. hehe

VERA menoyor kepala EPO.

VERA

ayoo cepett.

(menarik tangan EPO)

EPO

duhh.. sakitt..

mata VERA melotot kearah EPO. Mereka lalu berjalan membuntuti HAPPY.

CUT TO

85 INT. GALERIA MALL - DEPAN TEMPAT KARAOKE - DAY

HAPPY masuk ke tempat karaoke. Dari jauh EPO dan VERA mengintip.

VERA

ayo masuk PO!

EPO

kucingku mau lahiran e, aku pulang dulu yak

(mencoba kabur)

VERA menarik kerah baju EPO.

VERA

ass.. jangan kabur kamuu....

EPO

tatutt..

VERA

potong tu kemaluan!

EPO

hosss.. siapa bilang takut.

EPO berubah muka dan gesturnya menjadi tegap.

EPO

ayo masuk...

(suaranya dibuat setegas mungkin)

EPO lalu berjalan menuju tempat karaoke itu. VERA terkekeh di tempat. Dia lalu menyusul EPO.

CUT TO

86 INT. GALERIA MALL - TEMPAT KARAOKE - DAY

EPO dan VERA melihat gerbang tempat karaoke itu sejenak, lalu mereka mulai melangkah kedalam. EPO di depan, VERA agak di belakang sambil memegang lengan dari EPO. EPO mencoba sok berani karena gengsi dengan VERA.

Tempat karaoke ini bergaya neon. Di setiap sudut ruangan memanjang lampu neon yang didominasi warna ungu. Temboknya juga dihias dengan ukiran kayu.

Di dekat resepsionis terdapat 2 orang petugas karaoke. 2 petugas itu melihat ke arah EPO dan VERA.

PETUGAS KARAOKE

ada yang bisa dibantu kak?

EPO

oh eee... e.. eeee...

(tergagap)

VERA

mau nemuin teman kami kak..

PETUGAS KARAOKE

room no berapa kak?

EPO

eee.. eee

(gemetar)

Tiba-tiba dari arah lorong depan muncul HAPPY dan BRAM. Di belakangnya tampak cowok gondrong dikucir yang tidak EPO dan VERA kenal. HAPPY menatap heran EPO dan VERA. EPO dan VERA juga tampak shock bingung mau berkata apa. HAPPY dan BRAM berdiri di depan mereka berjarak 3 meter.

HAPPY

hey kalian... ngapain disini..

EPO

ehhh ehhh anu eeee...

VERA

mau karaoke.. mau karaoke PY. hehehe

(tersenyum nyengir)

HAPPY

berdua doang? mana yang lainnya?

(melongok ke belakang)

VERA

iyaa. kita kalo karaoke khusyuk kayak sholat..

EPO sekalian meditasi di dalem biasanya. hehehe

(nyengirrr)

iya kan PO?

EPO

VER mules..

(berkata lirih)

VERA menendang kaki EPO. EPO seketika bangun dan sigap.

EPO

IYAAA... IYAAA...

BRAM

husss.. gausah triak-triak napa...

dasar anehhh...

yok ah PY..

HAPPY

okedeh. aku duluan ya..

HAPPY tersenyum pada EPO dan VERA, lalu berjalan keluar diikuti BRAM dan cowok gondrong itu. Petugas karaoke menghampiri EPO dan VERA.

PETUGAS KARAOKE

mas jadi karaoke ga?

EPO

gak, mau renang aja...

EPO dan VERA berjalan keluar tempat karaoke. 2 petugas karaoke saling menatap heran dengan apa yang barusan terjadi.

CUT TO

87 EXT. RUMAH ADI - NIGHT

Pak ROHIM membuka pintu. Tampak VERA dan EPO yang berdiri di depan pintu sambil tersenyum.

VERA

permisi pak. ADI nya ada pak?

PAK ROHIM

ohh kalian.. ada.. sebentar.

Pak ROHIM berjalan ke kamar ADI. ADI keluar kamar sambil mengusap-usap rambut pake handuk. Dia habis mandi, dan tak memakai baju atasan, hanya celana kolor. Perut ADI cukup berbentuk, namun belum six pack. ADI menghampiri VERA dan EPO. EPO menutupi mata VERA.

EPO

Aurat...

(tangannya menutupi mata VERA)

VERA

apaan sih..

(menepis tangan EPO)

ADI

hahaha..

kok ga masuk ke dalam?

VERA

diluar aja DI, penting...

ADI lalu berjalan keluar.

VERA

tadi aku ketemu HAPPY di Galeria.

ADI

terus?

VERA

dia sama BRAM..

