Daftar isi
#1
Ucapan Terima Kasih
#2
Tentang Penulis
#3
Bab 1: Unit 919 - Musim Dingin Tahun Dua
#4
Bab 2: Serangkaian Peristiwa Runtun yang Diatur Saksama
#5
Bab 3: Tempat Pertemuan
#6
Bab 4: Tingkat Kegembiraan yang Membahayakan
#7
Bab 5: Enam Swift, Dua Kucing
#8
Bab 6: De Flimsé
#9
Bab 7: Rook
#10
Bab 8: Maniak Bawah Tanah
#11
Bab 9: Buku Ghostly Hour
#12
Bab 10 Golders Night
#13
Bab 11: Pembesuk
#14
Bab 12: Happenchance dan Euphoriana Musim Dingin Tahun Tiga
#15
Bab 13: "Wunimal Geger di Kandang Opera Nevermoor"
#16
Bab 14: Hollowpox
#17
Bab 15:Taman Anyaman Gossamer
#18
Bab 16: Kegiatan Ekstrakurikuler
#19
Bab 17: Ezra, si Anak Lelaki
#20
Bab 18: Perampokan pada Tengah Hari Bolong Musim Panas Tahun Tiga
#21
Bab 19: Perpustakaan Gobleian
#22
Bab 20: Serangga Buku
#23
Bab 21: Warga Nevermoor yang Prihatin
#24
Bab 22: Gala Senja
#25
Bab 23: Sindikat Penyelamat
#26
Bab 24: Dari Parah Menjadi Gawat Musim Gugur Tahun Tiga
#27
Bab 25: Kita Semua Sekubu, Sebetulnya
#28
Bab 26: Squall, si Monster
#29
Bab 27: Percik Api
#30
Bab 28: Ancaman Baru terhadap Nevermoor
#31
Bab 29: Berburu Morrigan Crow
#32
Bab 30: Kayu Bakar di Pendiangan
#33
Bab 31: Panggil Aku Mog
#34
Bab 32: Kue Bakpao
#35
Bab 33: Perdana Menteri yang Terhormat
#36
Bab 34: Duta
#37
Bab 35: Pemanggil dan Perajin
#38
Bab 36: Alun-Alun Keberanian
#39
Bab 37: Opname
#40
Bab 38: Membuka Jendela
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #29
Bab 27: Percik Api
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Lebih gawat daripada korban meninggal? Lebih gawat daripada penyakit tanpa obat penyembuh—atau, yang lebih akurat, monster yang tidak bisa dibinasakan?
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3,000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp80,000
Chapter Sebelumnya
Chapter 28
Bab 26: Squall, si Monster
Chapter Selanjutnya
Chapter 30
Bab 28: Ancaman Baru terhadap Nevermoor
Sedang Dibicarakan
Novel
Prahara di Langit Borneo
Raida
Cerpen
Bronze
Bendera di Bawah Bintang Senja
Intan Andaru
Novel
aku memilih mu raefan
Pradipta Kusuma Mahanani
Novel
Terakhir untukmu
Diyanti Rita
Novel
Bronze
HARUN HILWA
Daud Farma
Novel
Bronze
Mengejar cinta ustadz
Nuryani
Novel
Bronze
HARGA SEORANG PEREMPUAN
Siti Nuzulia Regar
Novel
Henkjan
𝔧 𝔞 𝔫 𝔱 𝔢 .
Cerpen
Bronze
Sakit Kiriman
Intan Andaru
Flash
Sebatas teman
Anisa Dhea Pratiwi
Flash
Bronze
Adzan Terakhir
Bakasai
Cerpen
Tekanan
M. Ferdiansyah
Novel
Bronze
Alhamdulillaahi (Manggala)
Hermawan
Komik
Gold
Jaka Sembung
Kwikku Creator
Flash
Engkau yang Pergi dengan Tersenyum
Kinalsa
Cerpen
Bronze
HATSUKOII
Yattis Ai
Novel
Ali is Machine
Khairul insan.A
Novel
Bronze
My Short Stories Journey
Ratih Farida
Flash
Malang pertamanya
Reda Rendha Deviasri
Flash
Bronze
Penghuni Imaji (Membicarakan Adam 21)
Silvarani