Daftar isi
#1
Prolog
#2
Siapa yang Buat Kerusuhan?
#3
Beginikah Hidup?
#4
Ternyata Dia Bosnya
#5
Masa Lalu yang Belum Tuntas
#6
Miranda Advertising
#7
Mari Kita Baris-Berbaris
#8
Iklan Kolom Itu Sesuatu
#9
Klien yang Ini Berbeda
#10
Klien Besar Pertama
#11
Bianca Advertisa
#12
Dua Kasus
#13
Salam dan Sebuah Foto
#14
Buat Apa Ditanam Kalau Nggak Boleh Dipetik?
#15
Ia Menelpon, Itu Sudah Cukup
#16
Aku Tetap di Sini
#17
Senyum yang Menyejukkan
#18
Green Advertising
#19
Lagu yang Diputar Malam Ini
#20
Kutampar Dia dengan Kata-Kata
#21
Dendam Masa Lalu
#22
Perempuan Cantik Itu Bernama Miranda
#23
Janji Clara
#24
Kubiarkan Ia Pergi
#25
Saya Berhenti
#26
Ini Tentang Refan
#27
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #22
Perempuan Cantik Itu Bernama Miranda
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Gio menelpon. Ia mengajak ketemuan lagi. "Nanti malam lihat gerhana bulan, yuk," ajaknya. Aku sebenarnya suka dengan ajakan Gio, tetapi aku merasa kali ini tidak bisa memenuhinya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 21
Dendam Masa Lalu
Chapter Selanjutnya
Chapter 23
Janji Clara
Sedang Dibicarakan
Novel
You are My Destiny
yoursweetcrush
Flash
JAS REMBULAN
Faisal Syahreza
Flash
Sejarah Dua Nabi
Oliphiana Cubbytaa
Novel
Rintik Sendu
Asti Andana
Cerpen
Eternal Love From The Eternal Spring City
Aspasya
Novel
Saga
Bentang Pustaka
Novel
Silent Love
Azmila azza
Novel
Bleu
Seli Suliastuti
Cerpen
Ayah di Seberang Sungai
Fazil Abdullah
Flash
Lelaki di Seberang Istiqlal (Membicarakan Adam 14)
Silvarani
Novel
One person
Zyaafifah_
Flash
Pelangi
Nurulina Hakim
Novel
Surrounded (Dalam Kepungan)
Yaldi Mimora
Novel
The Five
Kaylasyifa Azzahrie
Novel
Iri
AAA
Novel
KALANDRA JOHSON DESMOND
aku aku aku😍
Cerpen
Interviu
Xavier Benedick
Novel
Rei Mars
Hafitta Illa
Novel
Hujan Senja
Joya Janis
Novel
Butterfly
Yulia Fahri