Daftar isi
#1
Bab 1: Penyair Lautan
#2
Bab 2: Tukang Roti Yang Menyukai Syair
#3
Bab 3: Mitos Siren
#4
Bab 4: Melembutlah.
#5
Bab 5: Si Penyihir Nelayan, dan Penyihir Menara (1)
#6
Bab 6: Penyihir Nelayan dan Penyihir Menara (2)
#7
Bab 7: Penyihir Nelayan dan Penyihir Menara (3)
#8
Bab 8: Penyihir Nelayan dan Penyihir Menara (4)
#9
Bab 9: Perburuan Siren (1)
#10
Bab 10: Perburuan Siren (2)
#11
Bab 11: Perburuan Siren (3)
#12
Bab 12: Waktunya Istirahat!
#13
Bab 13: Pertemuan Penyihir
#14
Bab 14: Kedua Medan Darah (1)
#15
Bab 15: Kedua Medan Darah (2)
#16
Bab 16: Kedua Medan Darah (3)
#17
Bab 17: Lilya Perungu
#18
Bab 18: Tangkis, lalu Serang!
#19
Bab 19: Terasa Tidak Asing
#20
Bab 20: Medan Rien
#21
Bab 21: 6 tahun kemudian
#22
Bab 22: Melawan Ocelia
#23
Bab 23: Akhir dan Awal
#24
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#14
Bab 14: Kedua Medan Darah (1)
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 13
Bab 13: Pertemuan Penyihir
Chapter Selanjutnya
Chapter 15
Bab 15: Kedua Medan Darah (2)
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Cerpen
Sorrow Lady
Flash
Firasat Kematian
Novel
www.gosiplove.com
Flash
Penyelamat?
Novel
Catatan 20 Tahun
Cerpen
Hari Keseratus Satu
Komik
BADUT: Baju untuk Duti
Novel
What's Wrong With You, Boss?
Novel
Patahan Teka-Teki
Cerpen
sebelum garis dimensi menutup
Cerpen
SANG PENJAHAT KOTA
Cerpen
ALIBI
Novel
Tempatmu yang Tak Bisa Kugantikan
Novel
BISAKAH? (Telah Terbit)
Cerpen
Ketukan Ganda
Cerpen
Uang-uang yang Tercecer di Jalan
Flash
Footprints in the Sands of Time
Novel
The Trials of Apollo #2
Novel
ASA kali kedua
Cerpen
Run, I Love You