Daftar isi
#1
Halo, SMA Punca Prawira!
#2
Dia, Mahaprana Aditya
#3
Cerita Latihan Dasar Hari Pertama
#4
Cerita Latihan Dasar Hari Kedua
#5
Hari Pertama Menjadi Gangsa
#6
Suara-Suara Sumbang
#7
Dukungan Dari Senior
#8
Hari Sial!
#9
Ketua Osis Baru
#10
Simbiosis Mutualisme
#11
Pelayaran Hasil Simbiosis
#12
Naik ke Selaka!
#13
Ujian Kenaikan Taekwondo
#14
Cerita Bersama Bunda
#15
Lengsernya Bang Iskandar
#16
Perjodohan Berhasil!
#17
Petualangan Baru
#18
Luvina?
#19
Adit si Asal Bunyi
#20
Boleh Berdamai?
#21
Turnamen Perdana
#22
Akhirnya, Kencana!
#23
Junior Mak Comblang
#24
Mengejar Masa Depan
#25
Berkas yang Menumpuk!
#26
Pertarungan Dimulai!
#27
Hari Kelulusan
#28
Gugur
#29
Cerita Lama Bersemi Kembali
#30
Adit Diasingkan!
#31
Dukungan dari Pulau Kalimantan
#32
Hasil Akhir
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#15
Lengsernya Bang Iskandar
Bagikan Chapter
Joel adalah siswa 'titipan' seorang jenderal yang diharapkan dapat menempuh pendidikan dengan baik di SMA Punca Prawira. Sama halnya dengan Dania di bab awal, mereka sebenarnya juru kunci pada saat penerimaan siswa baru. Sayangnya, Joel kurang bisa menjaga sikap dan tentu namanya menjadi sasaran empuk para dewan khusus (desus) yang sudah mencium gerak-geriknya dari awal tahun ajaran baru. Setelah kasus besar Joel, mungkin kasus-kasus yang lain akan bermunculan bak mayat yang mengambang karena terlalu lama tenggelam.
Dalam sejarah SMA Punca Prawira, apel PTDH ini menjadi yang pertama kali dilakukan pada saat ada acara penting. Penayangan video telah mendapatkan izin dari kepala yayasan juga kepala sekolah sebagai pembelajaran karena terlalu banyak siswa yang meremehkan karena biasanya hukuman diberikan secara personal (diam-diam). Semoga bisa menjadi pembelajaran kedepannya untuk siswa-siswi SMA Punca Prawira ya!
Dalam sejarah SMA Punca Prawira, apel PTDH ini menjadi yang pertama kali dilakukan pada saat ada acara penting. Penayangan video telah mendapatkan izin dari kepala yayasan juga kepala sekolah sebagai pembelajaran karena terlalu banyak siswa yang meremehkan karena biasanya hukuman diberikan secara personal (diam-diam). Semoga bisa menjadi pembelajaran kedepannya untuk siswa-siswi SMA Punca Prawira ya!
Chapter Sebelumnya
Chapter 14
Cerita Bersama Bunda
Chapter Selanjutnya
Chapter 16
Perjodohan Berhasil!
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Novel
Daijoubu?
Novel
Pacarku Pecinta Angst
Novel
Lelaki yang Dirindu Surga
Cerpen
Menikah Tak Seindah di Film
Cerpen
Tanpa Balasan
Flash
Rasa yang Asing di Lidah
Flash
Salah ku atau Cuaca
Novel
Pemalas Tak Suka Kelas
Novel
Resolusi-Resolusi Gila
Flash
THE NIGHTMARE
Cerpen
Sisa Kopi di Meja Tengah
Novel
Perjalanan Si Gadis Penyihir Angin
Novel
Tabut Tuhan di 98
Novel
Jeki dan Jin Qarin
Novel
IN THE LIGHT OF FOUR
Flash
Detective Arman : Wanita Yang Jatuh Dari Lantai 19
Novel
Tyaz Gamma
Cerpen
Takdir Tuhan Yang Terindah
Flash
Dongeng Paling Gila
Novel
ATM 🕸 Seri 1 #HantuGentayangan