Daftar isi
#1
Tentang Penulis
#2
Bab 1: Sejernih Menonton Serial Drama
#3
Bab 2: Seorang Tuli
#4
Bab 2 Bagian Dua: Seorang Tuli
#5
Bab 2 Bagian Tiga: Seorang Tuli
#6
Bab 2 Bagian Empat: Seorang Tuli
#7
Bab 3: Kedai Minum Berbau Bumbu
#8
Bab 3 Bagian Dua: Kedai Minum Berbau Bumbu
#9
Bab 3 Bagian Tiga: Kedai Minum Berbau Bumbu
#10
Bab 4: Sempurna di Dindingnya
#11
Bab 4 Bagian Dua: Sempurna di Dindingnya
#12
Bab 4 Bagian Tiga: Sempurna di Dindingnya
#13
Bab 5: Kerap dia berangan punya dua kunci
#14
Bab 5 Bagian Dua: Kerap Dia Berangan Punya Dua Kunci
#15
Bab 5 Bagian Tiga: Kerap Dia Berangan Punya Dua Kunci
#16
Bab 5 Bagian Empat: Kerap Dia Berangan Punya Dua Kunci
#17
Bab 6: Tercecap di Ujung Lidahnya
#18
Bab 6 Bagian Dua: Tercecap di Ujung Lidahnya
#19
Bab 6 Bagian Tiga: Tercecap di Ujung Lidahnya
#20
Bab 7: Tak seorang pun boleh melihatnya malam itu
#21
Bab 7 Bagian Dua: Tak Seorang Pun Boleh Melihatnya Malam Itu
#22
Bab 8: Tertangkup di Telapak Tangannya
#23
Bab 8 Bagian Dua: Tertangkup di Telapak Tangannya
#24
Bab 8 Bagian Tiga: Tertangkup di Telapak Tangannya
#25
Bab 9: Sesuatu Harus Dikorbankan
#26
Bab 9 Bagian Dua: Sesuatu yang Harus Dikorbankan
#27
Bab 9 Bagian Tiga: Sesuatu Harus Dikorbankan
#28
Bab 10: Sore Terpanjang
#29
Bab 10 Bagian Dua: Sore Terpanjang
#30
Bab 11: Semua orang pernah makan belimbing dari pohon itu
#31
Bab 11 Bagian Dua: Semua Orang Pernah Makan Belimbing Dari Pohon Itu
#32
Bab 12: Cuaca Cerah untuk Pertama Kalinya
#33
Bab 12 Bagian Dua: Cuaca Cerah Untuk Pertama Kalinya
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#31
Bab 11 Bagian Dua: Semua Orang Pernah Makan Belimbing Dari Pohon Itu
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Perkataan Yasmin itu tampak membuat Meliana lebih tenang. Dia perlahan bersandar. Racun yang teramat dahsyat dalam tubuhnya telah dia muntahkan. Dia memejam seolah ingin beristirahat panjang.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp60.000
atau 60 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 30
Bab 11: Semua orang pernah makan belimbing dari pohon itu
Chapter Selanjutnya
Chapter 32
Bab 12: Cuaca Cerah untuk Pertama Kalinya
Sedang Dibicarakan
Flash
Ojo Cedak Kebo Gupak!
Luca Scofish
Cerpen
Bronze
Sang Bulan dan Harapan
AndikaP
Cerpen
MAIN COURSE
Indah Leony Suwarno
Cerpen
Miran
Doddy Rakhmat
Cerpen
Bronze
Kematian Saudara Kembar
Titin Widyawati
Novel
Bronze
Untukmu Imamku
Ardita
Novel
Bronze
13 Hari ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Bujang Menanti
Miayazlin
Novel
Warna Cinta
Yalie Airy
Flash
Angan Selintas
Ralali Sinaw
Flash
Bronze
Bisa Kurang?
Reyan Bewinda
Cerpen
Gara-Gara Kondangan
anaibeterbangan
Novel
LIVES AND DIE
♤ella♤
Novel
Bukan Pacaran Biasa
DMRamdhan
Cerpen
Bronze
Dari Balik Pohon Apel
astreilla
Novel
Bronze
Love is Dangerous
Juya
Novel
Nadin Membunuh Nostalgia
Ardi Rai Gunawan
Novel
Thank You Dark Time
Nova Fatika Sari
Flash
Yang Tak Pernah Berpihak
aliaputri
Cerpen
Bronze
tulisan terakhirku
Faisal Susandi