ADI mengrenyitkan dahi. Dia memperhatikan VERA dengan serius.

VERA

ada satu orang cowok gondrong

yang kami ga kenal.

EPO

iya di.. siapa ya cowok itu..

VERA

mending kamu tanyain HAPPY.

kok dia masih berhubungan sama BRAM dan siapa cowok serem itu.

ADI mengangguk.

CUT TO

88 EXT. DEPAN MAN 2 YOGYAKARTA - DAY

ADI tampak memarkirkan motornya di seberang MAN 2, SMA dari HAPPY. ADI memakai celana jeans dan jaket jeans. Helmnya tak dicopot dari kepalanya. dia tampak memantau gerbang sekolah, melihat orang-orang yang keluar dari gerbang.

Tepat pukul 4 sore. Bel berbunyi tanda pulang sekolah. Terdengar beberapa siswa bersorak gembira, terdengar juga suara gemuruh langkah kaki dari lantai dua yang turun. ADI mengamati gerbang.

Puluhan siswa-siswi keluar gerbang. Yang cowok memakai seragam abu-abu rapi, yang cewek berjilbab. Kebanyakan memakai motor. Pak satpam terlihat mengatur lalu lintas di jalan raya.

Dari dalam sekolah terlihat HAPPY yang memakai jilbab dan seragam sekolah keluar gerbang. Dia berjalan sendirian, melangkah pelan menuju toko 2 rumah di samping sekolahnya. ADI mengamati HAPPY dari seberang.

HAPPY terlihat menghampiri seorang lelaki memakai jaket jeans dan celana sobek-sobek. Dia memakai topi kupluk di kepalanya. Cowok itu merangkul HAPPY lalu membuka pintu ALPHARD putih bagian belakang.

ADI memotret dari jauh. Dia mengezoom kameranya. Terlihat plat nomornya walau tak terlalu jelas tapi terbaca. Cowok itu masuk ke kursi sopir depan, lalu mobil itu melaju. ADI mengamati kejadian itu curiga, karena HAPPY hanya menunduk, terlihat seperti tertekan.

CUT TO

89 EXT. BASECAMP DAUS - NIGHT

ADI berjalan menghampiri DAUS yang sedang berdiri memberi sorak sorai kepada teman-temannya yang sedang break dance di lantai yang dilapisi karpet. Di samping DAUS juga berdiri IRENE. ADI menepuk pundak DAUS. DAUS menoleh, ADI mengajak kebelakang sebentar untuk bicara.

ADI

US, aku tadi ke sekolah HAPPY. dia jalan sama cowok,

yang kayaknya mas-mas mahasiswa gitu dari tampangnya.

dia dibawa naik mobil.

DAUS

ya pacar barunya kali. dia kan cakep. dari dulu senior yang lebih tua juga pada ngincer.

ADI

iya sih, tapi aneh aja. muka happy menunduk, kayak tertekan gitu.

dan kemaren EPO dan VERA ngasih tau aku.

kalo HAPPY masih berhubungan sama BRAM.

DAUS

emm..

(menyimak)

ADI

aku tadi uda fotoin mobil dan platnya..

ADI mengeluarkan handphone lalu membuka galeri. Dia membuka foto yang diambilnya lalu diberikan kepada DAUS. DAUS melihat foto itu, tampak cowok yang dimaksud beserta mobilnya. Juga plat nomornya.

DAUS tampak berpikir omongan ADI barusan, ADI masih cukup cemas dengan HAPPY. IRENE datang menghampiri mereka.

IRENE

kenapa yang?

DAUS

ohh.. ini.. temen kita dijemput sama cowok aneh..

ADI menunjukan HP ADI. IRENE mengangkat HP itu, dilihatlah fotonya. Seketika dia matanya memicing seperti mengenali orang yang ada di foto itu.

IRENE

lahh.. ini kan si Bule.. panggilannya Bule.

dia anak UGM, satu kampus sama aku.

kalian kenal dia?

ADI

jadi kamu juga kenal?

IRENE

yaa aku jauhin. males..

dia orangnya playboy.

banyak tu udah korbannya..

eh serius temen kalian dibawa dia?

ADI

SIALL...

(ekspresi mengumpat)

... kamu tau rumahnya?

IRENE

dia ngontrak sih, di perumahan elit.

ADI

US anterin kesana us!

DAUS

ayokk..

DAUS segera mengajak teman-temannya. Total ada 10 orang. Mereka lalu segera naik motor menuju tempat BULE.

