Daftar isi
#1
Banyak Men-Satu Semua Men-Tunggal
#2
Singgasana Cinta
#3
Pertahanan terhadap Domba
#4
Pujangga Bumi yang Putus Asa
#5
Malaikat Air Mata
#6
Jalan Tikus ke Surga
#7
Nabi Sok Manusia
#8
Merepotkan dan Membosankan
#9
Jadul dan Jakin
#10
Nguntal Buah Simalakama
#11
Tarian Tali-Tali Cahaya
#12
Bukan Bapak atau Ibu, melainkan Anak Mati
#13
Memilih Ibu, Meninggalkan Bapak
#14
Orang-Orang Cahaya di Kegelapan Siang
#15
Pelarian di Jalan Sunyi
#16
Narapidana Bahagia
#17
Penyakit yang Membanggakan
#18
Mekah Madinah kepadamu
#19
Katak Tak Paham Tempurung
#20
Istana Jelangkung
#21
Teror Sejati
#22
Penderitaan Kambing
#23
Anak Cucu Hilang Iman
#24
Pemberani yang Pengecut
#25
Bobot yang Tak Tertanggungkan
#26
Adu Domba Global
#27
Keruwetan dan Kesederhanaan
#28
Azab Itu Khayalan
#29
IT Jannati
#30
"Tuhan" Harus Patuh kepada Manusia
#31
Tanpa Ilmu Kemerdekaan
#32
Manusia Terlalu Sibuk Manusia
#33
Yutab-yutub
#34
Barkodin yang Malang
#35
Revolusi Silaturahmi
#36
Tak Ada Juara di Dunia
#37
Syarrud-Dawab
#38
Leda-lede, Isuk Kedele Sore Tempe
#39
Sebutir Pasir Seribu Tahun
#40
Igauan Markesot
#41
‘Isyqul Ma"rifah
#42
Minallahi fi Innalillahi
#43
Menikmati Keintiman
#44
Konsentrasi pada Zat Sejati
#45
Blakra"an
#46
Maya Semaya-mayanya
#47
Wama Adroka Maya au Fana au Baqa"
#48
Semesta dalam Debu
#49
Datar Dibulatkan, Bulat Didatarkan
#50
Tidak Abadi? Enak Aja!
#51
Puncak Ketidakseimbangan
#52
Garis Lurus dari dan ke Titik Qadar
#53
Manusia Rahmatan Lil ‘Alamin
#54
Menggerhanai Allah
#55
Jalannya Orang yang Menegakkan
#56
Pusat Pandang Allah
#57
Einstein Nyuwuk, Socrates Shalawatan
#58
Mengawinkan Kurma
#59
Perjalanan Penderitaan
#60
Lombok Tarmihim
#61
Sworo Tanpo Rupo
#62
Kriminalitas Intelektual
#63
Bukan Allahu Kabir
#64
Novia, Connecting People
#65
Sebelum Offline dan Offlight
#66
Dodot Pinelorot
#67
Sistem Aurat
#68
Freedom of Destroying
#69
Server "Lauh Mahfuzh"
#70
Kopat-kapit
#71
Diridai oleh Pasar
#72
Utang kepada Tuhan
#73
Dauriyatullah
#74
Kuda-Kuda Sapu Jagat
#75
Menikmati Kebobrokan
#76
Cuci Gudang dan Keranjang Sampah
#77
Yang Lebih Berkuasa daripada Penguasa Dunia
#78
Pathok Negoro dan Allah Audiensmu
#79
Wali, kok, Sedih?
#80
Kacamata Kegelapan
#81
Gagah Perkasa dan Pendusta
#82
Allah Yang Mahamateri
#83
Mana Banjir Nuh-nya?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#52
Garis Lurus dari dan ke Titik Qadar
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Ada garis lurus dari Arasy Tuhan di langit, garis qadar, lurus ke pusat ubun-ubun kepalamu, kemudian ke titik tengah antara dua kakimu hingga menunjuk akurat ke titik pusat gravitasi qadar Tuhan."
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50.000
atau 50 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 51
Puncak Ketidakseimbangan
Chapter Selanjutnya
Chapter 53
Manusia Rahmatan Lil ‘Alamin
Sedang Dibicarakan
Flash
Rumah Tanpa Isinya
Jasma Ryadi
Novel
Bronze
Jangan Ambil Surgaku
Ari Keling
Cerpen
Bronze
Mati Kemaren
Salim
Flash
Bronze
Kepada Dua Musim Kesukaanku
Silvarani
Cerpen
Bronze
Punggung Wanita
Titin Widyawati
Flash
Bronze
Mr. Pantofel (Membicarakan Adam 7)
Silvarani
Cerpen
Bronze
Andai Ayah Tak Begitu
Jasma Ryadi
Flash
Saklar
Alifia Sastia
Novel
HAPPY : Hari ini, esok atau nanti.
Yohanna Claude
Novel
Gold
Ijo Tomat: Ikatan Jomblo Terhormat
Falcon Publishing
Novel
Faith
Aque Sara
Novel
Titik Minus
Lulu el Ulum
Novel
Bronze
Penjara Sukma
Ravistara
Flash
Seisi Semesta Sana
lidia afrianti
Cerpen
Bronze
Memecat Bos
Ravistara
Novel
Your Answer is Me
William Oktavius
Novel
Bronze
Garis Waktu yang Terulang
Dimas Adiputra
Novel
Bronze
Cerita Kia untuk Randi
Arum mania sukma
Novel
Gold
Dear Prudence
Bentang Pustaka
Flash
Ketika Doa Tak Mengubah Takdir
tita agnesti