Daftar isi
#1
Kata Pengantar
#2
Sahibul Hikayat
#3
Akhlak Gokil - Cukupan
#4
Akhlak Gokil - Bodoh yang Bisa Bikin Pintar
#5
Akhlak Gokil - Doa Suami Istri
#6
Akhlak Gokil - Mati di Ranjang
#7
Akhlak Gokil - Kentut Berkali-kali
#8
Akhlak Gokil - Sogokan dari Kiai
#9
Akhlak Gokil - Kok, Enggak Ditambah?
#10
Akhlak Gokil - Mensyukuri Utang
#11
Akhlak Gokil - Kiai Juga Merokok
#12
Akhlak Gokil - Hilang Ketika Shalat
#13
Ritual Gokil - Lari dari Rahmat
#14
Ritual Gokil - Doa Masuk Kantor
#15
Ritual Gokil - Yang Mana Duluan
#16
Ritual Gokil - Kucing Dibalas Kucing
#17
Ritual Gokil - Ada Dua Pendapat
#18
Ritual Gokil - Ikhlas
#19
Ritual Gokil - Arah Kiblat
#20
Ritual Gokil - Doa Tua
#21
Ritual Gokil - Perbedaan Itu Rahmat
#22
Ritual Gokil - Buat Apa Tahajud?
#23
Zaman Gokil - Kuorum vs Akuarium
#24
Zaman Gokil - Ana Siti
#25
Zaman Gokil - Pelatihan Shalat
#26
Zaman Gokil - Menjaga Sandal
#27
Zaman Gokil - Semua Biasa-Biasa Saja
#28
Zaman Gokil - Susah Wudhu
#29
Zaman Gokil - Ustaznya Belum
#30
Zaman Gokil - Kamus Tuhan
#31
Zaman Gokil - Nama Orang Kota
#32
Zaman Gokil - Lebih Parah
#33
Hukum Gokil - Muslim Garis Keras
#34
Hukum Gokil - Sakit Gigi
#35
Hukum Gokil - Hukum Merokok
#36
Hukum Gokil - Ijazah Palsu
#37
Hukum Gokil - Doa Membawa Murka
#38
Hukum Gokil - Meramal Masa Depan
#39
Hukum Gokil - Merpati Pos
#40
Hukum Gokil - Nahasku Keberuntunganmu
#41
Hukum Gokil - Jaga Parkir
#42
Masyarakat Gokil - Siapa di Belakangnya
#43
Masyarakat Gokil - Khalwat
#44
Masyarakat Gokil - Menolong atau Menjerumuskan
#45
Masyarakat Gokil - Pakaian Orang Suci
#46
Masyarakat Gokil - Ongkos Naik Haji
#47
Masyarakat Gokil - Kacamata Rusak
#48
Masyarakat Gokil - Puber Agama
#49
Masyarakat Gokil - Wirid Tawaduk
#50
Masyarakat Gokil - Berterima Kasih kepada Penjahat
#51
Masyarakat Gokil - Gadis Sempurna
#52
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #32
Zaman Gokil - Lebih Parah
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Bahlul pantas resah. Kartono adalah teman masa kecilnya, teman seangkatan waktu duduk di bangku ibtidaiah. Dahulu, hampir setiap hari mereka main di langgar yang terletak di ujung kampung.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp25,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 31
Zaman Gokil - Nama Orang Kota
Chapter Selanjutnya
Chapter 33
Hukum Gokil - Muslim Garis Keras
Sedang Dibicarakan
Novel
Aku, Buku & Rindu
An Purbalien
Novel
Bronze
Morning, Doctor!
Deianeira
Novel
The Playmaking Defender
Fajar R
Novel
Gold
PHP
Bentang Pustaka
Cerpen
Latte: different tastes
Chacha
Novel
Tan Hua Di Kolam Darah
LaVerna
Novel
Bronze
Seluas Nusantara
intan elsa lantika
Novel
Aphelion
Clarissa Kawulur
Novel
Nadine Wedding Day
IndaahNs
Novel
Bronze
Mahasiswa Abadi: Matrikulasi Strata Satu
Muhaimin
Cerpen
Bronze
Aku Waria, Aku Juga Manusia
Abdi Husairi Nasution
Novel
Bronze
Surga yang Meleset
Nurul Arifah
Flash
Jendela Bertumpuk
Seli Suliastuti
Cerpen
Bronze
Siapa Penjahat Sebenarnya?
MONSEUR
Cerpen
Bronze
Silence is my Friend
Sandi mulya setiawan
Novel
Bronze
Beyond Rangkasbitung
Endri Irfanie
Novel
Sementara
Mega Rohayana
Komik
Sad neighbor
awin anugra arif
Novel
Gold
In A Dark, Dark Wood (Indonesian Edition)
Bentang Pustaka
Novel
Ordeal of Thrones
Aiden