HAPPY
2. rencana untuk HAPPY

6 INT. KAMAR ADI - DAY

ADI bercermin, kali ini dia tambahkan gel rambut, dioleskan gel itu ke rambutnya. Disisirnya berkali-kali. Dia tampak senyum-senyum sendiri.

Jam masih menunjukan pukul 6 pagi. ADI sudah tampak rapi dengan seragam sekolahnya. Ibunya baru bangun keluar dari kamar tampak kaget melihat ADI.

IBU RAHMA

ini ayam aja masih lendotan ini jam segini, kamu udah rapi gitu.

ADI

bukannya rajin itu harusnya dipuji bu?

TANTE EPI

hemm. mencurigakan malah kalo terlalu rajin.

TANTE EPI keluar dari kamarnya. dia memajukan badannya tampak mencium sesuatu.

TANTE EPI

wangi bener lagi. ketemu cewek ya?

(TANTE EPI nyengir)

ADI

adalah tan.. hehehe

aku dah makan roti lo bu, bikin sendiri tadi..

(menoleh ke BU RAHMA)

aku berangkat ya buu, tante...

ADI segera menyalami tangan ibu dan tantenya lalu berangkat.

CUT TO

7 EXT. JALAN KETANDAN - DAY

ADI bersepeda pagi sekali saat jalanan masih sepi. Dia melewati kampung KETANDAN, kampung tempat tinggal orang keturunan Cina. Bangunannya khas rumah-rumah toko cina di Indonesia. Ruko dua tingkat yang pada temboknya saling menempel. Terdapat teralis besi di depan kaca jendelnya. Terlihat hiasan berupa lampion berwarna merah disepanjang jalan sisa perayaan minggu lalu.

BGM. WANITA - BY ENDANK SOEKAMTI. Bagi ADI hari ini KETANDAN tampak beda, seperti kampung ini menyambutnya, suara burung berkicau merdu. ADI tersenyum lebar.

CUT TO

8 EXT. DEPAN GERBANG SEKOLAH - DAY

Jalanan masih sepi, belum ada siswa yang terlihat, satpam pun juga tak terlihat. ADI bersepeda meliuk-liuk tampak riang. Tangannya digenggam di dada, lalu bernyanyi-nyanyi sendiri.

CUT TO

9 INT. PARKIRAN SEPEDA - DAY

ADI memarkirkan sepeda, dia ngepot. Menggenjot dengan kencang lalu tiba-tiba mengerem sambil berbelok. Parkiran masih terlihat sepi. Setelah mengunci dia bergegas setengah berlari menuju kelasnya.

CUT TO

10 INT. DEPAN PINTU KELAS 2E - DAY

ADI tampak mengatur nafasnya. Dia menarik nafas panjang, lalu menghembuskan pelan. Dia gelang-geleng menyiapkan diri, menapuk pelan pipinya kanan-kiri.

Dia terlihat pemanasan. Tangannya direnggangkan ke atas dan ke bawah, di depan lututnya. Dia lalu merenggangkan otot leher.

Suasana masih sepi, di kelasnya hanya ada dia sendiri. Kelas lain juga belum tampak ada orang.

Dia duduk di depan pintu. Dia tampak mengetuk-ngetuk tangan. Satu persatu siswa-siswi berdatangan. Sekolah mulai ramai. ADI beberapa kali disapa, namun dia hanya tersenyum sambil tetap diam duduk bersandar di pintu kelas.

Teman dari kelas 1C bernama ORI menghampiri ADI membawa bola plastik.

ORI

di main bola DI!

ADI

sorry lagi ga bisa RI..

ORI

yahh.. oke dah..

ORI pergi sambil menatap aneh ke ADI. ADI tetap duduk di samping pintu. Di dalam kelasnya sudah tampak mulai ramai. Jam menunjukan pukul 6:50.

Tiba-tiba dari kejauhan terlihat HAPPY berjalan sendirian menuju kelasnya. ADI sontak berdiri, badannya menegang. HAPPY memakai tas pinggang warna biru, tangannya disematkan di pegangan tas. Wajahnya menatap kedepan, cuek dengan sekitar.

