BATAS WAKTU
8. SCENE 32-35

CUT TO

32. INT. KONTER MAKANAN – SORE

Karina resah saat melihat Lena sudah berdiri di depannya. Dia takut rencana ini tidak berjalan sesuai rencana. 

KARINA

Tunggu intruksi gue dulu. Jangan sampai berbuat ceroboh yang bisa menghancurkan pernikahan ini.

Lena mengangguk.

KARINA

Bersikaplah biasa seperti tamu‐tamu lain. Jika waktunya tiba, gue bakal ngasih kode. 

LENA

Gue sudah nggak sabar bagaimana reaksi Thomas. Biar kapok dia.

KARINA

(Resah) Ingat janji lo, Lena, jangan sampai buat pernikahan Teresa berantakan. Gue nggak mau citra usaha gue jadi buruk karena ini semua.

LENA

Lo tenang saja, gue nggak akan mengahncurkan reputasi lo di depan banyak orang.

CUT TO

33. INT/EXT. ALTAR PERNIKAHAN – SORE MENJELANG MALAM

ESTABLISH PEMANDANGAN SEKELILING ALTAR PERNIKAHAN YANG DIDOMINASI WARNA PUTIH.

Teresa tampak tegang ketika mendengar alunan lagu yang menandakan waktu pemberkatan akan tiba. Di sebelahnya Thomas memagang tangan Teresa yang gemetar pelan. 

THOMAS

Aku memegangmu, Teresa. Tarik napas dan embuskan secara perlahan.

TERESA

(Menarik napas) Aku seperti mau pingsan, Thom. 

Thomas dan Teresa berjalan menuju altar pernikahan menuju Christian yang sudah menunggunya. Semua tamu undangan bertepuk tangan ketika Teresa dan Christian mengikrarkan janji suci mereka.

KARINA

Sepertinya semua sesuai dengan yang kita rencanakan, Dev.

DEVI

(Menyeka air matanya) Aku senang kita berhasil membuat tamu puas. Mereka memang pasangan yang serasi ya. Thomas juga sangat tampan, dia serasi sekali denganmu, Karina.

Karina hanya tersenyum dan menyeka air matanya yang mulai berkaca‐kaca karena terharu.

CUT TO

34. EXT. LANTAI DANSA - MALAM

Christian dan Teresa sedang bersama beberapa kerabat dan kenalan Christian. Karina datang bersama Adam. Teresa langsung memeluk Karina. 

TERESA

Terima kasih semuanya, Karina. Aku sangat terharu. Pesta ini luar biasa.

KARINA

Aku yang seharusnya berterima kasih. Selamat ya atas pernikahannya, semoga langgeng sampai maut memisahkan.

TERESA

Senang mengenalmu, Karina. Boleh aku mengajukan sebuah permintaan?

KARINA

(Penasaran) Permintaan apa, Teresa?

TERESA

Tolong jaga dan rawat Thomas. Setelah ini aku tidak lagi tinggal bersamanya.

ADAM

Itu benar, setelah ini aku juga akan kembali ke Australia, Thomas pasti kesepian kalau tidak ada kami.

KARINA

(Terkejut) Aku rasa Thomas bisa mengurus dirinya sendiri, Teresa.

TERESA

(Menggeleng) Itu tidak benar. Thomas benar‐benar tidak bisa hidup sendiri. Selama ini dia selalu kesepian.

ADAM

Thomas bukanlah tipikal lelaki yang mudah jatuh cinta. Dia begitu pemilih. Dulu dia memang pernah dekat dengan seseorang. Namanya Cleo. Tapi itu sudah lama sekali.

Teresa menyentuh lengan Adam untuk tidak menceritakan masa lalu Thomas.

TERESA

Biasanya Thomas tidak mudah dekat dengan perempuan. Tapi sejak mengenalmu, aku merasa Thomas sudah mulai berubah.

KARINA

Berubah bagaimana? 

TERESA

Aku rasa Thomas menyukaimu.

Karina hanya terdiam. Bingung mau bilang apa.

INSERT : Christian datang bersama Thomas dan bergabung bersama mereka.

CHRISTIAN

Halo, Karina. Kamu cantik sekali. 

KARINA

Selamat atas pernikahanmu, Christian. 

ADAM

Awas kalau kamu sampai menyakiti kakak perempuanku, Christ. Aku akan menghajarmu. 

Mereka semua tertawa.

THOMAS

Mau dansa?

KARINA

(Menggeleng) Aku tidak bisa berdansa, Thom. 

Thomas menarik tangan Karina menuju lantai dansa. Mereka mulai berdansa mengikuti alunan lagu. Mereka berdua berdansa dan Thomas langsung mencium kening Karina. Karina kemudian berlari pelan menghindari Thomas karena dadanya berdebar sangat cepat. 

CUT TO

35. EXT. BELAKANG ALTAR - MALAM

Karina menemui Lena yang wajahnya memerah karena marah melihat Thomas mencium karina. 

LENA

Apa yang lo lakuin tadi, Karina? Kenapa lo mencium Thomas?

KARINA

Ini tidak seperti yang lo lihat, gue bisa jelasin semua ini.

LENA

(Marah) Tidak perlu ada yang dijelasin lagi. Gue tadi melihatnya. Lo memang menyukai Thomas dan melupakan misi balas dendam ini kan?

KARINA

Itu tidak benar. Itu di luar dugaan. Gue juga nggak tahu Thomas bakal melakukan ini.

LENA

Alasan klasik, gue memang sudah lama curiga kalau lo sebenarnya menyukai Thomas kan? Gue tah itu.

KARINA

Itu tidak benar. Gue sama sekali nggak menyukai lelaki brengsek itu. Percaya sama gue, apa yang gue lakuin semua ini demi rencana balas dendam itu. 

INSERT : Thomas mendengar semua ucapan Karina. Karina sama sekali tidak tahu bahwa Thomas ada di belakangnya. 

THOMAS

Bagus sekali. Bagus sekali, Karina.

KARINA

(Berpaling ke arah Thomas) Thomas?

Lena langsung pergi meninggalkan mereka.

THOMAS

Kamu benar‐benar membuatku kecewa. Harusnya aku dulu memepercayai intuisiku. Kamu pasti puas sekali sekarang karena bisa membodohiku.

KARINA

Thomas.. aku minta maaf …

Thomas langsung membanting gelas minuman yang dipegangnya. Setelah itu Thomas meninggalkan Karina dengan wajah yang sangat merah.

KARINA (V.O)

Apa yang harus aku lakukan sekarang, Tuhan?

Hingga pesta selesai, Karina sama sekali tidak melihat Thomas. Karina merasa sangat bersalah kepadanya dan dia tidak berani untuk menemui Thomas utuk meminta maaf.

Suka
Bagikan
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar