Daftar isi
#1
Prolog
#2
01: Bumi Perkemahan [Hari 1 - Siang]
#3
02: Dark Sistem [Hari 1 - Malam]
#4
03: Setengah Puncak Welirang [Hari 2 - Siang]
#5
04: Ayam Bakar dari Bunda [Hari 2 - Malam]
#6
05: Estafet Air [Hari 3 - Siang]
#7
06: Jurit Malam [Hari 3 - Malam]
#8
07: Anak Mami [Hari 4 - Siang]
#9
08: Air Matanya Cowok Paling Humoris [Hari 4 - Malam]
#10
09: Tanggung Jawab dan Dapat Dipercaya [Hari 5 - Siang]
#11
10: Deep Talk [Hari 5 - Malam]
#12
11: Tembak Saja Dulu [Hari 6 - Siang]
#13
12: Little Jantzen [Hari 6 - Malam]
#14
13: Problem Kalavi [Hari 7 - Siang]
#15
14: Tobelo [Hari 7 - Malam]
#16
15: Alera Nomor Satu Harga Mati [Hari 8 - Siang]
#17
16: Kelomang Tepi Sungai [Hari 8 - Malam]
#18
17: EKSPRESIF [Hari 9 - Siang]
#19
18: Semua Gara-gara Kalavi [Hari 9 - Malam]
#20
19: Kata-Kata Keramat Coba Saja Dulu [Hari 10 - Siang]
#21
20: I'll Do Everything Just for You [Hari 10 - Malam]
#22
21: Mendadak Jadi Manis [Hari 11 - Siang]
#23
22: Suara Hati Langit [Hari 11 - Malam]
#24
23: Mengapa Menyakiti Diri Sendiri? [Hari 12 - Siang]
#25
24: Step Back, Dear Jantzen [Hari 12 - Malam]
#26
25: Menghilangnya Pionering [Hari 13 - Siang]
#27
26: ‘"Secret Letter" [Hari 13 - Malam]
#28
27: Salah Kirim Foto [Hari 14 - Siang]
#29
28: Di Bawah Saksi Gunung Welirang [Hari 14 - Malam]
#30
Epilog 1: Edelweiss Puncak Welirang
#31
Epilog 2: HURAAAA
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#17
16: Kelomang Tepi Sungai [Hari 8 - Malam]
Bagikan Chapter
43. Ngomong yang bener bisa apa enggak?!
44. Kamu kalau begitu terus kupukul beneran, lho, Je!
45. Sini!
46. Ke sini, pukul aku coba! Berdiri enggak sekarang?! Pukul aku kalau berani! Bacot sana sesukamu, sini aku pukul biar cepet selesai, aku males dengerin!
47. Aku benar-benar anaknya, ya. . . .
44. Kamu kalau begitu terus kupukul beneran, lho, Je!
45. Sini!
46. Ke sini, pukul aku coba! Berdiri enggak sekarang?! Pukul aku kalau berani! Bacot sana sesukamu, sini aku pukul biar cepet selesai, aku males dengerin!
47. Aku benar-benar anaknya, ya. . . .
Chapter Sebelumnya
Chapter 16
15: Alera Nomor Satu Harga Mati [Hari 8 - Siang]
Chapter Selanjutnya
Chapter 18
17: EKSPRESIF [Hari 9 - Siang]
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Novel
Jelajah
Cerpen
Penjaga Mimpi Yang Hilang
Novel
Deep Down Inside
Flash
Masa Remaja Ku
Flash
Penguntit
Novel
KKPK Alliza dan Keyza
Novel
LET US HIDE
Novel
Orion X Onion
Flash
Ketika Gerimis Bermula
Cerpen
Bisikan Gaib Dari Ruang Bawah Tanah
Flash
When Coming Home
Novel
Normal People
Novel
Siswa Baru
Novel
Pilihan Peran
Novel
Tangisan Tengah Malam
Novel
How to Befriend the So Called Classmate
Flash
Mencintaimu Adalah Signal Semestaku Baik-Baik Saja
Cerpen
Di Balik Sungai yang Berubah
Novel
Remedial
Cerpen
Pusaka Mak Untuk Ibu Pertiwi