Saat berada di depan ADI, HAPPY masih terus berjalan cuek. ADI bersiap membuka mulutnya, namun tak sepatah katapun keluar. ADI seketika tampak lemas, badannya bersender di pintu. HAPPY berjalan melewatinya, lalu masuk kelas 2F tak terlihat di pandangan ADI lagi.

Tiba-tiba musik terdengar seperti kaset rusak.

ADI (V.O)

namun jika engkau menyangka yang pertama selalu indah.

tunggu sampai kau dibenturkan dan dikoyak-koyak realita.

karena tak terlupakan itu netral, dia bisa membawamu ke padang bunga,

mengalirimu dengan cumbu rayu cinta.

atau merajammu dengan penolakan, menyelami riwayat cinta tak berbalas.

tapi mungkin yang paling parah dari itu semua adalah

"CINTA YANG TAK TERUCAP"

CUT TO

11 MONTAGE - ADI BERUSAHA MENYAPA HAPPY

- ADI terlihat mondar-mandir di depan pintu 2E, saat HAPPY lewat dia mematung.

- Ekspresi HAPPY terlihat cuek berjalan didepan 2E

- Ekspresi ADI lemas, kepalanya bersandar di pintu kelas. Dia mengacak-acak rambutnya.

- ADI masuk ke gerbang sekolah, sekolah masih sepi.

- ADI di depan pintu, badannya kaku lagi, HAPPY lewat depan kelasnya.

- Ekspresi DAUS, EPO, VERA melihat kelakuan ADI di depan pintu. Mereka tampak tertawa cekikian.

CUT TO

12 EXT. TONGKRONGAN - DAY

Terlihat sebuah wartel di gang sempit yang di bagian depan dikasih meja dan kursi untuk nongkrong. Wartel ini juga menjual makanan dan minuman ringan.

ADI, DAUS, VERA dan EPO nongkrong di depan situ sambil bercanda gurau. Di meja tampak makanan ringan dan kopi. Mereka bercanda dan tertawa keras-keras, kecuali ADI. Dia tampak termenung. Sesekali DAUS menggambar, dia suka menggambar gravity.

Mereka lalu memperhatikan ADI yang dari tadi diam saja sambil melamun.

EPO

ada yang lagi kasmaran niii...

VERA

ciee cieee....

mereka tertawa kecuali ADI. ADI hanya menengok lalu tersenyum.

DAUS

elahh.. ngapain kamu suka tapi cuma dipantengi terus. ajak ngomong lah.

ADI

gagap aku US setiap di depan dia..

EPO

susah sih di depan cewek populer.

VERA

gayamu.. kayak pernah aja ngobrol sama cewek..

EPO

(memajukan mukanya)

lahh.. kamu cewek pa bukan??

VERA

oiyaya...

DAUS dan ADI terkekek...

DAUS

yang penting dicoba dulu DI, ga usah banyak mikir..

ADI

kalo dia nolak gimana US?

DAUS

nah ini kesalahan ni. kamu mikirnya udah kejauhan sih.

ditolak-ditolak, nyapa aja belum.

ADI

iya ya..

DAUS

santai aja sama cewek tuh. begitu kamu tegang mereka bakal tau.

anggep aja lagi ngobrol sama vera.

ADI tampak memikirkan sesuatu, tangannya ditopang ke dagunya.

EPO

iya dengerin tuh DAUS. dia kalo sama cewek uda pengalaman...

dia tu sering begini...

(telapak tangannya saling bertumpuk,

lalu dihentak-hentakan tanda hubungan sexual)

mereka semua tampak tertawa, kali ini termasuk ADI.

CUT TO

13 INT. KAMAR ADI - NIGHT

ADI terduduk di tembok kamarnya sambil memeluk kedua kakinya. Dia tampak senyum-senyum sendiri. Seketika dia beranjak ke meja belajarnya.

