Daftar isi
#1
Prolog
#2
Siapa yang Buat Kerusuhan?
#3
Beginikah Hidup?
#4
Ternyata Dia Bosnya
#5
Masa Lalu yang Belum Tuntas
#6
Miranda Advertising
#7
Mari Kita Baris-Berbaris
#8
Iklan Kolom Itu Sesuatu
#9
Klien yang Ini Berbeda
#10
Klien Besar Pertama
#11
Bianca Advertisa
#12
Dua Kasus
#13
Salam dan Sebuah Foto
#14
Buat Apa Ditanam Kalau Nggak Boleh Dipetik?
#15
Ia Menelpon, Itu Sudah Cukup
#16
Aku Tetap di Sini
#17
Senyum yang Menyejukkan
#18
Green Advertising
#19
Lagu yang Diputar Malam Ini
#20
Kutampar Dia dengan Kata-Kata
#21
Dendam Masa Lalu
#22
Perempuan Cantik Itu Bernama Miranda
#23
Janji Clara
#24
Kubiarkan Ia Pergi
#25
Saya Berhenti
#26
Ini Tentang Refan
#27
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#4
Ternyata Dia Bosnya
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Aku sampai di kantor itu setelah berputar-putar setengah jam lamanya dengan ojek. Bagaimana aku tidak nyasar. Tidak ada plang di sana yang menandakan bahwa rumah itu adalah sebuah kantor.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50.000
atau 50 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 3
Beginikah Hidup?
Chapter Selanjutnya
Chapter 5
Masa Lalu yang Belum Tuntas
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Maya di Langit
Skehla Sky
Novel
Bronze
Limo Sekonco
Apresia Ardina
Komik
Bronze
WILL YOU GO OUT WITH ME
Farah MD
Flash
Ombak Luka yang Tak Surut
Rahmi Azzura
Cerpen
Bersama kita, Bisa menghadapi segalanya.
Hildafatwa Aulia
Cerpen
Bronze
instalasi hati 25%
Raja Alam Semesta
Flash
Surat cinta untuk tuhan
Mahmud
Flash
Tanah Sengketa
Nurbaya Pulhehe
Cerpen
Bronze
Diam Diam Protes
Shinta Larasati Hardjono
Novel
Bronze
Meet you at 0,001% Chance
Antrasena
Flash
Mom's Fiftieth Birthday
Syafira Muna
Novel
Bronze
Sebelum Saya Bertemu dengan Aku
Aliensi
Flash
Masochist
AkunKosong
Flash
Jika kita berubah
lidia afrianti
Novel
Satu Hati Dua Cinta
Yovinus
Novel
Awas Jatuh Cinta
AyundaFransisOctavia
Novel
Bronze
Hallo Nana!
Missooo
Flash
Lemari Cermin Nenek
haitedy
Komik
Bronze
asokapadana
arif gunawan
Cerpen
Bronze
Laptopku, Teman Kerjaku
Mochammad Ikhsan Maulana