TAKDIR
#39
Maa. . . ss. . . jangan disini
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Dean melempar ponselnya ke tempat tidur ia berdiri dari tempat semula yang ia duduki meregangkan otot-ototnya bersamaan dengan ketegangan yang bergulir di akhir panggilan teleponnyaApa aku bersikap terlalu keras Dia marah tidak ya Gumam Dean seorang diri tiba-tiba ia resah dan gelisah memikirkan perasaan AdhisMakanan yang baru ia makan sebagian mendadak tak terlihat menarik Padahal sebelumnya ia sangat kelaparan karena belum menyantap apapun sejak pulang kerja pagi tadiTapi ka
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 38
Kenapa harus malu?
Chapter Selanjutnya
Chapter 40
Breng^sek!
Sedang Dibicarakan