Dia mengambil kertas dan pensil. ADI menggambar rencana blocking hari esok. Jarak, kecepatan HAPPY berjalan, posisi masing-masing. Dia gambar dan dia perhitungkan. Ada tulisan 2 meter, garis-garis pantulan suara, suasana sekitar. Waktu yang tepat pukul 06:53.

ADI melonjak dari kursinya dia sangat puas akan rencananya besok. Senyumnya mengembang, tangannya disilangkan di belakang kepala.

CROSS CUTING

14 INT. DEPAN PINTU KELAS 2E - DAY

Di bayangan ADI, HAPPY berjalan pelan memakai pakaian seragam dan tas biasanya. ADI yang awalnya bersembunyi di balik pintu lalu muncul di samping HAPPY. ADI melangkah 2 kali dia sekarang tepat menghalangi jalan HAPPY. HAPPY berhenti berjalan. ADI menengok pelan, dia tersenyum memandang HAPPY, HAPPY yang memandangi ADI pelan-pelan juga tersenyum. semua terjadi dengan cara slow motion.

CUT TO

15 INT. KAMAR ADI - DAY

BGM. INSTRUMENTAL ROCK. ADI bertekad ini menjadi hari pertama untuk menyapa HAPPY. Dia membusungkan dadanya di depan kaca.

CUT TO

16 INT. RUANG TAMU RUMAH ADI - DAY

PAK ROHIM sedang membaca koran dan BU RAHMA sedang menyiram tanaman saat ADI lewat dengan langkah tegap maju jalan. Kedua orang tuannya tampak freeze saat ADI lewat. ADI tersenyum menyeringai bagai kuda kepada kedua orang tuanya. Orang tuanya memandang aneh.

CUT TO

17 INT. DEPAN PINTU KELAS 2E - DAY

ADI bersiap dia sudah di depan pintu. Teman-temannya yang menyapa untuk masuk kelas dihiraukannya. Namun ada suara dari perutnya, tampaknya dia kebelet berak. ADI memegang-megang perutnya. Sudah pukul 06:40.

ADI berkeringat. Dia mengusap dahinya dari keringat berkali-kali. Badannya meliuk-liuk menahan berak.

ADI sudah tak kuat dia berlari menuju toilet.

CUT TO

18 INT. LORONG SEKOLAH - DAY

Terdengar suara bel tanda masuk, ADI terlihat berjalan gontai. Dia sudah merasa gagal hari ini. ADI berjalan menuju kelasnya. Beberapa kelas yang dilewatinya sudah pada masuk, murid duduk dengan rapi, guru mengajar di depan kelas.

Saat di tikungan menuju kelasnya, ADI yang masih menunduk, terusik dengan suara langkah sepatu yang berlari. ADI mendongkakkan kepala. Dia adalah HAPPY. HAPPY berlari dari arah depan menuju kelasnya. ADI dan HAPPY sebentar lagi berpapasan. ADI ingin menyapa tapi kali ini dia tak siap.

Saat posisi sudah dekat, ADI meyakinkan diri untuk memanggil namanya. HAPPY beberapa langkah melewati ADI saat ADI berteriak.

ADI

HAPPYYYYYYYY......

ADI berteriak kencang sekali. HAPPY menghentikan langkahnya. Semua siswa beserta guru-guru keluar kelas melihat apa yang terjadi. Muka mereka berebutan mengintip dari jendela, ada juga yang berdiri di depan pintu. ADI terpaku tegang.

DAUS, VERA, dan EPO ikut melongokkan kepala ke jendela melihat apa yang terjadi.

HAPPY membalikan badan pelan lalu menatap ADI. Mereka saling tatap beberapa detik. Bedanya ADI menatap tegang, HAPPY menatap sebentar, lalu tersenyum menganggap aneh.

HAPPY membalikan badan lalu seketika berjalan cepat masuk ke kelasnya yang tinggal beberapa langkah.

ADI berjalan pelan menuju kelasnya.

ADI (V.O)

Mulai saat itu. Tampaknya aku harus menguburkan niatku.

DEPTH TO BLACK

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar