Daftar isi
#1
Sekapur Sirih: Tidak Buta Internet dan Tuli Socmed
#2
Prolog: Trengginas dalam Pemberdayaan oleh Hernowo
#3
Selamat Datang Satria Pandita Reki: Jangan Bertanam Tebu di Bibir
#4
Selamat Datang Satria Pandita Reki: Makhluk Sarang Lebah
#5
Selamat Datang Satria Pandita Reki: Berdamai dengan Kontradiksi dan Paradoks
#6
Mengeluarkan Terang dari Gelap, Membawa Matahari Pencerahan: Malaikat Bersari Putih
#7
Mengeluarkan Terang dari Gelap, Membawa Matahari Pencerahan: Spirit Harmoni Musafir Lumajang
#8
Mengeluarkan Terang dari Gelap, Membawa Matahari Pencerahan: Lampu Penerang Kakek Buta
#9
Mengeluarkan Terang dari Gelap, Membawa Matahari Pencerahan: Dalam Segala Berucap Syukur
#10
Tamasya ke Negeri Bahagia: Lemah tetapi Perkasa
#11
Tamasya ke Negeri Bahagia: Memilih yang Tidak Punya Pilihan
#12
Tamasya ke Negeri Bahagia: Menari di Tengah Hujan
#13
Mengubah Tragedi Menjadi Parodi: Menghadapi Kiamat Kecil
#14
Mengubah Tragedi Menjadi Parodi: Mengelola Kiamat Besar
#15
Mengubah Tragedi Menjadi Parodi: Tidak Ada Kantong Saku pada Kain Kafan Penguburan
#16
Mengubah Tragedi Menjadi Parodi: Daya Dera yang Menggilas
#17
Pendidikan Menebar Kebahagiaan: Tanpa Tekanan Tiada Berlian
#18
Pendidikan Menebar Kebahagiaan: Bukan Koloseum Gladiator
#19
Pendidikan Menebar Kebahagiaan: Pembelajaran Kontekstual
#20
Mendidik dalam Sunyi: Kompetisi Besar Menggapai Kesia-siaan
#21
Mendidik dalam Sunyi: Kurikulum Pecundang Sekolah Kandang
#22
Mendidik dalam Sunyi: Bukan Saatnya Bermodal Tutur dan Kapur
#23
Memberi Gairah pada Hidup: Guru Cemungud Murid Move on
#24
Memberi Gairah pada Hidup: Mengasah Talenta Tersembunyi
#25
Memberi Gairah pada Hidup: Makna Penting Rehat Energi
#26
Memberi Gairah pada Hidup: Tatkala Burung Tanpa Kepala
#27
Memberi Gairah pada Hidup: Mengubah Musuh Menjadi Kawan
#28
Memberi Gairah pada Hidup: Pemburu Belut dan Katak Sawah
#29
Memberi Gairah pada Hidup: Fun Master Tan
#30
Surplus Optimisme dan Defisit Pesimisme: Hikayat Ilalang dan Pisang Raja
#31
Surplus Optimisme dan Defisit Pesimisme: Masa Lalu Penyelamat Masa Depan
#32
Surplus Optimisme dan Defisit Pesimisme: Menjadi Orangtua Filantropis
#33
Surplus Optimisme dan Defisit Pesimisme: Ketiadaan Cinta Kasih Tuhan
#34
Surplus Optimisme dan Defisit Pesimisme: Melawan Budaya Casting
#35
Surplus Optimisme dan Defisit Pesimisme: Legenda Hidup Mentalitas Baja
#36
Thinking New Box: Aku Menyelamatkan Diriku dengan Seolah Menolongmu
#37
Thinking New Box: Burung Pipit yang Gelojoh
#38
Thinking New Box: Berpikir dengan Kotak Baru
#39
Thinking New Box: Mewujudkan Impian Besar
#40
Spirit Hidup dari Rumput Hijau: Kodok yang Tidak Pernah Berpuas Diri
#41
Spirit Hidup dari Rumput Hijau: Minyak Kolektivitas Singa Oranye
#42
Spirit Hidup dari Rumput Hijau: Marwah Tuah Penunggang Macan
#43
Profil Penulis: Wawasan Baru Guru Gokil Murid Unyu oleh Hernowo
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#14
Mengubah Tragedi Menjadi Parodi: Mengelola Kiamat Besar
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
"Anggaplah berbuat baik kepada orang lain sebagai kewajiban kita. Janganlah menganggap kebaikan orang lain kepada kita sebagai kewajiban mereka." —K.H. Mustofa Bisri
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp40.000
atau 40 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 13
Mengubah Tragedi Menjadi Parodi: Menghadapi Kiamat Kecil
Chapter Selanjutnya
Chapter 15
Mengubah Tragedi Menjadi Parodi: Tidak Ada Kantong Saku pada Kain Kafan Penguburan
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Menerka Dibalik Kisah Kehidupan
dreaminghand
Novel
Bronze
Kereta Rombeng 1998
Mahalawan
Novel
Bronze
Misteri Di Balik Tirai
Eko Hadisusilo
Cerpen
Perhatikan Rani
Cassandra Reina
Novel
Hocus-Pocus: Kebenaran yang Tersembunyi
Febri Purwantini
Cerpen
Perempuan Berambut Perak
Rafael Yanuar
Flash
1025
Egi
Novel
Bronze
KALA ITU
Lirin Kartini
Cerpen
Bronze
Bukan Dari Mereka
Shinta Larasati Hardjono
Cerpen
Bronze
Pertemuan
Geovania Loppies
Cerpen
Bronze
Sang Penghancur
Hekto Kopter
Flash
Iri hati
Cahaya HusMa
Cerpen
Penumpang Gelap
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
Sekali Lagi
Moon
Flash
SANIA
Siti Sarah Madani
Cerpen
Bolehkah Aku Hidup Di Belakang Gigimu?
Sabrina Sabila Dwi Hikmah
Novel
Bronze
Sebuah Subuh di Lawang
Redhite K.
Cerpen
Bronze
Suara Dari Frekuensi Mati
Christian Shonda Benyamin
Cerpen
Ular Sang Kiai
Mohamad Johan
Flash
Tak Terbiasa
Snow Write