Daftar isi
#1
Alena dan Serba Serbi Bekerja di Bank
#2
Atasan yang Tak Menyukainya
#3
Kedekatan Alena dengan Sang Ayah
#4
A Work in Progress
#5
Siapakah Atika?
#6
Kedatangan Iqbal Awal Dari Masalah
#7
Usaha Alena Mendekati Iqbal
#8
Siapakah Iqbal Sebenarnya?
#9
Keluh Kesah Budak Korporat
#10
Iqbal Ada Dimana-mana
#11
Alena Tak Memenuhi Standar
#12
You Are So Pathetic!
#13
Alena Bertekad Melanjutkan Master
#14
Ayah Alena Kecelakaan
#15
Lena dan Angga Akhirnya Bertemu
#16
Penyesalan Iqbal
#17
Berkecamuk
#18
Sulit Memaafkan
#19
Clear Mind
#20
Satu Minggu Kemudian
#21
Pertemuan Dengan Evan Nicholas
#22
Pria Baru di Hidup Alena
#23
Kehebohan Satu Kantor
#24
Evan yang Akhirnya Menemukan Perempuan Idaman
#25
Iqbal Gantian Mengejar-ngejar Alena
#26
Jebakan Untuk Alena
#27
Saatnya Alena Menyerang Balik
#28
Modus Evan dan Kecemburuan Iqbal
#29
Bicara
#30
Luka
#31
Perjuangan
#32
Memories
#33
Wanita Dari Masa Lalu Iqbal
#34
Survey
#35
Discuss
#36
Alena Memiliki Banyak Kesamaan Dengan Evan
#37
Kekhawatiran Iqbal
#38
Peringatan Terakhir Alena
#39
Akad Kredit Evan
#40
Alena dan Evan Jadian
#41
Outbound Samudra Bank
#42
Nasib Sial Alena
#43
Jangan Menyerah, Alena!
#44
Selain ADHD Ia Juga OCD
#45
Alena Menunjukkan Taringnya
#46
Psychological Thriller Movie
#47
Alena Lagi-Lagi Menunjukkan Kebolehannya
#48
Deep Talk
#49
Kiss
#50
Alena dan Iqbal Mendapat Hukuman
#51
Alena Membobol Dana Evan?
#52
Alena Menolak Damai
#53
Siapa Alena Sebenarnya?
#54
Saat Penyidik Menanyai Para Saksi (Part 1)
#55
Saat Penyidik Menanyai Para Saksi (Part 2)
#56
Hasutan Atika
#57
Mobil Van Tersebut Ternyata Milik ....
#58
Really?
#59
Bagaimana Mereka Merencanakan ini?
#60
Karma Does Exist, Bitch!
#61
Interogasi
#62
Promosi
#63
Pertemuan Terakhir?
#64
The Truth Hurts
#65
Hello Indonesia, I'm Back!
#66
From Unqualified to Qualified
#67
Apa Yang Sebenarnya Terjadi Dua Tahun Lalu?
#68
Epilog
#69
UNQUALIFIED 2
#70
Reunian
#71
Kesalahan Alena Dua Tahun Lalu
#72
Ketegangan Antara Alena dan Julie
#73
Bi Marsinah
#74
Kebusukan Julie yang Ditutupi
#75
Pernikahan Mereka Bahagia?
#76
Berpapasan Lagi
#77
Pertemuan Dengan Pria Bernama Rio
#78
Alena Pun Akhirnya Bertemu Mereka
#79
Rencana Alena Berhasil
#80
Kecemburuan Julie
#81
Satu Bulan Kemudian
#82
Pria Itu Tiba-Tiba Datang
#83
Perampokan?
#84
Suami Istri Itu Bertengkar Lagi
#85
Pertemuan di Seminar
#86
Itu Kepala Cabang atau Sekretaris?
#87
Niat Jahat Julie
#88
Ada Apa di Bali Nanti?
#89
Empat Bulan Kemudian
#90
Bali Beserta Dramanya
#91
Alika dan Arif Mengetahui Rahasia Alena
#92
Julie Melancarkan Serangan Bersama Ethan
#93
Now, The Show Begins!
#94
Iqbal Akan Menceraikan Julie?
#95
Rencana Rio
#96
Perampokan di Samudra Bank Thamrin
#97
Dan Mereka Adalah ...
#98
Negosiasi
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#28
Modus Evan dan Kecemburuan Iqbal
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Iqbal yang baru keluar dari ruang meeting, awalnya tak peduli dengan kerumunan tersebut. Ia melewati mereka begitu saja, namun tiba - tiba saja ada sesuatu yang menarik perhatiannya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp40.000
atau 40 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 27
Saatnya Alena Menyerang Balik
Chapter Selanjutnya
Chapter 29
Bicara
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
His Humor Vitreous P.2
Tantan
Cerpen
Ayunda dan Semestanya
Ani Hamida
Novel
Gold
Satu Hari Bersama Mantan
Falcon Publishing
Cerpen
Yang Penting Bisa Hidup
Yovinus
Novel
Resilitan
M. Fagih Alhafizh
Cerpen
SETARA
nala fayzatira
Cerpen
Trilogi Kereta : Kereta yang Berhenti
Rumpang Tanya
Novel
Di Antara Ribuan Jeda
Ghoziyah Haitan Rachman
Cerpen
Bronze
Istirahatlah
Jamilah Prita
Flash
Kenangan Hujan
Anisa Ae
Cerpen
Bosku seperti tikus
Santi fardila
Novel
Bronze
Persinggahan Mistik
Tira Riani
Novel
Gold
Jeda dan Spasi
Falcon Publishing
Novel
Bronze
Historia - The Misty Kingdom
Hazsef
Novel
Bronze
Trisqiar
Qarina R Jussap
Flash
The Umbrella
Esti Farida
Cerpen
Bronze
Surat dari Penjara
Muhammad Ari Pratomo
Flash
Me Time
Pikadita
Flash
BOIM
Mr. Nobody
Flash
Bronze
Kamis Menggugat
Arif Holy