Dongeng Putri Bulan dan Kesatria Matahari
4. Scene #4

SCENE 4. INT/EXT. LORONG — AFTERNOON

Agras berjalan di lorong dengan terdiam memikirkan semua yang dikatakan ketua seraya membawa tas. Terdengar riuh kesatria lain yang tengah berlatih di lapangan samping lorong tersebut.

KESATRIA MATAHARI 1 (EXTRAS)

AGRAS!

Agras menoleh

KESATRIA MATAHARI 2 (EXTRAS)

Cie yang dapet cuti.

AGRAS

(berjalan mendekat)
Hah? Gimana kau bisa tau?

KESATRIA MATAHARI 2 (EXTRAS)

Ketauan dari tas besar yang kau gendong itu.

Agras melirik tasnya sekilas, kembali menatap temannya lalu berpikir

AGRAS

Kau tadi membicarakan rumor Putri Bulan kan? Bisa kau ceritain lagi?

Kesatria Matahari 1 dan 2 saling tatap lantas tertawa terbahak-bahak.

KESATRIA MATAHARI 1 (EXTRAS)

(masih tertawa)
Kau kan tadi gak percaya dan kekeh bilang itu cuma omong kosong. Kenapa sekarang malah bertanya?

AGRAS

(menghela napas)
Aku cuma ingin menceritakannya ke adikku di kampung. Dia suka dongeng Tuan Putri.

KESATRIA MATAHARI 2

(tertawa geli)
Masa sih?

AGRAS

Iya!

KESATRIA MATAHARI 2

Kau kan tinggal beli novelnya. Buat apa dengar cerita kami? Nanti kau tetap tidak percaya dan beralasan bahwa itu dilebih-lebihkan

AGRAS

(mendengus)
Iya... Iya! Terima kasih atas sarannya

Agras pergi meninggalkan temannya yang masih tertawa.

KESATRIA MATAHARI 1

TITIP SALAM UNTUK ADIKMU YA!

Agras tidak memedulikan ucapan temannya dan tetap berjalan meninggalkan mereka.

CUT TO:



Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar