Daftar isi
#1
Penangkapan
#2
Sejarah Sistem Pembuangan Limbah
#3
Interogasi
#4
Topi-Topi Biru
#5
Sel Pertama, Cinta Pertama
#6
Di Musim Semi Itu
#7
Di Ruang Mesin
#8
Ketika Hukum Masih Kanak-Kanak
#9
Hukum Tumbuh Besar
#10
Cara Terampuh
#11
Tyurzak
#12
Kapal-Kapal di Kepulauan
#13
Pelabuhan-Pelabuhan di Kepulauan
#14
Karavan-Karavan Pengangkut Budak
#15
Dari Pulau Ke Pulau
#16
Jari-Jari Aurora
#17
Kepulauan Muncul Dari Laut
#18
Kepulauan Berkembang Biak
#19
Kepulauan Mengeras
#20
Landasan Tempat Kepulauan Berpijak
#21
"Mereka Memasukkan Kaum Fasis ke Sini!"
#22
Wanita Dalam Kamp
#23
Pengganti Tahanan Politik
#24
Mereka Yang Tetap Setia
#25
Tok, Tok, Tok ...
#26
Serahkan Kulit Keduamu Juga!
#27
Mengubah Nasib!
#28
Hukuman
#29
Mereka Yang Secara Sosial Bersahabat
#30
Anak-anak dalam Kepulauan
#31
Pengabdian Anjing-anjing
#32
Wilayah Sekitar Kamp
#33
Kami Terus Membangun
#34
Kebangkitan Jiwa
#35
Ataukah Justru Kemerosotan?
#36
Alam Bebas Kami Yang Terberangus
#37
Mereka yang Dijebloskan
#38
Rantai, Rantai, ...
#39
Mengapa Kami Membiarkannya Saja
#40
Syair Di Bawah Nisan, kebenaran Di Balik Batu
#41
Mereka yang Bertekad Kabur
#42
Meloloskan Diri—semangat Dan Sarananya
#43
Pemuda-pemuda Yang Menyandang Senapan Mesin
#44
Tanah Membara di Balik Kawat Berduri
#45
Mengoyak Belenggu
#46
Empat Puluh Hari Di Kengir
#47
Pengasingan pada Tahun-tahun Pertama Kebebasan
#48
Wabah Petani
#49
Kaum Pengasingan Makin Bertambah
#50
Bangsa-bangsa Dalam Pengasingan
#51
Pada Akhir Masa Hukuman
#52
Kaum Zek Di Alam Bebas
#53
Ketika Kami Memandang Ke Belakang
#54
Penguasa Berganti, Kepulauan Tetap Berdiri
#55
Situasi Hukum Dewasa Ini
#56
Kata Penutup
#57
Catatan Akhir
#58
Catatan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#44
Tanah Membara di Balik Kawat Berduri
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Setelah kejadian itu tidak lagi bisa mengusik orang-orang yang masih hidup, barulah para sejarawan diberi akses untuk melihat dokumen-dokumen yang tersisa.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp75.000
atau 75 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 43
Pemuda-pemuda Yang Menyandang Senapan Mesin
Chapter Selanjutnya
Chapter 45
Mengoyak Belenggu
Sedang Dibicarakan
Flash
Cerita hujan
tita agnesti
Flash
Bronze
Monyet Lirik Sana Sini
Nuel Lubis
Flash
Sebentar, Nak, Ada yang Belum Pulih
Atsuka D
Cerpen
Terra Valley Rise of The Golem Empire
Tourtaleslights
Cerpen
KM 108
awod
Novel
Senyum Windy
Ramayoga
Flash
Bronze
ARTI YANG TERSEMBUNYI
Rahmayanti
Cerpen
Bronze
Gelas Ajaib
Nisa
Flash
Bronze
Dua Lilin di Bukit Sunyi
Desto Prastowo
Novel
Iri
AAA
Novel
Bronze
Puisi Untuk Nabila
ringgoseno
Novel
Ekuilibrium
BOne
Novel
I See You
Wildan Ravi
Novel
Bronze
Dongeng Para Pendongeng
Citra Ayi Safitri
Novel
Gold
CARAVAL
Noura Publishing
Flash
Bronze
Si Pecandu Itu pun Gila
Abdi Husairi Nasution
Cerpen
Bronze
Peluk Hangat Bapak
nindia
Novel
Trayek (23-98)
imajihari
Flash
Bronze
The Quantum Chronicles: Gateway to Infinity
Maria Septian Riasanti Mola
Cerpen
Bronze
Panggung Kertas
Ragil Romly