Daftar isi
#1
Prolog
#2
Siapa yang Buat Kerusuhan?
#3
Beginikah Hidup?
#4
Ternyata Dia Bosnya
#5
Masa Lalu yang Belum Tuntas
#6
Miranda Advertising
#7
Mari Kita Baris-Berbaris
#8
Iklan Kolom Itu Sesuatu
#9
Klien yang Ini Berbeda
#10
Klien Besar Pertama
#11
Bianca Advertisa
#12
Dua Kasus
#13
Salam dan Sebuah Foto
#14
Buat Apa Ditanam Kalau Nggak Boleh Dipetik?
#15
Ia Menelpon, Itu Sudah Cukup
#16
Aku Tetap di Sini
#17
Senyum yang Menyejukkan
#18
Green Advertising
#19
Lagu yang Diputar Malam Ini
#20
Kutampar Dia dengan Kata-Kata
#21
Dendam Masa Lalu
#22
Perempuan Cantik Itu Bernama Miranda
#23
Janji Clara
#24
Kubiarkan Ia Pergi
#25
Saya Berhenti
#26
Ini Tentang Refan
#27
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#16
Aku Tetap di Sini
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Sudah dua minggu ini, semua acaraku berubah. Hampir setiap hari Gio menelpon. Siang sewaktu aku di biro, dan malam saat menjelang tidur. Aku belum sempat bertemu dia lagi, karena kesibukannya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50.000
atau 50 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
Ia Menelpon, Itu Sudah Cukup
Chapter Selanjutnya
Chapter 17
Senyum yang Menyejukkan
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Romantic Love Story #2
Imajinasiku
Flash
Selisih
Sika Indry
Novel
COWOK MATRE
Embart nugroho
Flash
Cerita 14 Mei 2013
lidia afrianti
Flash
Bronze
Kakak iparku yang menggoda
yati and abi
Cerpen
Bronze
Sarungan Go International
Khasbi Abdul Malik
Cerpen
Stevia
Heri Winarko
Novel
Arata Riswani
thisofayna
Cerpen
Bronze
Seorang Novelis Telah Mati
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Manusia
Armando Gultom
Cerpen
Bronze
Hanya Saja
Linda Ernawati
Novel
Bronze
Indi Go!
Adrian Christianto Katili
Cerpen
Bronze
Hujan di Balik Langit Cerah
Rudi Ardi Hamzah
Novel
Rumangsa
puspawarsa
Flash
Rahasia Karim
Listian Nova
Flash
Hear You
lidia afrianti
Novel
Bronze
Mansheviora: Semesta Alternatif
Miftachul Arifin
Flash
Bronze
Intip
Sunarti
Novel
MEMORIES
Meria Agustiana
Novel
Hening - Kebisingan Penuh Warna
fotta