CUT TO

90 EXT. JALANAN - NIGHT

ADI sendirian, DAUS memboncengkan IRENE. Mereka menaiki motor matic. Di belakangnya teman-teman DAUS yang sebagian besar memakai RX-KING dengan knalpot bersuara kencang. Teman-teman DAUS membawa kayu dan besi sebagai senjata.

Ekspresi ADI tampak cemas.

CROSS CUTING

91 INT. RUMAH BULE - NIGHT

HAPPY, BULE dan 4 teman BULE dan juga BRAM duduk di sofa ruang tamu. Kaki BULE diangkat ke sofa, tanganya dibentangkan di sandaran sofa. HAPPY sudah tak memakai jilbab.

HAPPY lalu meletakkan sebuah amplop coklat berisi uang di meja. HAPPY memandang BULE.

HAPPY

sekarang hutangku lunas mas..

BULE hanya tersenyum memandang HAPPY.

BULE

lo tu cantik bener deh ya. di Jakarta pasti harganya mahal..

(tersenyum mengejek)

Teman-teman BULE terkekeh. HAPPY tak bergeming.

HAPPY

oke berarti urusan kita dah selesai ya mas. saya pulang dulu..

HAPPY berdiri, mencangklongkan tas punggungnya, lalu melangkahkan kaki menuju pintu. Baru 3 langkah terdengar panggilan BULE.

BULE

GITU DOANG?? nanti duluuu...

2 orang teman BULE menghalangi pintu keluar, dia berdiri di depan HAPPY. HAPPY membalikan badannya ke arah BULE.

BULE

gue mau tunjukin sesuatu sama lo... sini sini!!

(tersenyum menyeringai)

BULE lalu mengambil HP di sebelahnya lalu menunjukan sebuah video ke HAPPY. Diangkatnya HP itu, diarahkan ke HAPPY. HAPPY maju 2 langkah untuk melihat lebih jelas video itu.

Terdengar suara desahan, HAPPY terkaget, air matanya keluar seketika. Itu adalah video HAPPY berhubungan intim dengan BULE. Dan muka HAPPY terlihat jelas di video itu tanpa busana, muka BULE tak terlihat.

HAPPY menutup mulutnya dia menangis.

BULE

kenapa nangisss.. enak kok nangisss.... hahaha

kita enak-enak lagi dongg...

itu kasian temen-temenku belum nyicipin.. hahahaha...

Teman-teman Bule terkekeh. HAPPY melangkah mundur sambil menangis. Teman-teman BULE mendekat. Ada satu orang sudah menyentuh pundak HAPPY. HAPPY menangis mengatupkan kedua tangannya di depan dadanya.

Tiba-tiba terdengar suara gedoran pintu yang keras. HAPPY membuka matanya. Teman BULE melihat BULE, BULE menyuruh membuka pintu. Gedoran itu masih terdengar. Perlahan teman BULE membuka kunci pintu, saat pintu itu terbuka terlihat ADI, DAUS dan teman-temannya berdiri di depan pintu.

ADI langsung menendang teman BULE. HAPPY tersenyum, BULE panik. Teman-teman DAUS langsung mengkeroyok teman-teman BULE dan BRAM. ADI, DAUS dan IRENE menghampiri Bule.

BULE

luuu...

(menunjuk IRENE)

DAUS

la lu la luuu...

DAUS memukul BULE. ADI menendang BULE. Beberapa teman BULE bonyok-bonyok terkapar di lantai. BULE minta ampun, tapi terus dipukuli oleh DAUS dan satu orang temannya.

ADI menghampiri HAPPY. Dia memeluk HAPPY. HAPPY juga memeluk erat. Mereka saling berpandangan lalu berciuman.

ADI

kamu gapapa?

HAPPY mengangguk, ADI lalu menggandeng HAPPY. Terlihat teman-teman BULE dan BULE sudah bonyok dan berdarah.

DAUS

kalo aku denger namamu lagi di Jogja,

aku bawa satu kampung buat bakar kamu!

Kalo buat bakar pemerkosa kayak kamu mereka seneng...

DAUS mengancam BULE. BULE mengangguk ketakutan. Wajahnya sudah berdarah. HAPPY seperti mengingat sesuatu dia mengambil HP BULE lalu membuka galeri dan menghapus videonya dengan BULE. BULE hanya pasrah, badannya sudah kesakitan.

HAPPY melempar HP itu ke sofa. Dia kembali menggandeng tangan ADI.

DAUS

yok pergi!!!

Mereka semua pergi meninggalkan rumah itu meninggalkan BULE, BRAM dan teman-temannya yang bonyok-bonyok.

CUT TO

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar