Daftar isi
#1
Aku Sudah Sampai
#2
Pagi Para Sapi
#3
Dia yang Menemani
#4
I Am Mess
#5
Pulang Malam
#6
Melankolia
#7
Terbalik dan Terjungkal
#8
Apa Mau?
#9
Zona Nyaman
#10
Akhir Malam?
#11
Harusnya Tidak Terjadi
#12
Kamulah Satu-Satunya
#13
Bram
#14
Pelukan Air Mata
#15
Selimut Tengah Malam
#16
Diri Sendiri
#17
Memutuskan
#18
Tidak Ada
#19
Teman tapi Mengapa?
#20
Cerita Lucu
#21
Tahapan Jatuh Cinta
#22
Siapa?
#23
Masalah Tidak Datang dengan Diundang
#24
Memang Siapa?
#25
A atau B?
#26
Dia dan Dia Ada Apa?
#27
Benar atau Benar-Benar Tidak Benar?
#28
Nah, Dia!
#29
Terhimpit Bagai Sandwich
#30
Tak Ada yang Mau Kalah
#31
Istana Rasa Sakit
#32
Tanpa Asa
#33
Penerang
#34
Dalam Kenyataan Kita Hidup
#35
Dalam Dendam Kita Bertahan
#36
Luka Sampai Akhir Jiwa
#37
Dunia Tipu Rupa
#38
Kekacauan
#39
Tidak Enak atau Tidak Ada?
#40
Harapan yang Jatuh
#41
Terlalu Kejam Caramu
#42
Kaitkan Harapan
#43
Momen Berharga
#44
Tolong Sadarkan Aku!
#45
(Never) Say Never
#46
Orang-orang di Sekitar Kita
#47
Malam yang Bertikai
#48
Kebanggaan
#49
Ditinggalkan
#50
Pengorbanan atau Penumbalan?
#51
Malapetaka
#52
See U Tomorrow
#53
Our Tomorrow
#54
Awal Tarian
#55
Fitnah Lebih Kejam Daripada Ngutang Gak Bayar
#56
Pengungkapan
#57
TTM yang Agak Laen
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#7
Terbalik dan Terjungkal
Bagikan Chapter
Hiii makasih banyak ya udah bacaa. Noir mohon dukungannya <3
Chapter Sebelumnya
Chapter 6
Melankolia
Chapter Selanjutnya
Chapter 8
Apa Mau?
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Flash
SEDAYU, Di Sore Hari
Flash
Surat Penggemar
Flash
Bagaimana Jika Aku Menjadi Umbi-Umbian?
Cerpen
Seorang Lelaki Tergeletak di Jalan
Flash
Video Call
Flash
Icing Cookies Rena
Novel
CAHAYA
Flash
A Warm Hug
Novel
Muda Mulia
Flash
Rencana Karto
Novel
Baby Orca
Cerpen
Sebuah Pelarian
Novel
Bersamalah dengannya, dan menjadi sepasang arti
Novel
Typhoon
Flash
Lemari Cermin Nenek
Novel
I'm Beautiful In My Way
Novel
ALEXA
Flash
mata luka sengkon karta
Novel
Love in Reality
Cerpen
Buruh di Tanah Sendiri