Daftar isi
#1
1 - Pertemuan
#2
2 - Pergi
#3
3 - Lolos
#4
4 - Aku Hasana
#5
5 - Ke Mana Kau, sang Maha Pendengar?
#6
6 - Langkah Baru
#7
7 - Dua Pria
#8
8 - Hari yang Sial
#9
9 - Selamat Datang, Hasana
#10
10 - Geng Mafia
#11
11 - Luka Master Don
#12
12 - Putus Asa
#13
13 - Keraguan
#14
14 - Pembalasan
#15
15 - Rupa Baru
#16
16 - Misi-misi
#17
17 - Misi Terakhir
#18
18 - Muhammad dan Lelaki Pembawa Batu
#19
19 - Negeri yang Aman
#20
20 - Rumah Pak Kyai
#21
21 - Awal yang Baru
#22
22 - Pekak
#23
23 - Muhammad Fahri Adam
#24
24 - Skandal
#25
25 - Tertangkap
#26
26 - Pergi
#27
27 - Mimpi-mimpi Buruk
#28
28 - Gigil
#29
29 - Cahaya
#30
30 - Taubat
#31
31 - Kerinduan
#32
32 - Pulang
#33
33 - Wanita Tanpa Daya
#34
34 - Ini Aku, Bu ....
#35
35 - Pergi
#36
36 - Berita Gembira
#37
37 - Penolakan
#38
38 - Pengakuan
#39
39 - Perdebatan
#40
40 - Pengasingan
#41
41 - Kisah Pembunuh 100 Nyawa
#42
42 - Pamit
#43
43 - Kisah Imam Syafi'i
#44
44 - Reuni
#45
45 - Kejutan
#46
46 - Halo, Aileen
#47
47 - Jiwa yang Tenang (Epilog)
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#19
19 - Negeri yang Aman
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 18
18 - Muhammad dan Lelaki Pembawa Batu
Chapter Selanjutnya
Chapter 20
20 - Rumah Pak Kyai
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Cerpen
MALAM BAGI SENJA
Cerpen
Galon vs Gas Melon
Flash
Cinta Satu Malam
Novel
If You Were Him
Cerpen
Sepanjang Waktu
Novel
Simfoni Ruang Kosong
Novel
E.Y.E.S: Fractured Destiny
Cerpen
Musuh Jadi Istri
Flash
Di Sebuah Hutan
Flash
CAMPERNIK
Novel
Beliung telah lalu
Novel
The Ghost In My School
Novel
Yasmin
Novel
Pengorbanan Cinta Sang Letnan
Novel
Pangeran Perak Hanya Tahu Dicintai
Flash
Conversation 2
Cerpen
The Food Junkie: Bendera Jepang
Flash
Potret
Cerpen
Penulis Cilik
Cerpen
Kenapa Tidak Boleh?