Daftar isi
#1
Testimoni
#2
Prolog
#3
Eins (1): Alles Gute Goettingen1
#4
Zwei (2): Gadis Itu Bernama Mala
#5
Drei (3): Why Men Want Sex and Women Needs Love?
#6
Vier (4): Welcome to Weh Island
#7
FÜnf (5): Oh, da bist Du Mala!
#8
Sechs (6): Sunset Pertama di Weh Island
#9
Sieben (7): I Love My Master Diving
#10
Acht (8): Sunrise in Rubiah Island
#11
Neun (9): One Fine Day
#12
Zehn (10): Pencarian
#13
Elf (11): Welcome to Leiben Camp
#14
Zwolf (12): I"m Jealous
#15
Dreizehn (13): Aku Memilihmu
#16
Vierzehn (14): Aku Ingin Bersamamu, di Hatimu!
#17
Funfzehn (15): I"m Not Sure
#18
Sechzehn (16): Menyusun Mimpi
#19
Thanks to ....
#20
Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#16
Vierzehn (14): Aku Ingin Bersamamu, di Hatimu!
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Aroma tanah sisa hujan semalam masih tercium jelas. Tetesnya yang terkena cahaya matahari pagi ini seperti kristal yang jatuh dari pucuk-pucuk daun.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
Dreizehn (13): Aku Memilihmu
Chapter Selanjutnya
Chapter 17
Funfzehn (15): I"m Not Sure
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Percakapan Kekasih
Afri Meldam
Flash
Impianku
Mahmud
Cerpen
Hari Esok Lagi Saja
Sofiza
Cerpen
Bronze
Dilelap Laut
Zamiliyah
Flash
Arisa
Jasma Ryadi
Cerpen
Kematian Arifin Shuji
Galang Gelar Taqwa
Komik
Gold
Comic 8 The Movie
Kwikku Creator
Novel
MENTARI
sk_26
Flash
Cinta di Negeri 1001 Malam
annastasia
Novel
Skills
Imajiner
Cerpen
Misteri Hantu Rumah Kosong
Donny Setiawan
Flash
Bronze
Kerupuk Kulit
Afri Meldam
Cerpen
Takdir Dari Rahim
Temu Sunyi
Novel
Remarkable 2: Special Bonus Prize
FS Author
Novel
Bronze
ARGANTARA
essa amalia khairina
Novel
Growing Up: Let's walk on flowers path together
Lilly Amundsen
Flash
Adera Lina
Donny Setiawan
Flash
Bronze
Direktur Gula-Gula
Carolina Ratri
Novel
Bronze
Tak Pernah Ada 1999
Maveera
Novel
Friend'Sick
arsyanisaa