Daftar isi
#1
Bab 1 - Selamat Datang di Bengkel Tersayang
#2
Bab 2 - Agung, Kunci Inggris, dan Telepon Istri
#3
Bab 3 - Senioritas Receh Bernama Andri
#4
Bab 4 - Angga Datang, Cewek Marketing Goyah
#5
Bab 5 - Mesin Mogok, Kopi Jatuh, Drama Muncul
#6
Bab 6 - Rapat yang Gagal Gara-Gara Kentut
#7
Bab 7 - Lembur = Lawak + Lapar
#8
Bab 8 - Klien Galak vs. Humor Nekat
#9
Bab 9 - Misi: Ganti Oli, Gagal Fokus
#10
Bab 10 - Ucup dan Kompor Meledak
#11
Bab 11 - Andri Jatuh Cinta Lagi (Untuk ke-21 Kalinya)
#12
Bab 12 - Angga Jadi Rebutan, Kantor Jadi Arena Gosip
#13
Bab 13 - Agung Coba Diet, Tapi Warteg Lebih Kuat
#14
Bab 14 - Testimoni Kocak: Klien Suka Tapi Bingung
#15
Bab 15 - Nonton Bareng, Tapi Filmnya Rusak
#16
Bab 16 - Andri Salah Kirim Chat "Sayang" ke Grup Kantor
#17
Bab 17: Rapat Dadakan, Tapi Topiknya Nggak Penting
#18
Bab 18: Lomba Makan Kerupuk antar Divisi
#19
Bab 19: Tanggal Tua dan Keajaiban Gorengan Bu Sari
#20
Bab 20 "Angga Diminta Jadi Influencer Alat Berat"
#21
Bab 21: Proyek Baru, Drama Baru
#22
BAB 22: Agung Lupa Ultah Istri (Chaos Dimulai)
#23
BAB 23 Andri Nyasar ke Tempat Spa Cowok
#24
BAB 24 Angga Disangka Anak Bos
#25
BAB 25 Perang Chat: Marketing vs Teknisi
#26
BAB 26 Ponsel Ketinggalan, Rahasia Terbongkar
#27
BAB 27 Mesin Rusak di Tengah Hujan Deras
#28
BAB 28 Lembur Bareng, Curhat Bareng
#29
BAB 29 Karaoke Kantor: Duet Neraka
#30
BAB 30 Bos Besar Turun Tangan (dan Nggak Ada yang Siap)
#31
BAB 31 Agung Kena Surat Peringatan (Bukan dari Kantor, dari Istri)
#32
BAB 32 Andri Sakit, Semua Jadi Panik (dan Salting)
#33
BAB 33 Angga Dapat Tawaran Pindah Cabang
#34
BAB 34 Gudang Tiba-Tiba Direlokasi
#35
BAB 35 Flashback Masa Magang Kocak
#36
BAB 36 Proyek Akhir Tahun: Target Nggak Masuk Akal
#37
BAB 37 Tabrakan Mobil, Tapi Salah Mobil Kantor
#38
BAB 38 Liburan Kantor yang Nggak Santai
#39
BAB 39 Perpisahan OB Ucup (Tangisan dan Tawa)
#40
BAB 40 Banjir Datang, Mesin Ngambek
#41
BAB 41 Angga Pergi, Tapi Barangnya Ketinggalan
#42
BAB 42 Agung Jadi Mentor Junior Baru
#43
BAB 43 Andri Dapat Kabar Mengejutkan
#44
BAB 44 Proyek Terakhir yang Penuh Kekacauan
#45
BAB 45 Reuni Gudang Lama, Nostalgia Seru
#46
BAB 46 Surat dari Bos: Kalian Nggak Dipecat, Tapi Dipromosiin
#47
BAB 47 Kantor Baru, Masalah Baru (Tapi Lebih Adem)
#48
BAB 48 Ucup Balik Lagi Sebagai... Marketing?
#49
BAB 49 Tiga Sahabat, Satu Persahabatan yang Absurd
#50
Ketawa Itu Tetap Gratis (Tapi Layak Dibayar Mahal)
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#5
Bab 5 - Mesin Mogok, Kopi Jatuh, Drama Muncul
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 4
Bab 4 - Angga Datang, Cewek Marketing Goyah
Chapter Selanjutnya
Chapter 6
Bab 6 - Rapat yang Gagal Gara-Gara Kentut
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Komentar (0)
Rekomendasi
Flash
Jurit Malam
Novel
MEMBUNUH CUPID
Novel
Islam itu Rahmatan Lil Alamin Bukan untuk Kamu Sendiri
Komik
The Eyes of Tigers
Flash
Baju Pantas
Komik
Mustakaweni
Flash
Diperbudak
Novel
Cerita Kia untuk Randi
Flash
Sebutir Apel
Cerpen
Lilo Kucing Kesayanganku
Flash
Sosis
Cerpen
The Moon
Novel
Umbuk Umbai
Flash
Tuhan, Engkau di Langit yang Mana?
Flash
Pengangguran
Novel
Hukuman Murid Ke - 38
Novel
Superpower - Your Life Is The Price
Novel
Romantic Love Story #1
Novel
The Battle of Serenity: Pertempuran Perdamaian
Cerpen
RESEP KEDUA AYU