Kamis untuk Marsha (Bagian 1)
#4
Marsha: Baru benar-benar terdengar seperti permintaan
Bagikan Chapter
  • Bookmark Paragraf ini
  • Chapter Sebelumnya
    Chapter 3
    Rendra: Dingin pipinya yang bagai es
    Chapter Selanjutnya
    Chapter 5
    Rendra: Antagonis di dalam kisahnya