Daftar isi
#1
Ngopi
#2
Menggapai Elang
#3
Pujian Pertama Elang
#4
Dari Ujung Pena
#5
Surat dari Ibu
#6
Catatan Harian Wianda
#7
Hari Jadi
#8
Penghargaan Pertamaku
#9
Pernikahan Wanda
#10
Ada Apa dengan Hatiku?
#11
Ayah, Elang, dan Aku
#12
Tak Ingin Menjadi Asisten Redaktur
#13
Hukuman
#14
Surat Wanda
#15
Hadiah untuk Arumdalu
#16
HARDINO
#17
Sebuah Awal
#18
Tentang Cinta
#19
Selamat Menikah, Teman!
#20
Menikahlah denganku!
#21
I"m not single anymore
#22
Hidup yang Tersembunyi
#23
HAWA
#24
Awal Kehancuran
#25
MEUTYA
#26
Jangan Pernah Menjadi yang Kedua
#27
Ternyata Mbak Winda. . .
#28
Ketika Elang Pergi
#29
Hidupku Tanpa Elang
#30
Detektif Pribadi
#31
Menjadi Detektif
#32
Kerelaanku
#33
Kebersamaan (terakhir)
#34
Ngopi
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#4
Dari Ujung Pena
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Tahun 1983Setiap baris kalimat yang keluar dari bibir Elang masih terngiang dan berputar-putar di kepalaku seperti rekaman kaset yang tak berujung padahal dua hari telah berlalu namun selalu kurasakan ini seperti baru terjadi 10 menit yang lalu Bayang wajahnya atmosfir ruangan yang baru pertama kali kumasuki telah menidurkan malamku dan membangunkan pagiku seperti yang terjadi pagi iniSaat kubuka gorden kamar cahaya matahari langsung menyilaukanku Kulirik jam dinding wah
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp63.000
atau 63 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 3
Pujian Pertama Elang
Chapter Selanjutnya
Chapter 5
Surat dari Ibu
Sedang Dibicarakan
Flash
Telah Berubah
Lisa Ariyanti
Flash
Bronze
06:10
Sunarti
Cerpen
Bronze
Jeritan Kalbu Seorang Ibu
Siti Nashuha
Novel
Ruang Lain
tukang sedih
Flash
Ghina, Ayo Move On!
Yooni SRi
Cerpen
KARBAK 85
Sky Melankolia
Cerpen
Rona Senja di Pelukanmu
Haepa Marliana
Novel
Perempuan Tanpa Nama
Daras Resviandira
Flash
Bronze
Kamis Mengiris
Arif Holy
Novel
Bronze
FASE: Pernah Nggak Pernah...
Ara Segara
Cerpen
Bronze
Ruang Tanpa Suara
Mochammad Ikhsan Maulana
Cerpen
Bronze
Guru Pagar Integritas
Muhammad Ari Pratomo
Novel
harus dibenahi
Dwi Agus Setyawan
Flash
GERHANA
Rizky Anna
Flash
Bronze
Natal Sekarang Bukan Natal Dulu
Nuel Lubis
Cerpen
KAMAR NO 7 DAN AROMA LAVENDER
IGN Indra
Flash
Bronze
Bawang Merah
Afri Meldam
Novel
Jalan Untuk Pulang
Mitha Juniar
Novel
Bronze
Berjuanglah!
Anisa Rahmi Gina
Flash
Bronze
Makhluk Bertaring di Bibir Sumur
Abdi Husairi Nasution