Daftar isi
#1
Zulaikha anak Penjual Tembakau
#2
Lintingan Segaret
#3
Gamelan di Rumah pak Lurah
#4
Kecantikan Zulaikha
#5
Dipinang
#6
Jono Patah Hati
#7
Malam pengantin
#8
Zulaikha membawa derita
#9
Kabar dari Kampung
#10
Zulaikha di Kota Jakarta
#11
Beradu Nasib
#12
2 Pilihan
#13
Tuan Brojo
#14
Ndoro Putri
#15
Djosepuro Meninggal dunia
#16
Menjemput Zulaikha
#17
Pulang Kampung
#18
Kenangan bersama pak Brojo
#19
Kecurigaan Simbok
#20
Malam Pengantin
#21
Zulaikha berbadan dua
#22
Jono Sakit Hati
#23
Pak Brojo Meninggal dunia
#24
Zulaikha dirundung Duka
#25
Wasiat Pak Brojo
#26
Rahasia Jono Terbongkar
#27
Rencana Zule
#28
Jono Tertangkap
#29
Nazar Zule
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#16
Menjemput Zulaikha
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Saat menjemput Zulaikha terlintas dipikiran lek Jono agar Zulaikha tak lagi di Jakarta.Zulaikha terlihat anggun nan ayu ketika lek Jono menemuinya..
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp25.000
atau 25 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 15
Djosepuro Meninggal dunia
Chapter Selanjutnya
Chapter 17
Pulang Kampung
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
Langit Berdarah
Amelynzah
Komik
Sad neighbor
awin anugra arif
Cerpen
Bronze
SURAT BUAT JEANY
Ranang Aji SP
Flash
Sebatang Rosewood
Ravistara
Flash
Bronze
DINDING KAMAR MANDI, SANG SAKSI BISU
Shabrina Farha Nisa
Cerpen
Bronze
The Helion Report from 1934
Putih Abu
Novel
Arrou Dynasty
Kimjuncotton.
Flash
Mempelai Perempuan
Joshua Vincentius
Novel
Naka Wulang
Ntalagewang
Novel
Astara dan Buku Catatan Pendahulu
Swaradtri
Flash
Dewasa, dari mulut ke mulut
Rizky aditya
Novel
PESAN KISAHKU
Fitri Nurhasna Fauziah
Novel
Bronze
40 Hari Terakhir
Nandreans
Novel
Bronze
Our First Love Story
Kazehaya Shin
Novel
Bronze
IF YOU REMEMBER
Tari Oktavian
Novel
Always You
Intan Nur Syaefullah
Cerpen
Bronze
Villa Anomali
Nabilla Shafira
Flash
CINTA MATI
Hans Wysiwyg
Cerpen
Bronze
Epilo Melodi Yang Menyentu Surga
go han
Flash
Bronze
Ibu, Maaf
Fataya