BLACK BOX
3. #3

Sc 11. EXT. JALANAN. PAGI

Laura mengenakan atribut ojek online berdiri di tengah kerumunan sambil memegang sebuah foto seorang wanita yang separuh bagian wajahnya terbakar. Foto itu terlihat usang.

Mata Laura terpejam dan menjambak rambutnya.

VO LAURA

Ibu, aku harus cari ibu ke mana? Gak ada tempat yang bisa kutuju. Tanpa saudara, tanpa informasi. Hanya foto usang ini yang Laura punya bu. Ini pun hanya sebagian dari sisa terbakar yang berhasil Laura selamatkan sejak 20 tahun lalu.

Tiba-tiba ponsel Laura berbunyi.

Notifikasi order masuk untuk mengantar makanan.

Laura menyeka air matanya dan kembali ke sepeda motornya.

CUT TO

Sc 12. EXT. RESTORAN. PAGI

PELAYAN

Ini Bu pesanannya, terima kasih dan silakan datang kembali.

Laura mengangguk dan bergegas menuju sepeda motornya.

CUT TO

Sc 13. EXT. JALANAN/PEPOHONAN TINGGI. SIANG

LAURA

Siapa sih yang punya rumah di tempat seperti ini? Jauh dari jalan raya, jauh dari pemukiman, banyak pohon gede-gede gini lagi. Oh itu rumahnya! Akhirnya sampai.

Laura mematikan mesin sepeda motornya tepat di depan rumah besar yang sangat sepi.

Laura menoleh kanan dan kiri.

LAURA

Oh ini dia bel-nya.

Ting Nong...

Laura melihat sebuah mobil hitam berpelat B 311 JHN terparkir di halaman.

Anna berjalan mendekati Laura sambil berteriak.

ANNA

Iya, sebentar!

LAURA

Sesuai pesanan ya.

ANNA

Oke, sudah saya bayar non tunai ya beserta tip buat kamu. Terima kasih.

Anna bergegas masuk, sedangkan Laura masih terdiam heran dengan gelagat Anna.

Laura hendak berpaling menuju sepeda motornya, namun terhenti ketika melihat bayangan seorang wanita di ruangan paling atas rumah besar ini yang memakai material kaca.

Laura mengerutkan dahinya, namun seorang laki-laki langsung menatapnya dari ruangan yang sama. Sontak membuat Laura berpaling dan menyalakan sepeda motornya untuk pergi dari rumah aneh itu.

CUT TO

Sc 14. EXT. RUANG DAPUR BEN. SIANG

Ben berjalan tergesa-gesa menghampiri Anna.

BEN

Anna! Kenapa ada wanita asing di sekitar rumah ini?! Apa kamu lupa kalau saya gak pernah mengizinkan siapapun orang asing memasuki wilayah ini?!!!

ANNA

Mmaa.... maaf Kak Ben. Tadi... tadi Anna pikir kakak kan belum makan, jadi Anna cari-cari kakak mau ajak makan di luar, tapi kakak gak ketemu juga, yaudah deh Anna pesankan makanan untuk kakak.

Wajah Ben yang semula marah seketika berubah dan langsung memeluk Anna.

ANNA

Kakak tadi ke mana saja?

BEN

Kakaaak... kakak hanyaaa... sedang merapihkan beberapa diorama kakak yang mulai terlihat berdebu. Ya sudah ayo makan.

Anna terdiam menatap Ben.

BEN

Boleh kakak pinjam ponselmu?

Anna memberikan ponselnya.

Terlihat Ben memberikan bintang 1 dari pelayanan yang Laura berikan.

CUT TO

Sc 15. EXT. KOST-AN LAURA. MALAM

Laura menutup kepalanya dengan bantal.

LAURA

Sial! Kenapa dia memberiku bintang 1? Kalau seperti ini bagaimana aku bisa mencari uang? Apa salahku?! Apa hanya karena aku menatap ke atas ruangan itu?! Jika tidak ingin terlihat jangan pakai kaca dong! Di tembok saja! Aaahhh bagaimana ini?!!!!

Di atas meja terlihat tiket masuk pameran seni diorama yang akan berlangsung lusa nanti.

CUT TO

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar