Daftar isi
#1
Cinta yang Dirahasiakan
#2
Cincin Ibu
#3
Dokter Bermata Bening
#4
Mendung di Muka Ibu
#5
Takdir Membawanya Kembali
#6
Sungguh, Cinta Itu Dekat
#7
Setitik Harapan
#8
Sahabat Karib
#9
Siapakah Gadis Bergaun Hijau Itu?
#10
Bukan Mimpi Biasa
#11
Jatuh Cinta
#12
Akhlak Kanjeng Nabi Saw
#13
Puisi Hujan Sore Itu
#14
Perempuan Calon Suamiku
#15
Jatuh!
#16
Sore di Ujung Pelabuhan
#17
Dia Menunggumu di Ujung Senja
#18
Diary Tentang Hati
#19
Pesona Dokter Muda
#20
Marry Me!
#21
Hari-Hari Dinara
#22
Malam Malam Sepi
#23
Diam-Diam Cinta
#24
Kalam-Kalam Cinta
#25
Tentang Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#17
Dia Menunggumu di Ujung Senja
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Sejak kamu menghilang, dia selalu menunggu kedatanganmu di ujung senja. Ya, dia sering duduk di ujung dermaga. Aku juga punya sesuatu yang dapat membuktikan bahwa dia sangat mencintaimu."
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp95.000
atau 95 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 16
Sore di Ujung Pelabuhan
Chapter Selanjutnya
Chapter 18
Diary Tentang Hati
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Perempuan Pemakan Bangkai
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Novel
Gold
Honestly Hurt
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Serpihan Sembilan Puluh Delapan
ayurinp
Flash
Bronze
Ternyata Begini Rasa Cemburu
Sulistiyo Suparno
Cerpen
Messi, Jangan Pindah!
Serenade
Cerpen
Bronze
Gunung Larang
Rafi Asamar Ahmad
Cerpen
Bronze
Pita Hitam
Imajinasiku
Novel
Kembali ke Rahim
Faiz el Faza
Komik
Bronze
Taring Unordinary Families
Muhammad aris Setiawan
Novel
Ravrel
Rossesa
Flash
Tiga Menit untuk Selamanya
SURIYANA
Cerpen
Bronze
Punggung Wanita
Titin Widyawati
Flash
Kenapa Kamu Pergi?
lidia afrianti
Novel
Bronze
Daun-Daun yang Merayu Angin
Imajinasiku
Cerpen
LEIL FATTAYA
IGN Indra
Cerpen
Bronze
Misteri Selendang Biru
Tika Lestari
Novel
Bronze
Biola Lala
JAR
Cerpen
Bronze
1: Kopi dan Para Pemikir
Nana Mangoenmihardjo
Novel
Kisah LDR paling jauh
Ari Septiana
Cerpen
Bronze
Pukul Seratus
Imas Hanifah N.