Daftar isi
#1
Ejekan teman Arman
#2
Hari pertama di kampus Arman
#3
Nasib sial
#4
Rencana awal
#5
Hampir aja ketahuan!
#6
Orang yang lo suka, siapa?
#7
Ada yang aneh
#8
UTS di kampus Arman
#9
Keanehan sikap Arman
#10
Berziarah
#11
Perang batin
#12
Tawaran menjadi Asdos
#13
Mengatur strategi
#14
Niat buruk Felisa
#15
Ulah Irhas
#16
Kebingungan Arman dan kekesalan Arba
#17
Kuis dadakan
#18
Kekesalan Arba
#19
Kompetisi Statistika
#20
Menang lomba
#21
Orang Pintar Baru
#22
Sisi lain Gatot
#23
Beasiswa
#24
Niat buruk Irhas
#25
Konsekuensi
#26
Tragedi
#27
Dalang dari semua masalah
#28
Kebenaran harus diungkap
#29
Penderitaan Gelman
#30
Sebuah Pengakuan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #30
Sebuah Pengakuan
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Jul, gue mau jujur sama lo," kata Arman duduk di sebelah Julian di depan kelas. Sesuai kesepakatan antara dia dan Arba, Arman akan mengakui misinya selama ini dengan saudara kembarnya. Arman yakin Ju
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 29
Penderitaan Gelman
Chapter Selanjutnya
Tamat
Sedang Dibicarakan
Novel
Sesuatu di Jogja
Dee
Flash
(Bukan) Takdir
Awan Senja
Novel
JASAD DI DASAR JEMBATAN
Heru Patria
Novel
Bizarre Love Story
Syaa Ja
Flash
Puzzle History
author_fantasy
Novel
Soundtrack : Melody
Flaminstalized
Flash
Hitam
rossewoodz
Flash
Garis Keturunan
ryunee samaya
Komik
Dear Fallen Angel
Ainun Annur Rochmawati
Novel
Bronze
Tentang Asa
Vivian Hong
Flash
Bronze
Aturan Baku
Erena Agapi
Novel
Bronze
Rama's Story : Gita Chapter 3 - La isla Bonita
Cancan Ramadhan
Cerpen
KEAJAIBAN TETANGGA KOMPLEK
R Hani Nur'aeni
Cerpen
Bronze
Lyra Dunia Penuh Warna
Kemal Ahmed
Novel
The Realm of Pleasure
Adri Adityo Wisnu
Novel
Bronze
YANG TAK PERNAH BENAR-BENAR PERGI
Ana Hening
Komik
Bronze
Teman Lama, Meja Bermuka Masam
Mujiyono Sutarno
Flash
Bronze
Untung Tidak Berpikir
Arif Holy
Novel
Friend Don't Kissing
Elisabet Erlias Purba
Novel
Bronze
Tiga Menara
Maulani Salim