Daftar isi
#1
Pelanggan Berwajah Duka
#2
Rasa yang Tak Pernah Selesai
#3
Nada yang Tenggelam Dalam Diam
#4
Nyala di Balik Tatapan
#5
Rasa yang Tak Bisa Ditaklukan
#6
Salju yang Tak Pernah Mencair
#7
Riuh yang Tak Diundang
#8
Kebisuan di Balik Sayap
#9
Satu Meja, Dua Ingatan
#10
Rasa Dalam Sunyi
#11
Gaun Merah Penanti
#12
Gelas di Ujung Duka
#13
Di Antara Damai dan Pasrah
#14
Gadis Berekor Dua dan Kain Ungu
#15
Hubungan yang Muncul di Tempat Asing
#16
Nada yang Tertinggal di Tenggorokan
#17
Batu yang Tak Bisa Dipecahkan
#18
Di Antara Batu yang Belajar Bernafas
#19
Hari Dimana Kota Tak Lagi Diam
#20
Rasa Dari Labirin yang Telah Sunyi
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#17
Batu yang Tak Bisa Dipecahkan
Bagikan Chapter
Tinggalkan jejak dengan komentar dan ulasan ya. Biar saya tetap semangat...
Chapter Sebelumnya
Chapter 16
Nada yang Tertinggal di Tenggorokan
Chapter Selanjutnya
Chapter 18
Di Antara Batu yang Belajar Bernafas
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Novel
I Want To Die, But I Want To Write About You
Flash
Nir-Fana
Cerpen
Something in "jakarta"'
Novel
PARAGRAF CINTA
Cerpen
Rumah Cemara
Flash
Rumah Ternyaman
Novel
Langit Senja
Novel
SAKURA
Novel
CERMIN RETAK
Flash
Sunyi
Komik
Harmony to Your Dream
Flash
Jam Tangan
Flash
Garis Putih di Langit
Novel
TANAH AIR KEDUAKU
Flash
Hal yang melegakan di hari yang berat
Komik
Zoetrope: First Story
Flash
Percakapan Lama
Flash
Apa yang Terjadi Setelah Pemakaman Itu. . . .
Komik
Negeri Di Atas Awam
Novel
MEMORI 2,5 DEKADE